Hari yang ditunggu-tunggu Syabda akhirnya tiba. Syabdadan Dara sudah tiba di stasiun. Mereka sudah siap untuk berangkat ke jogja.Lebih tepatnya Syabda yang sudah ga sabar untuk pulang ke rumah dan Dara yangsudah sangat semangat untuk liburan dan bertemu dengan calon mertuanya.
Syabda pov
Akhirnya setelah ikut turnamen kemarin, gue punya waktu untuk pulang ke rumah. Kali ini ada yang berbeda, biasanya gue pulang sendiri sekarang gue bawa calon menantu buat ibu. Gue udah ga sabar banget buat sampai jogja, gue mau ngajak Dara keliling Jogja.
" Udah lengkap semuanya?" tanya gue
" Udah mas, udah lengkap dan insya allah ga ada yang ketinggalan" jawab Dara
" Oke deh, udah siap kan buat ketemu ibu? " tanya gue
" siap ga siap mas, aku takut ibu ga suka sama aku " jawab Dara
" percaya sama aku, kalo ibu bakal suka dan sayang sama kamu, kaya aku yang suka dan sayang sama kamu" jawab gue menenangkan dia
" aamiin, semoga ya mas" jawab dia sambil tersenyum
Gue hanya tersenyum dan mengangguk sambil menggandeng tangan dia untuk menuju ke peron.
Setelah menunggu kedatangan kereta selama 30 menit, Syabda dan Dara akhirnya mulai menikmati perjalanan menuju kampung halaman Syabda. Membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam perjalanan. Selama perjalanan, Syabda dan Dara sudah melakukan banyak hal untuk menghilangkan bosan, mulai dari tidur, dengerin music, main game, makan dan hal tersebut dilakukan berulang.
Dara pov
Setelah 8 jam perjalanan, sampai juga gue di kampung halaman pacar gue. Gue makin deg deg an karena gue takut ibu dan keluarganya kak Syabda ga suka sama gue. Sepanjang jalan, gue menggenggam erat tangan kak Syabda.
" Kamu kenapa Dar? Erat banget pegang tangan aku, kamu kenapa?" tanya dia
" aku gapapa, cuma aku deg deg an dan takut banget" jawab gue seadanya
" its okey sayang, ibu aku ga gigit kok" jawab dia sambil meledek gue
" masss jangan gitu dong, aku beneran gugup loh ini " jawab gue
Akhirnya kak Syabda meluk gue sambil ketawa.
Karena keasikan ngobrol dan bercanda selama perjalanan, ga berasa udah sampe rumah Syabda. Dia langsung turun dengan wajah senangnya, berbeda dengan Dara yang masih diam terpaku di dalam mobil. Bagaimana tidak, ini pertama kalinya dia datang ke rumah pacarnya ditambah rumah pacarnya jauh seperti ini.
Syabda pov
Akhirnya sampai juga di rumah gue. Kangen banget sama ibu dan keluarga pastinya. Tapi sebentar pacar gue kok ga ikut turun, ternyata dia lagi melamun di dalam mobil. Ya ampun lucu banget sih kamu Dara.
" Sayangku, yuk turun" ajak gue sambil genggam tangan dia
Dia kaya kaget gitu, gemes banget sihh
" eh iya mas, iya aku turun " jawab dia
Gue senyum dan mengusap pelan kepalanya
" jangan takut dan gugup yaa, percaya sama aku, ibu suka dan sayang banget sama kamu " ucap gue
" iya mas" jawab dia
Gue mengetuk pintu dan langsung disambut sama ibu. Gue salam dan peluk ibu, karena kangen banget woy. Dan ga lupa gue juga kenalin Dara ke ibu. Gue liat ibu senang banget gue bawa dan kenalin Dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendapatkan Hati sang Idola
Teen FictionLanakila Andara, seorang gadis cantik yang merupakan salah satu BL (Badminton Lovers). Yang sangat mengidolakan dan menyayangi Atlet ganteng dari sektor tunggal putra, siapa lagi kalau bukan Syabda Perkasa Belawa. Bagaimanakah kisah kedua insan i...
