29. We let you go

6.5K 576 52
                                    

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suasana hening kini melingkupi ruang tamu di kediaman Rendra. Saat ini mereka semua memang tengah berkumpul untuk menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh Anin dan Melisa.

Yosep, grandpa nya Queen itu tentu masih memiliki tanggung jawab untuk mendisiplinkan Rendra. Bukan karena dengan mudah tertipu, tapi mengenai sikap Rendra pada Tasya selama ini.

"Jadi, apa yang akan kau lakukan Rendra?" tanya Yosep.

Rendra menunduk dalam, masih tak percaya setelah ia tertipu oleh Dua orang yang dipercaya nya.

Begitu pula dengan Kenzie, dia merasa bersalah pada Tasya karena tak pernah mempercayai adik nya itu.

Yosep menghela napas kasar "Mulai dari sekarang dan seterusnya, kamu tak perlu datang ke kantor, Rendra."

"Apa maksud papa?" tanya Rendra cepat.

"Kamu dipecat."

"Papa gak bisa gitu dong, itu perusahaan saya." ucap Rendra tak setuju.

"Ralat, DRN Finance adalah salah satu cabang Alessandro Group." tekan Yosep.

"Lagipula, beberapa tahun belakangan ini benefit DRN finance mengalami penurunan. Jadi Mulai sekarang Kenzoe akan belajar, dia yang akan menggantikan kamu."

"Dan untuk kamu Kenzie! Kamu akan ikut kakek ke Italia, kakek akan mendisiplin kan kamu disana." tak ada yang bisa Kenzie lakukan selain menerima. Lagipula, ia memang salah.

Begitupun dengan Rendra yang pada akhirnya hanya bisa menerima, toh yang menggantikan nya juga putra nya. Rendra menatap Tasya yang masih diam di tempat nya. "Maafkan papah Tasya."

"Papah tau papah salah karena lebih percaya sama mereka, tapi--" Rendra tak mampu menyelesaikan ucapannya.

Tasya menatap Rendra dengan tatapan datar "Aku bukan orang baik. Aku butuh waktu."

Setelah mengatakan itu, Tasya bangkit dan pergi dari sana.

Queen yang melihat itu ikut menyusul Tasya.

"Queen.." lirih Tasya.

"Kenapa sih gue gak bisa benci sama papah? Meskipun dulu papa sering cuekin gue, dia gak pernah kasar sama gue. Dia jadi seperti sekarang itu karena hasutan Anin sama Ibu nya." ucap Tasya.

Queen sepenuhnya menyetujui ucapan Tasya. Grandpa, Grandma dan kedua orang tuanya juga memikirkan hal yang sama bahwa Rendra menjadi seperti sekarang bukan karena dirinya sendiri, melainkan karena hasutan Anin dan ibunya.

"Tapi gue penasaran, Anin beneran anaknya Melisa? Setau gue dia ngaku gak punya anak sama mantan suami nya." tanya Tasya setelah menghentikan tangis nya.

"Well, tentu Melisa berbohong. Sebenarnya dia ninggalin Anin sama Ayahnya hanya karena tak mau hidup miskin."

"Ntah takdir atau kebetulan, satu tahun setelah bokap lo sama Melisa nikah-- Anin datang ke rumah lo karena seseorang nyuruh dia. Anin sama Melisa tentu sama sama terkejut, namun mulai dari situlah mereka justru membuat rencana ini."

RUBYJANE : Transmigrasi Extra Character's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang