PERVERT STUDENT✓

🐰

Happy Reading

.

.

.

30 menit bergelut dengan tugas murid, akhirnya mark selesai memeriksa tugas-tugas itu. Ia melemaskan otot-ototnya agar kembali rileks. Ia pun mendongak untuk melemaskan otot lehernya yang sejak tadi tertekuk karena menunduk. Betapa terkejutnya ia saat melihat seorang murid yeoja sedang duduk tepat diatas meja didepannya.

Hal yang sangat mengejutkan adalah penampilan murid yeoja itu. Murid yeoja itu mengenakan kemeja seragam yang sangat ketat sehingga menampilkan jelas lekuk tubuhnya yang sangat menggoda. Belum lagi 2 kancing teratas kemeja itu sengaja dibuka, sehingga mark bisa melihat jelas dua buah gundukan putih menggoda yang tertutup bra berwarna merah muda.

Jika kita turunkan pandangan kebawah, maka terlihatlah rok sekolah yang sangat pendek. Yeoja itu dengan sengaja menyilangkan kakinya agar mark dapat melihat dengan jelas pahanya yang mulus dan putih.

mark meneguk ludah berkali-kali melihat pemandangan didepannya. Rambut kecoklatan dan panjang milik yeoja itu sengaja dibiarkan terurai. Tentu saja hal itu menambah aura kesexy-an yang dimiliki yeoja itu.

mark mendongak agar dapat melihat wajah murid yang berani memakai pakaian tak senonoh didepannya itu. Keningnya berkerut saat melihat wajah murid yeoja itu. Ia merasa sangat mengenal yeoja didepannya ini. Dan seketika matanya terbelalak ketika berhasil mengingat wajah yeoja didepannya ini.

"Kauuu….."

.

 

 

"Anneyong Seonsaengnim" Sapa murid yeoja itu genit. Ia memain-mainkan ujung rambutnya dan mengigit bibir bawahnya.

"Kau…." mark benar-benar kehabisan kata kali ini.

"Waeyo Seonsaengnim?" Tanya yeoja itu pura-pura tak tau. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali seakan ia adalah anak polos yang tak tau apa-apa.

"Arrgghh kau benar-benar gila" Teriak mark frustasi

"Ngh aku gila karnamu markeu~" ujar yeoja itu santai. Merasa jengah karena terus-terusan menyilangkan kakinya, akhirnya yeoja sexy a.k.a Lee Haechan merubah posisi kakinya menjadi bersila diatas meja.

mark membelalakan matanya melihat tingkah haechan. Bagaimana tidak? Posisinya yang bersila diatas meja membuat underwear putih yang ia kenakan dibalik rok sekolah pendek itu, terpampang dengan bebasnya dihadapan mark yang duduk tak jauh darinya. Hal itu membuat mark meneguk ludah berkali-kali dan membuat bagian bawah celana mark menjadi sesak.

"Hah ternyata menjadi yeoja itu merepotkan sekali. Duduk sopan, bergaya anggun, berbicara pelan, cih beruntung aku ditakdirkan menjadi namja" Keluh haechan.

mark yang sejak tadi hanya terdiam terpaku akhirnya beranjak dari duduknya. Dengan perlahan ia berjalan menuju tempat haechan duduk. haechan yang melihat hal itu, menyeringai senang. Dari raut wajah mark yang mulai memerah, ia sangat yakin jika mark akan menyerangnya kali ini juga. Belum lagi gundukan besar pada selangkangan mark yang membuatnya semakin yakin.

Perlahan namun pasti jarak antara mark dan haechan semakin dekat. haechan berdebar-debar menanti apa yang akan Mark lakukan terhadapnya. Hingga akhirnya mark hanya berjarak satu kaki dari posisi haechan. Ia memandang haechan dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan.

" I'm ready master" Ujar haechan sembari menggerling menggoda.

"Kau…"

"Yes master?"

"Tidakkah berat membawa benda sebesar ini?" Tanya mark polos. Ia mengarahkan tangannya untuk memegang dua dada haechan yang besar dan menyembul menggoda.