8. Anin's Drama

14.2K 1.4K 36
                                    

Kringg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kringg.. kringg.. kringggg....

Bel pertanda waktu istirahat telah berbunyi, semua murid berhamburan menuju kantin untuk mengisi perut masing - masing. Begitu pula dengan Queen dan Liona mereka beranjak keluar kelas menghampiri Tasya yang sudah menunggu di depan kelas mereka bersama dua sahabat nya.

"Sorry, kalian nunggu lama ya" Sesal Queen.

"It's okay, kita emng free tadi jadi keluar lebih cepet. " Jawab Tasya

"Oh iya Queen, kenalin ini temen gue Manda sama Paula" ucap Tasya

"Hai Queen, nama gue Amanda Auristela. Manda" ucap Manda sembari mengulurkan tangan nya.

"Queen" ucap Queen.

"Kalo gue Paula Azzuella. Paula"

"Queen"

"Yaudah yuk kita ke kantin bareng" ajak Liona yang diiyakan oleh mereka semua.

••••

Saat Queen dkk memasuki kantin, mereka menjadi pusat perhatian. Jika inti XAVERON adalah Most Wanted boys maka Queen dkk adalah Most Wanted Girls itulah yang murid-murid lain pikirkan.

Kedatangan Queen pun tak luput dari pengamatan para inti XAVERON.

Setelah menemukan kursi kosong Queen dkk segera mendudukkan diri dan mulai memesan makanan mereka.

"Kalian mau pesen apa? Biar gue yang pesenin" tanya Liona.

"Gue pengen bakso" ucap Queen.

"Gue, Manda sama Paula juga bakso" kata Tasya.

"Oke semuanya bakso, minumnya es teh semua ya! " ucap Liona memastikan, setelah tau pesanan mereka pun ia segera pergi ke stand bakso untuk memesan.

Sementara itu dimeja inti XAVERON, saat semuanya tengah makan tiba-tiba ada yang menghampiri meja mereka.

"Hai kak, aku sama temen-temen aku boleh gabung gak soalnya gak ada kursi kosong lagi" ucap Anin lembut.

"Kenapa harus izin, sini kamu duduk di samping aku" Ucap Haiden lembut.

Anin pun mendudukkan dirinya di samping Haiden dengan Victor yang berada di kursi kiri sebelahnya.

"Hai kak Victor" Sapa Anin Lembut disertai senyuman.

Sedangkan Victor hanya melirik sekilas lalu kembali melanjutkan makan nya tanpa menjawab Anin.

Di meja nya Tasya melihat bagaimana lembutnya Haiden memperlakukan Anin pun merasa Marah hendak melabrak Anin, Namun hal itu dicegah oleh Queen.

"Mau kemana sya? Jangan harap gue izinin lo ngelakuin hal yang buat rugi diri lo sendiri" Ingat Queen.

"Tapi Queen, Anin keterlaluan" Marah Tasya.

RUBYJANE : Transmigrasi Extra Character's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang