🍉

760 55 1
                                    

“Haah rasanya letih sekali hari ini. Ini semua gara-gara makhluk gila itu."

Omel mark. Dengan lunglai ia berjalan menuju kamar apartementnya.

"Ahh akhirnya sampai juga. Home sweet home,"

"Aku pulang." Ujar mark mengucapkan salam.

"Selamat datang yeoboooo" Sapa sebuah suara dari dalam.

"Eh?"
.


.

.


Chapter 4
.
.
.
.
"Selamat datang yeobo chagiiii~" sapa suara itu lagi.

Dengan bergegas mark menuju kearah suara yang ternyata berasal dari dapur. Betapa terkejutnya ia melihat sosok 'makhluk gila' yang seharian mengganggunya telah berada didapurnya.

"Kau… Kau sedang apa disini?!" Teriak mark.

"Aku sedang menunggumu pulang mark chagi~ dan aku sedang memasak makan malam untukmu." Jelas haechan dengan wajah ceria.

"Yah, bagaimana kau bisa masuk?! Hanya aku yang tahu password apartement ku."

"Cih, kenapa aku bisa punya namjachingu pabbo seperti ini. Kan aku sudah bilang kalau aku ini setan-mu chagi, jadi hal seperti ini bukan masalah bagiku." Jelas haechan enteng.

"Yah kau makhluk gila! Berhenti menggangguku!" Teriak mark frustasi.

"Tak akan sebelum aku mendapatkan apa yang aku mau~"

Flashback on

"Cih, baiklah akan kuberitahu. Kau sering mendengar tentang malaikat pelindung kan? Bisa dibilang aku sama seperti mereka. Namun dalam hal ini aku tidak akan menjadi malaikat yang akan selalu melindungimu. Aku adalah setan yang akan menjerumuskanmu kedalam kenikmatan dunia mark lee." Jelas haechan dengan seringai diwajahnya.

"Jangan gila. Kau pikir aku percaya dengan kata-kata anak ingusan yang terlalu banyak menonton cerita fiksi sepertimu? Pabbo!"

"Yah! Jangan mengataiku pabbo! Kau tak percaya dengan kata-kataku?"

"Aniya!"

"Baiklah kalau begitu. Lihatlah aku akan membuktikannya."

Dengan seksama mark mengamati apa yang akan dilakukan oleh haechan. Lalu dengan cepat haechan menghilang dan berpindah ke sudut lain dari ruangan. Dan belum 5detik mark tersadar dari keterkejutannya, haechan telah menghilang lagi dan berpindah kesudut lain. Begitu seterusnya ia berputar cepat mengelilingi mark.

"Ahh sepertinya aku kurang tidur sehingga berhalusinasi seperti ini. Lebih baik aku segera tidur." Ujar mark sembari memunggungi haechan yang masih sibuk menghilang dan berpindah-pindah.
haechan yang tak menyadari mark telah tertidur masih tetap asik menunjukkan 'keahlian'nya. Setelah mendengar dengkuran halus dari mark, barulah ia sadar dan menghentikan kegiatannya.
"Yah namja pabbo! Kenapa malah tertidur. Cih sepertinya aku memilih target yang salah"

Flashback Off




"Kau sudah selesai mandi chagi?" Tanya haechan sembari membuka pintu kamar mark.
"Yah setan mesum! Ketuk dulu sebelum masuk."Bentak mark. Dengan tergesa-gesa ia mengambil handuk dan menutupi kejantanannya yang terekspose bebas.
"Wahhh besar sekali." Ujar haechan polos.
"Bodoh. Keluar! Aku mau memakai baju."
"Aku tidak keberatan membantumu berpakaian markeu" Goda haechan. ia berjalan perlahan mendekati mark yang tampak gugup.
"Mau apa? Keluar kubilang!"
haechan tak mengindahkan perkataan mark. Ia tetap berjalan mendekati mark dengan gerakan seductive. Tak lupa ia menggigit pelan telunjuknya sembari mengerling nakal kearah mark.
mark menelan ludah melihat semua tingkah laku haechan. Sepertinya haechan sangat ahli dalam mempermainkan libidonya. Namun ia tak boleh kalah. Ia tetap beringsut mundur menjauhi haechan yang semakin mendekat.
Sial bagi mark karena ruang geraknya terbatas oleh dinding. Dengan gugup dan pasrah ia menanti apa yang akan dilakukan haechan padanya.

PERVERT STUDENT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang