Ex from California

344 35 7
                                    

Setelah menghubungi Dahyun, dan pergi rapat sekaligus makan siang bersama klien. Vernon kini sudah kembali ke kantor dengan Seonhoo, mereka berjalan bersama sembari Seonhoo membacakan jadwal Vernon selanjutnya.

"Rapat saat makan siang tadi adalah rapat terakhir kita hari ini Mr, jadi anda bisa membaca berkas, dan menyeleksi perusahaan yang akan bekerja sama dengan perusahaan anda, dan jam tiga nanti anda bisa pulang lebih cepat."

Vernon langsung menghentikan langkahnya.

"Untuk apa saya harus pulang lebih cepat?"

"Ms.Sofia menyuruh saya untuk menyampaikan pesan makan malam keluarga dari nyonya besar, jadi anda dan nyonya Dahyun bisa pergi ke butik dan bersiap terlebih dahulu sebelum acara makan malam."

Vernon pun mengangguk,
Pria itu langsung membuka pintu dan masuk kedalam ruangannya, sedangkan Seonhoo pamit untuk keluar meninjau pembagunan kantor cabang yang sudah 80% akan jadi.

Duduk, dan merogoh handphone yang
Ada di dalam jas nya, Vernon langsung saja menghubungi Dahyun.

"Halo..."

"Iya, kenapa mas bule? Udah sampe kantor?"

"Sudah."

"Mmm.....okey, tadi makan siang pake apa?"

"Just sushi, and some alcohol. Kalau kamu?"

"Nasi padang ekstra rendang, tadi dibeliin ama Joshua. Soalnya gue males keluar gara-gara lo batalin makan siang barengnya"

Terdengar suara wanita yang tengah kesal dan merajuk dari sebrang sana, sehingga membuat Vernon sedikit tersenyum simpul.

"Sorry, but next time saya janji bawa kamu makan siang bareng di restoran favorit kamu,gimana?"

"Hm, tapi lo kudu janji ya, nggak bakal marah kalau semisal gue pesen banyak."

"Janji,"

"Good! Kalau gitu gue lanjut kerja dulu ya. Thanks udah buat mood gue membaik. Bye... "

"Sebentar, jangan ditutup dulu."

"Kenapa ?"

"Saya mau menyampaikan pesan Mommy, kalau nanti malam ada makan malam keluarga, jadi nanti jam tiga saya akan jemput kamu."

"Hah? Ngapain lo jemput gue jam tiga? Katanya makan malam."

"Kita harus ke butik terlebih dahulu, karena Seonhoo sudah membelikan setelan dan dress untuk kita, lagi pula kamu juga harus sedikit berias."

"Terserah lo deh, kalau gitu gue tutup telfonnya gue mau ijin dulu sama atasan."

Tut........

Panggilan berakhir,
Vernon langsung saja meletakan handphonenya,dan mulai bekerja, membaca segala berkas yang sudah Seonhoo siapkan di atas meja kerjanya.

Banyak sekali tawaran kerja sama dari luar maupun dalam negeri yang Vernon terima. Tapi sayang sekali, karena Vernon hanya tertarik pada perusahaan Astro milik teman seunkwan yaitu Mr. Moonbin.

Dalam berbagai aspek, perusahaan tersebut memang sangat baik,dan sangat berkompeten jadilah Vernon sangat tertarik dan ingin melakukan kerja sama secepatnya.

Keputusan sudah Vernon buat.
Tak perlu berlama-lama Pria itu segera memberi kabar Seonhoo untuk segera memberi jawaban balasan pada perusahaan Mr.Moonbin.

Tok-tok-tok...

Pintu ruangan Vernon tiba-tiba saja diketuk, padahal dilantai ini hanya ada dua  ruangan saja . Milik nya dan milik Seonhoo, tak ada karyawan maupun orang asing yang boleh mengakses lantai ini kecuali mereka berdua.

Jadilah Vernon menatap dan memgamati ke arah pintu itu sebentar, lalu pria itu mengalihkan pandangannya ke arah monitor untuk mengecek cctv.

Jadilah Vernon menatap dan memgamati ke arah pintu itu sebentar, lalu pria itu mengalihkan pandangannya ke arah monitor untuk mengecek cctv

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untuk apa wanita itu datang ke kantor ku."gumam nya.

Vernon segera bangkit dari kursi dan membuka pintu ruangannya.
Nampak seorang wanita berambut pirang, menggunakan kaca mata hitam, berbaju putih,Tengah berdiri sambil bermain hp

Nampak seorang wanita berambut pirang, menggunakan kaca mata hitam, berbaju putih,Tengah berdiri sambil bermain hp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"why did you come to my office?" Tanya Vernon,

"Eum, nothing i just bored at home. Aku udah hampir dua minggu ada di indonesia, terus aku kepikiran sama kamu, jadinya aku samperin deh. Lagian nih ya ,aku tuh Kangen tau sama kamu."

Vernon memutar bola matanya malas.
"we finished eight months a go Eunha,kalau kamu lupa."

"Oh ya? Tapi aku nggak pernah inget kalau aku setuju buat putus dari kamu."

"Saya tidak peduli, silahkan keluar dan tinggalkan kantor saya, Saya tidak ingin muncul rumor dan kesalah pahaman karena anda ada disini."

Eunha menatap Vernon ,tak percaya. Pria yang dulu selalu mengemis cinta dan perhatiannya kini telah berubah menjadi dingin tak tersentuh.

"Kamu ngusir aku? Kamu beneran udah nggak cinta sama aku? "

"Tentu, karena saya sudah memiliki istri."

"Istri kamu nggak mungkin sehebat dan terkenal daripada aku, kamu bakal nyesel kalau kamu beneran campakin aku!"

Setelah mengatakan itu Eunha langsung keluar dari ruangan Vernon, wanita itu sepertinya benar-benar marah sampai menutup pintu ruangan sangat kencang.


------

halo gaiss....

udah lama ya author nggap update cerita ini,

awalnya author mikir buat stop nulis di wattpad

soalnya author nggak dapet benefit juga, terus author juga lagi sibuk sama dunia perkuliahan author sendiri,huhuhu...

tapi kemarin pas buka pesan, ada salah satu dari kalian yang minta buat lanjut.

dan itu bikin author berterimakasih banget, dan akhirnya

author bakal lanjutin cerita ini , tapi mungkin tetep slow update.




When We Meet ( Vernon x Dahyun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang