Angel of Love - kkulnoo

Angel of Love - 7

Baek Jiheon as Ellena.
Kim Sunoo as Jein.

⚠ Warn! ⚠

· Fiksi, fanfiction, TIDAK NYATA.
· Maaf kalau bahasanya mungkin kurang sopan. 😞
· Tegur jika sudah melewati batasan.
· Correct me if i'm wrong 😣
· Typo, tolong di maklumin...

⾕♡

     "ELLENAAA!!"

Ellena yang sedang fokus mengerjakan tugas, terpaksa mengalihkan atensinya, "lo didiemin kok malah ngelunjak?" kata Ellena.

Orang itu kemudian duduk disamping Ellena. "Siapa suruh nyuekin gue."

Ellena tidak memperdulikan ucapan orang disampingnya. Dia kembali fokus ke tugasnya yang sempat tertunda tadi. Merasa dicuekin lagi, cowo itu terus menatap Ellena.

Yang ditatap pun menjadi salah tingkah. "Diem dulu, Je!"

"Gue dari tadi diem, kok!" sanggah Jein.

"Terus kenapa lo ngeliatin gue mulu?" tanya Ellena, mulai emosi.

Jein mengernyitkan dahinya, "siapa juga yang ngeliatin, lo? Orang gue lagi liat tembok–" ucapnya memberi jeda. "Oh, gue tau. Pasti lo berharap gue perhatiin, lo, kan???" sambung Jein seraya tersenyum miring.

Sungguh. Bagi Ellena, Jein adalah orang ter- menyebalkan dalam hidupnya. "Ga jelaasss! Siapa juga yang mau diperhatiin lo?" balas Ellena memutar bola matanya malas.

"Halah, lo ngaku aja deh, Ell! Emang ada orang yang gamau ditatap gue?" Jein menaik turun kan alisnya, berniat menggoda Ellena.

"Ada. Dan orang itu gue." kelit Ellena.

Kini suasana hening melanda. Ellena yang masih sibuk dengan seluruh tugas sekolahnya, dan Jein yang sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Ell," Jein membuka suara. Ellena menoleh sekilas lalu fokus lagi pada laptop di depannya.

"Ell, jadi pacar gue mau?"

DEG!

Aktifitas yang dilakukan Ellena otomatis terhenti. 'Jangan keliatan salting, pleaseeeeee. . .' batin Ellena memohon.

Ellena me-netralkan jantungnya sejenak, tapi TIDAK BISA! Rasa salting itu masih terus berada di dalam dirinya.

Ellena lalu berdiri dari tempatnya. "Bercanda mulu, lo. Pacaran tuh, sama tembok!" ucap Ellena yang kemudian langsung pergi dari kelas, meninggalkan semua tugas-tugasnya di meja kelas serta Jein.

"Hahaha. Percobaan pertama langsung di tolak." ucap Jein pasrah.

⾕♡

   'Ah, kenapa gue harus bilang gitu, si??'

'Kenapa ga gue terima aja?'

'Tapi kalo ternyata dia bercanda gimana?'

'Gue gatau! Masa gue beneran suka sama dia?'

'Dia peka ga, si?'

'Tembak gue lagi, please. Tapi jangan tembak pake pistol, gue gamau mat1!'

'Kalau Jein nembak gue lagi, bakal gue terima!'

'Tapi gatauuu. . .'

Kata-kata tersebut terus berputar di kepala Ellena. Sampai ia tidak menyadari bahwa orang yang dibicarakan oleh isi kepalanya kini, berada di samping nya.

"Fokus banget. Pasti lagi mikirin gue, ya?"

Kaget? Sudah pasti. Ellena sontak menolehkan kepalanya ke samping. "Lo, kok disini? Bukannya tadi di kelas?"

"Itu tadi. Sekarang gue disini, bareng sama lo."

"Oh," balas Ellena.

'Oh? Oh, doang? Yang bener aja! TAPI INI GARA-GARA GUE GATAU MAU BALES GIMANA LAGIII!!'

" 'Oh' doang?" tanya Jein memecah keheningan.

"Ya. . . Iya??"

'Gue sadar. Sadar banget malah kalo gue tuh matiin topik! Gue GA SUKA suasananya jadi AWKWARD giniii!'

"

Ell, Kalo lo nanya, gue serius atau ga suka sama lo, jawabannya serius. Gue– gue serius suka sama lo, bukan cuma cinta monyet atau apalah itu." ucap Jein, mencoba meluruskan karena ia takut Ellena hanya menganggap perasaannya hanya candaan atau sekedar rasa penasaran saja.

"Tau, gue tau. Gerak-gerik lo kebaca banget." ucap Ellena, yang lagi-lagi seperti mematikan topik.

"Lo, suka gue juga?"

"Gatau."

"Gimana caranya bikin lo, suka sama gue?"

"Ice cream, Baskin-Robbins du– eh, tiga cup."

Perlahan, senyum Jein mengembang. "OKE!"

Fin.

ᝰ  ᝰ  ᝰ 

H

olaa! Gimana kabarnya?
Semoga baik-baik aja, ya!

Ada yang kangen kkulnoo, ngga nii?

Maaf ya, aku jarang update lagii 😔 Tugas sekolah lagi banyak karena aku selalu nunda-nunda buat ngerjain 😞

Tolong vote & komen juga, ya! 😁😁

» Ketik perasaan kamu setelah baca chapter ini!

» Jika ada kritik, silahkan ketik disini!

» Lalu ketik Saran disini!

Terima kasih! Have a nice day, kamu!! 💟
⾕♡