9. Still Try a Drama

13.9K 1.3K 36
                                    

Pukul 14

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 14.45 wib.

Waktu belajar jam terakhir telah usai, semua murid berhamburan keluar untuk pulang ke rumah nya masing-masing.

Sementara itu, rencana nya Queen akan mengajak keempat teman nya itu untuk membicarakan rencana yang akan mereka lakukan untuk membalas Anin.

Kini kelima nya beriringan di koridor hendak ke parkiran sekolah bersama, dengan di iringi obrolan ringan.

"Sebenarnya apa rencana lo Queen?" tanya Tasya.

"Liat aja nanti"

Saat sudah sampai di tempat parkir, tiba-tiba langkah Queen dihentikan oleh seseorang yang berdiri di depannya.

"Kunci Motor" ucap orang itu yang ternyata adalah Victor.

Sementara inti XAVERON serta anin dan kedua temannya yang berada di belakang Victor mengernyitkan kening bingung saat mendengar ucapan Victor.

"Kunci motor apaan bos?" Tanya Bagas heran.

"Kenapa kunci motor lo ada di Queen?" Tanya Haiden.

"Jadi kemarin malem lo minta gue jemput di depan minimarket itu gara-gara kunci motor lo diambil orang dan yang ngambil itu ternyata Queen." ujar Willy memastikan.

"Daebak daebak, jadi yang kemarin malem bos nelpon lo minta di jemput itu ternyata gara-gara kunci motornya diambil Queen" heboh bagas.

"Gue lupa bawa kunci motor lo, besok gue balikin" ucap Queen santai.

"Gue butuh sekarang" tegas Victor.

"Yaudah nanti gue titipin kunci motor lo sama Twins" ucap Queen.

"Gak, kita ambil sekarang. Lo pulang bareng gue"

"Dih maksa, gue bawa mobil sendiri"

"Biarin mobil lo dibawa Tasya, lo sama gue" ucap Victor sembari menarik pelan tangan Queen. Sementara Queen hanya pasrah mengikuti Victor.

"Sya sini gue yang bawa mobil Queen, lo masih luka nanti kasih tau aja alamatnya dimana, biar Manda sama Paula ngikutin dari belakang" Ucap Liona

"yaudah ayo, Man, Pau, kalian ikutin mobil kita ya" Ujar Tasya. Lantas mereka melanjutkan kembali langkah mereka menuju mobil masing-masing, namun.

"t-tunggu, kak Tasya kalian mau kemana? a-aku boleh ikut gak?" tanya Anin.

"Apaan sih lo, main ikut-ikut aja ck" decak Tasya lalu melanjutkan langkah nya kembali diikuti ketiga teman temannya.

Sementara Anin yang mendengar itu hanya menundukkan kepalanya sedih.

Kenzie yang melihat itu pun segera mengelus kepala Anin "jangan khawatir, kalo kamu mau kakak bisa antar kamu ke rumah Queen. Lagian kita juga harus ikutin Victor" ucapnya lembut.

RUBYJANE : Transmigrasi Extra Character's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang