"Mama!!" teriak jeongwoo kecil mendekati sang mama yang sedang sibuk menghias ruang tamu
Asahi menoleh, "Kenapa je?"
"Mama kok anyak alon cih jeje kan nda ulang tahun" tanya balita gembul itu
Asahi memangku jeongwoo keatas pahanya, "Yang ulang tahun papah"
Jeongwoo tersenyum senang, "Yey anti anyak kue dong mah"
Asahi nganguk, "Jeje mau bantuin mama nyiapin buat ulang tahun papah ga?"
Jeongwoo mengangguk semangat, "Mau!! Jeje mau antuin mahhh!!"
Asahi tersenyum senang, "Yaudah jeje bantuin mama rapihin kotak kue ini dimeja ya"
Jeongwoo kecil menggeleng, " nda mau jeje mau tiup alon aja"
"Jeje gabisa entar capek loh"
Jeongwoo cemberut menatap sang mama. Asahi menghela nafas pasrah daripada anaknya menangis.
"Yaudah jeje boleh tiup balonnya tapi kalau gabisa bilang mama ya"
Jeongwoo tersenyum senang dan langsung mengambil balon yang berwarna merah.
Asahi memperhatikan sang anak yang kesusahan meniup balon sampai wajahnya memerah.
"Mama kok alonnya nda besar besar" rengek jeongwoo
Asahi terkekeh melihat wajah sang anak yang terlihat menggemaskan ditambah rona merah diwajahnya.
"kan udah mama bilang jeje ga bisa, sini biar mama aja" ucap asahi mengambil balon yang dipegang jeongwoo
Asahi mengambil alat pemompa balon, jeongwoo yang melihat menatap cemberut asahi.
"Ih mama kok curang jeje tadi tiup ake mulut mama kok ake itu" ucap jeongwoo tidak lupa dengan mulut yang sedikit dimaju-majukan.
Asahi ketawa melihat ekspersi sang anak, " Jeje gak tanya mama dulu sih" ucap asahi mencubit pipi jeongwoo gemas
"Au ah jeje cebel cama mama" ucap jeongwoo
"Yauda maafin mama ya, jeje duduk aja disitu bentar lagi papah pulang loh entar kalau papah pulang kejutannya belum selesai entar papah sedih, jeje mau papah sedih?"
Jeongwoo menggeleng, "Jeje nda mau papah cedih"
"Yaudah jeje duduk diam disitu ya"
Jeongwoo mengangguk dan memperhatikan asahi menyiapkan kejutan untuk jaehyuk.
Setelah 30 menit menyiapkan kejutan untuk jaehyuk akhirnya semuanya telah selesai tinggal menunggu sang kepala keluarga pulang kerumah.
"Mama papah acih lama pulangnya?" tanya jeongwoo
Asahi mengelus lembut kepala sang anak, "Bentar lagi papah pulang tadi katanya lagi dijalan"
Jeongwoo menganguk dan kembali menonton doraemon.
Dariluar terdengar suara mobil jaehyuk yang baru saja pulang kerja membuat dua manusia yang dari tadi menunggunya tersenyum senang.
"Mama papah udah pulang"
Asahi menganguk, "Ayo je bawa kuenya kita kasih kejutan papah didepan pintu"
Jeongwoo kecil berlari lebih dulu kedepan pintu untuk membukakan pintu untuk sang papah.
Jaehyuk yang baru saja ingin mengetuk pintu terkejut saat sang anak sudah membukanya terlebih dahulu dan dibelakangnya disusul sang istri yang membawa kue ulang tahun.
"HAPPY BIRTHDAY JAE" ucap asahi
Jaehyuk tersenyum haru menatap kedua orang yang dicintainya.
"Makasih sayang" ucap jaehyuk meniup lilin dan mencium kening sang istri
"Papah celamat ulang ahun" Ucap jeongwoo memeluk sang papah
Jaehyuk membalas memeluk sang anak dan menggendongnya.
"Ayo kita masuk kedalam potong kuenya" ucap asahi
Mereka pun masuk kedalam untuk memotong kue
"Ayo pah potong kue nya" ucap jeongwoo
Jaehyuk mengangguk dan memotong kuenya
"Jeje cium papah dulu sini kalau mau kuenya" ucap jaehyuk
Jeongwoo langsung mencium pipi sang papah, "Jeje cayang papah" ucapnya
Jaehyuk hampir menangis jarang sekali sang anak mengucapkan kata-kata manis padanya.
"Ih papah kok cedih gitu jeje kan uman mau kuenya" ucap jeongwoo dengan wajah sedih
