One Night in Dubai 🐶🐯

658 55 5
                                    

Ji × Yosh

•••

Disclaimer!

Cerita ini hanya cerita fiktif dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata

•••

You and I, don't say goodbye,
All we need is one night in Dubai

•••

Matahari yang terbenam di sebelah barat menandakan bahwa malam akan tiba. Bagi beberapa orang, malam bisa menjadi sebuah hari baru bagi mereka untuk memulai aktivitas mereka.

Namun, bagi kebanyakan orang malam merupakan waktu dimana mereka dapat melepas penat dari aktivitas sehari-hari. Banyak yang menggunakan waktunya untuk bercengkrama dengan orang terdekat, ada juga yang menikmati waktu sendiri.

Begitu juga dengan sepasang manusia yang sedang menikmati waktu tidur mereka. Tanpa sadar bahwa mereka tertidur dari siang hingga matahari sudah terbenam.

Seorang dari dua manusia itu terbangun dari tidurnya. Suara lenguhan terdengar dari mulutnya. Kedua matanya sama-sama berkedip pelan, mencoba untuk beradaptasi dengan cahaya kamar tidur yang mereka tempati.

Setelah beberapa saat kemudian, dia merasakan ada yang menggelitik lehernya. Dadanya pun terasa berat sebelah. Saat dilihat ternyata kekasihnya masih tertidur, terdengar dari dengkuran halus dan nafasnya yang teratur.

Tangannya di bawa untuk mengusap pelan rambut coklat kekasihnya yang manis itu. Membuat si manis menggeliat dan semakin mendekatkan kepala itu kedalam pelukannya.

"Hey sleepy heads, ayo bangun" tangannya tak berhenti meremat lembut rambut kekasihnya itu. Tak lupa dirinya juga memeberi kecupan-kecupan kecil dipucuk kepala kekasihnya itu.

Bukannya bangun, si manis malah semakin mengeratkan dirinya di pelukan yang terbangun. Hembusan nafas si manis terus bertiup di sekitaran lehernya.

"Chii, ayo bangun, ini udah sore kita ketiduran lama banget dari siang, kamu gak laper hmm?" Suara khas bangun tidurnya, membuat Yoshi pemuda yang masih menyembunyikan kepala di perpotongan leher dirinya melenguh pelan.

"Jiii aku masih ngantuk" ucap yoshi pelan, Jihoon merasa sedikit kegelian saat Yoshi berbicara karena wajah yoshi berada persis di perpotongan leher Jihoon.

"Geli sayang" bukannya berhenti Yoshi malah menggoda Jihoon, dirinya memeberika ciuman-ciuman ke potongan leher Jihoon.

"Kamu nih katanya ngantuk, tapi malah ngebangunin singa lagi tidur ya"

"Aku ngantuk jii, tapi laper, tapi masih mau tidur juga"

"Kamu mau makan malam diluar gak?"

"Mau sih, tapi ngantuk jiun"

Jihoon yang tidak tahan dengan tingkah pacarnya ini, langsung merubah posisi mereka, sekarang Jihoon berada diatas yoshi. Tangannya menahan badannya agar tidak menindih yoshi yang berada di bawahnya.

Mata Yoshi masih tertutup rapat, rasa kantuk yang dirasakan Yoshi belum hilang. Jihoon paham bahwa kekasihnya saat ini mungkin sedang lelah karena mereka baru sampai di Hotel mereka saat ini.

Mereka berdua memang baru tiba di sebuah kota yang terkenal akan gedung-gedung pencakar langitnya, Dubai. Perjalan mereka kali ini dalam rangka berlibur, melepas penat dari pekerjaan masing-masing dan menikmati waktu berdua saja.

FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang