kill me heal me -〘Nahyuck〙

13

"benda apa yang sedang kau pegang itu?"

Mingyu tersentak kaget lalu menjatuhkan benda persegi panjang itu kelantai, jaemin menaikan satu alisnya lalu memungut benda tersebut.

"Positif?" Ujar jaemin kini memandang penuh tanya kearah mingyu yang sudah gugup setengah mati.

"Siapa yang kau hamili, kim mingyu?"

Mingyu mengatur nafas nya sejenak lalu menjawab, "nona minju." Ucap mingyu menatap kearah jaemin.

Jaemin mengerutkan dahinya, "oh ya? Kalau begitu selamat kau akan menjadi ayah sebentar lagi." Mingyu menjatuhkan rahang nya saat melihat reaksi dari atasannya yang kelihatan biasa - biasa saja.

"Tapi tuan—"

Jaemin menepuk pundak mingyu, "kau sudah menjadi penyelamat atas pernikahan saya, terimakasih." Ucap jaemin tersenyum tipis.

Mingyu bahkan sampai tidak bisa berkata - kata saking shock nya, "cepatlah menikah dengan nya, mingyu." Ucap jaemin lalu meninggalkan mingyu sendirian.

"Nana! Aku punya rahasia besar." Pekik haechan menghampiri jaemin yang baru saja keluar dari dalam toilet.

"Hm rahasia?" Haechan mengangguk dengan semangat.

"Nana tahu?"

"Tidak."

"Iish jangan memotong ucapanku!"

"Baiklah cepat katakan."

Mereka berjalan berdampingan dengan haechan yang menggaet lengan jaemin sambil memeluknya.

"Sepertinya kak mingyu dan nona minju mempunyai hubungan khusus!" Ujar haechan semangat.

"Benarkah?"

"Eum, tadi aku bertemu dengan nona minju di mall dan nana tahu? Sebenarnya aku melihat saat nona minju memberikan sebuah barang kepada kak mingyu."

Setelah masuk kedalam ruangan jaemin, haechan menarik suaminya itu supaya duduk disofa akan tetapi jaemin malah menarik haechan kearah kursi kebesarannya hingga duduk dipangkuan lelaki tersebut.

"Lalu?"

Haechan menggelengkan kepalanya, "aku tidak tahu apa isi barang itu karena kak mingyu langsung mengantonginya." Jaemin memainkan rambut haechan.

"sepertinya barang yang sangat istimewa." Ucap jaemin menanggapi.

Haechan terlihat berpikir sebentar, "mungkin, ah apa jangan - jangan nona minju menyukai kak mingyu?!" Ujar haechan heboh.

"Jangan pedulikan itu." Jaemin mengusap perut buncit haechan lalu mencium nya beberapa kali, perbuatan itu mampu membuat jantung haechan berdegup tidak karuan.

"I love u more, baby."

"Love too daddy."

◈◈◈

"Minju."

Perempuan itu mendongak, "ah kau sudah melihatnya?" Lelaki dihadapannya mengangguk.

"So? Saya memberi mu penawaran sekali lagi, anggap semua nya tidak terjadi apa - apa atau kau ingin anak ini tetap hidup?"

Mingyu menatap serius kearah perempuan dihadapannya, "saya pilih opsi kedua." Minju mengangguk lalu mempersilahkan mingyu untuk duduk dikursinya.

"Kau yakin? Kau tidak akan menyesalinya telah memutuskan jawabannya??" Mingyu mengangguk mantap.

Minju menghela nafas nya pelan, "baiklah kalo itu mau mu saya tidak akan melarang nya." Kini keduanya hanya terdiam larut dalam pikirannya masing - masing.

"Kalau begitu ayo menikah." Ajak mingyu langsung.

Minju mengangguk, "oke." Mingyu terkejut saat minju langsung menyetujuinya, ia pikir ia akan ditolak mentah - mentah atau bahkan dicibir berlebihan tapi ternyata tidak sama sekali.

Sedangkan disisi lainnya.

Jaemin tengah menggendong haechan kearah mobil karena istri manis nya itu ketiduran karena kelelahan.

Senyum jaemin bahkan tidak luntur sedari tadi, sesampainya dirumah jaemin segera membawa haechan masuk kedalam kamar dan menaruh nya diatas kasur.

"Eungh~ diem."

Haechan kembali membuka kedua matanya saat jaemin malah mengganggu tidur nya dengan mengecupi semua permukaan wajah nya.

"Nana~ aku masih lelah apa yang tadi masih kurang eung." Haechan mempout bibir nya dan itu menjadi titik serangan ciuman jaemin sekarang.

"Mmphh -haahh" haechan mengatur nafas nya saat jaemin sudah melepaskan ciumannya.

"Very cute boy."

Haechan mencibikkan bibir nya yang membengkak akibat ciuman kasar yang jaemin berikan kepadanya.

"Bibir aku bengkak!"

"Itu bagus."

Haechan langsung membelakangi jaemin dengan wajah kesalnya, sedangkan lelaki itu sudah tertawa melihat kegemasan istrinya.

"Sepertinya saya sudah benar - benar mencintai nya, hyuck."