Hari Kelulusan Dara

46 4 0
                                    

Dara pov

Hari adalah hari kelulusan gue. Setelah tiga tahun menjalani pendidikan SMA. Akhirnya, hari ini resmi lulus dan akan jadi calon mahasiswa. Gue lagi bersiap-siap untuk menghadiri wisuda dan akan didampingi oleh Papa dan Paman gue. Pasti kalian bertanya, dimanakah Mama gue? Iya, Mama gue udah meninggal saat gue masih SMP.

Gue pikir kak Syabda bakal dateng ke acara wisuda gue, ternyata dia lagi ada kesibukan.

" Udah siap dara? " tanya papa gue

" Udah papa" jawab gue

" Yaudah yuk langsung berangkat. Takut nanti di jalan kena macet" kali ini paman gue yang bicara

Gue sama papa mengangguk dan kita langsung masuk ke dalam mobil agar segera sampai di tempat wisuda gue.


Syabda pov

Hari ini Dara wisuda. Gue bilang ke dia, kalau gue ga bisa hadir di acara wisudanya. Padahal gue mau kasih surprise buat dia. Setelah gue siap, gue mampir sebentar ke toko  bunga buat beliin Dara bucket bunga dan ga lupa gue juga kasih boneka serta ada satu hadiah lainnya. Setelah semua lengkap, gue langsung on the way ke tempat wisudanya Dara.

" Semoga kamu suka ya Dara sama hadiah sederhan ini " ucap gue dalam hati


Dara pov

Gue mengikuti rangkaian acara wisuda. Mulai dari pembukaan dengan tarian daerah, sambutan kepala sekolah. Lalu acara inti, penyematan medali dan sampai akhirnya acara selesai. Karena udah terlalu capek, gue minta langsung pulang ke papa dan paman. Pas gue lagi jalan keluar gedung, gue nabrak seseorang.

" Happy graduation, Lanakila Andara " ucapnya, suaranya ga asing buat gue

Gue lihat wajahnya dan gue pun kaget.

" Mas Syabda? Katanya gabisa datang? " ucap gue sambil merajuk

Dia ketawa, sambil kasih hadiah yang dia bawa ke gue

" Maaf ya, mas ga maksud bohongin kamu. Mas mau buat surprise gitu ceritanya, nih bunga dan beberapa hadiah buat kamu. Terima kasih ya om untuk bantuan informasinya " ucap kak Syabda

Papa hanya tersenyum sambil menepuk pelan pundak kak Syabda


Syabda pov

Setelah berhasil buat surprise untuk Dara, gue minta izin ke papanya Dara untuk ajak Dara pergi. Gue juga ajak papa dan pamannya Dara, cuma mereka lebih memilih untuk pulang. Katanya, biar kita bisa pacaran. Akhirnya kita pisah mobil. Pas di mobil, gue genggam tangan Dara sambil bilang,

" Sekali lagi, happy graduation ya sayang " ucap gue

Dia tersenyum

" Terima kasih, mas Syabda. Makasi udah sabar sama aku dan sabar nunggu aku " ucap dara

Gue mengangguk sambil tersenyum

" Aku bakal selalu sabar untuk kamu. Semakin dekat ya buat kita bisa sama-sama begini" ucap gue

" Semoga Allah permudah ya mas, semua rencana kita " jawab Dara

Hari itu kita habiskan waktu untuk quality time dan membahas rencana kita untuk kedepannnya.

Mendapatkan Hati sang IdolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang