PERVERT STUDENT

1.4K 78 0
                                    

.

~~Happy Reading

.

.

“Anneyong haseyo. Mark Lee imnida. Mulai hari ini saya akan menjadi wali kelas kalian. Oleh karena itu saya mohon bantuan dan kerjasama kalian semua” Sapa mark sembari membungkukkan badannya.

Hari ini pertama kalinya ia mulai masuk dan mengajar di Neo High School. Pembawaannya yang tampan dan tegas membuatnya cepat disegani di hari pertamanya di sekolah ini.

“Wah tampan sekali Seongsaengnim itu”

“Benarkah dia wali kelas kita? Muda sekali”

“Wah sangat-sangat tampan. Aku tak akan pernah membolos lagi jika begini caranya”

Ocehan-ocehan murid mulai terdengar memenuhi ruangan kelas itu. mark tersenyum mendengar kekaguman-kekaguman yang ditunjukan oleh anak murid nya itu. Namun ia sadar, ia harus menenangkan kelas ini.

“Ehem” Dehaman mark sukses membuat seisi kelas hening. Ia menunjukkan senyum manisnya sebelum memulai bicara.

“Karena ini hari pertama saya mengajar, saya harap kalian tidak menimbulkan kebisingan berlebihan. Itu akan mengganggu kelas lain. Namun, sesi pelajaran akan kita jalankan secara santai. Oke kalau begitu kita mulai saja pelajarannya”

Mark mulai membuka buku bahasa inggris yang dibawanya. Ya, ia dikhususkan untuk mengajar bahasa inggris di sekolah ini. Namun ia mendapat tugas lain yakni sebagai wali kelas.

Mark mulai menerangkan pelajaran dengan sabar dan santai. Sesekali terlihat ia melemparkan beberapa pertanyaan seru untuk murid-murid barunya. Dan tak jarang kelas ini diisi oleh tawaan dari murid-murid itu.

Namun selama pelajaran berlangsung, Mark merasa seseorang memperhatikannya dengan tajam. Terkadang ia sampai bergidik saat merasakan betapa tajamnya pandangan itu. Mark mencoba menoleh agar tahu dari mana pandangan itu berasal. Ia selalu merasa pandangan itu datang dari salah satu anak muridnya. Namun begitu ia menoleh ia hanya mendapat pemandangan murid-muridnya yang sedang serius membaca. Tak ada satupun yang menatapnya.

Mark pun memutuskan untuk kembali serius mengajar dan mengabaikan tatapan itu. Selama 90menit pelajaran berlangsung, Mark tetap mencoba dengan keras mengabaikan tatapan itu. Hal itu sungguh membuatnya tak tenang.

Akhirnya sesi pelajaran pun berakhir. Dengan segera ia mencoba kembali menuju keruangannya. Namun beberapa murid yeoja menahannya dan mulai melontarkan pertanyaan-pertanyaan genit.

15menit waktu istirahatnya terbuang sia-sia karena pertanyaan tak penting dari yeoja-yeoja centil itu. Setelah berusaha ia pun berhasil menghindar dari murid-muridnya itu dan kembali menuju ruangannya. Dengan terburu-buru ia berjalan menuju ruangannya hingga tak menyadari seseorang mengikutinya dari belakang.

Akhirnya Mark pun sampai diruang pribadinya. Selang 5menit ia duduk, seseorang mengetuk pintu ruangannya dari luar.

“Siapa?” Tanya mark. Namun tak ada jawaban.

Setelah menunggu beberapa saat dan tak juga ada jawaban, mark memutuskan untuk berjalan menuju pintu dan membukanya.

Setelah pintu terbuka, terlihatlah seorang murid namja berperawakan ramping dan mungil berdiri tepat didepan pintu ruangan mark.

“Kau siapa? Murid kelas mana?” Tanya mark sambil memperhatikan wajah murid itu.

“Saya Lee Haechan. Murid kelasmu, Seongsaengnim.” Jawabnya singkat.

“Ohya, hm masuklah jika ada keperluan.” Ujar Mark.

Ia berjalan kembali menuju kursinya dengan haechan mengikuti di belakangnya. Setelah masuk kedalam ruangan mark, haechan berbalik untuk menutup dan mengunci pitu ruang kerja mark itu.

“Eh, kenapa dikunci haechan?” Tanya mark terkejut. Ia bergidik ngeri melihat aura yang dikeluarkan oleh anak muridnya itu.

“Seongsaengnim, bisakah kau membantuku?” Tanya haechan dingin.

“Mwo? Membantu apa haechan?”

“Engh, sesuatu dibawah sini menegang sejak melihatmu masuk kedalam kelas, Seongsaengnim. Bantu aku menenangkannya ne?” Pinta haechan sembari menunjuk kearah juniornya.

“Mwo?”

.

.

tbc

PERVERT STUDENT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang