Meet My Senior

410 54 4
                                    

Part kali ini bahasa nya bakal sedikit kasar.
Tapi cuma bahasa.nya aja kok nggak ada unsur dewasa nya(belum) .

Soo, selamat membaca!!!__________

Hubungan antara Dahyun dan Vernon sudah semakin baik. Dari hari - ke hari Dahyun selalu mengajak Vernon untuk bicara dan membuat pria itu nyaman. Dan untungnya semua itu membuahkan hasil.

Vernon yang sekarang sikapnya sudah tak sedingin ,dan sedatar tembok rumah pak mamad lagi. Pria itu sudah mulai banyak tersenyum , dan memperlihatkan sisi dirinya yang sebenarnya pada Dahyun, ya walaupun masih dengan sapaan saya-kamu nya yang masih susah untuk di hilangkan.

Dan kebetulan karena besok Vernon ulang tahun,Dahyun berancana untuk mengajak pria itu untuk makan malam bersama.
Bukan makan malam yang formal dengan pakain jas atau gaun yang menyesakkan, Dahyun akan menyuruh Vernon untuk menggunakan pakaian yang nyaman saja.

Semalam suntuk Dahyun mempersiapkan makan malamnya dengan Vernon, sambil mempelajari kasus yang akan ia tangani. Dan sekarang wanita itu, mulai melangkahkan kakinya ke arah Vernon untuk berpamitan ingin bekerja, karena ia ada persidangan di pagi nanti.

 Dan sekarang wanita itu, mulai melangkahkan kakinya ke arah Vernon untuk berpamitan ingin bekerja, karena ia ada persidangan di pagi nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Le, gue pergi duluan ya. Ada sidang pagi-pagi."

Vernon yang sedang sarapan pun menoleh.

"Kamu nggak sarapan dulu?"

"Nggak, nanti aja di kantin."

Vernon mengangguk,"mau saya antar?"

"Enggak usah, lo lanjut sarapan aja. Gue mau pakai mobil sendiri."

"Oke."

Dahyun pun tersenyum dan memeluk Vernon sebelum berangkat, hal itu sudah menjadi kebiasaan baru Dahyun akhir-akhir ini.

"berangkat dulu ,ya! Mm..... le Nanti pas lunch kayaknya gue nggak bisa nyamperin lo ke kantor deh."

Vernon mengangguk," tidak apa, saya saja yang nyamperin kamu nanti."

Dahyun tersenyum,
Romantis banget si kutub sekarang!!!! Ya ampun bisa jantungan gue lama-lama !!! Batin wanita itu.

"Okay gue tunggu ya ,Bye ! ! !"

*****

"Maaf yang mulia, tapi Tasya tidak pernah melakukan hal yang mereka tuduhkan. Tasya bahkan tidak tahu menahu masalah botol racun yang ada di dalam tas nya, lalu tidak ada bukti Tasya melakukan transaksi untuk membeli racun tersebut. Saya yakin jika Tasya sebenarnya hanya korban yang dijebak dan dikambing hitamkan."

"Apa maksud anda pengacara Kim? jika Tasya memang tidak tahu, untuk apa ia keluar malam-malam dan pulang membawa plastik hitam ditanganya? Klien saya, Ibu Sanjaya sangat yakin jika isi plastik hitam itu adalah racun, yang Tasya beli untuk meracuni anaknya atau ayah Tasya sendiri."

Dahyun pun berdiri dan menghampiri meja pengacara Soe sambil membawa plastik hitam yang sudah tasya berikan padanya.

"Maaf, apa Plastik hitam ini yang anda maksud?" Kata Dahyun sambil meletakan plastik itu ke hadapan pengacara Soe.

When We Meet ( Vernon x Dahyun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang