Jaesahi Family

17

Jeongwoo kecil berlari mendekati asahi yang sedang memasak didapur

"Mama!" panggilnya

Asahi menoleh menatap anaknya, "Kenapa?" mengelus pucuk kepala jeongwoo

"Ma ayo ke lumah naluto, jeje pengen jenguk naluto" rengeknya

"Haruto nya kan masih dirumah sakit, nanti kalau harutonya udah balik kerumah kita jenguk ya" jelas asahi

Jeongwoo cemberut, "Ih kok gitu jeje kan kangen cama naluto"

Sebab sudah tiga hari haruto tidak masuk sekolah karena sakit tipes membuat jeongwoo kangen karena tidak bertemu

"Harutonya harus istirahat jeje ngerti ya?"bujuk asahi

Jeongwoo mengangguk pasrah,"Yauda ma jeje mau main kelumah wawan aja"pamitnya

Asahi mengangguk dan melanjutkan memasaknya yang tadi terhenti.

***

Jeongwoo mengetuk pintu rumah junghwan

"Wawan main yuk!"Teriaknya dari depan pintu

Pintu pun dibuka memperlihatkan seorang wanita yang cukup berumur

"Eh jeongwoo" sapa wanita itu

Jeongwoo tersenyum senang,"Tumben ada tante jennie"

"Iya, tante lagi libur kerja jadi bisa nemenin junghwan dirumah. Ayo jeongwoo masuk junghwan lagi main mobil-mobilan didalam" ucap jennie

Jeongwoo mengangguk dan melangkah masuk mengikuti jennie dibelakangnya

"Junghwan ada jeongwoo nih" panggil jennie

"Iya bun jeje culuh cini aja" teriak junghwan dari dalam kamar

"Jeongwoo kekamar junghwan aja langsung nanti tante anterin cemilan kesana" ucap jennie

Jeongwoo mengangguk tersenyum

"Wawan!" panggil jeongwoo begitu memasuki kamar junghwan

Junghwan yang sedang bermain menatap bingung jeongwoo, "Kok muka kamu jelek gitu jeje" ucap junghwan seenaknya

Jeongwoo cemberut, "Muka jeje gak jelek tau!" omelnya

Junghwan tertawa menanggapi perkataan jeongwoo, "Abicnya dateng-dateng cembelut gitu"

Jeongwoo merebahkan tubuhnya dikasur milik junghwan

"Abicnya jeje cebel jeje kan mau ketemu naluto tapi kata mama gak boleh" curhatnya

"Lutonya macih cakit ya?"

Jeongwoo mengangguk

"Kok cakitnya lama uwan kalau cakit ga pelnah lama-lama tuh"

Jeongwoo menggeleng tidak tau,"Jeje juga malah jeje gak pelnah cakit jeje kan cehat"

"Uwan juga, kata ayah kalau gak mau cakit kita halus cehat"

"Maksudnya?" ucap jeongwoo bingung

"Iya kata ayah uwan halus sehat bial ga cakit, kalau cakit belalti uwan gak sehat"

Jeongwoo hanya mengangguk pura-pura paham

"Mending kita main mobil-mobilan uwan lagi celu nih, lagi balapan mobil" tunjuknya pada mobil-mobilan yang berserakan

"Balapan cama ciapa uwan kan main cendiri" tanya jeongwoo

"Beldua kok nih tangan ini buat mobil melah nah telus tangan yang catunya buat mobil bilu" jelasnya menunjukan kedua tangannya yang memegang mobil mainan yakali mobil beneran hehe

Jeongwoo menganguk-nganguk dan ikut bermain bersama junghwan

****
Hajeongwoo gemesh banget😍