Asahi tersenyum menatap anaknya yang sedang tertidur pulas di sofa ruang tamu. Setelah mashiho, haruto dan junghwan pulang balita itu tertidur di sofa setelah lelah bermain seharian.
"Lucu banget si anak mama" guman asahi menggendong anaknya kedalam kamar
Setelah menaruh jeongwoo dikamar asahi balik ke ruang tamu untuk membersihkan mainan yang tadi balita itu mainkan bersama teman-temannya.
Jaehyuk menatap istrinya dari depan pintu ia baru saja pulang kerja dan nampaknya asahi tidak menyadari jahyuk datang.
Jaehyuk mendekati asahi dan memeluknya dari belakang
Asahi yang sedang membereskan sofa terkejut dan reflek mendorong tubuh jaehyuk hingga jatuh kelantai.
"Aw!!" ringisnya
Gajadi romantis ini mah.
"Asa kok dorong jae si?!" keluh jaehyuk
Asahi menatap jaehyk kesal, "Habisnya kamu ngagetin aku, untung aja kamu gak aku pukul"
"Iya deh maaf, jeje mana?"
"Dikamar lagi tidur" ucap asahi melanjutkan membereskan sofa
Jaehyuk mengganguk, "Yauda aku kekamar dulu mau mandi" ucap jaehyuk melangkah ke kamar
Sebelum jaehyuk melangkah asahi lebih dulu menahan tangan jaehyuk.
"Kenapa?" tanya jaehyuk
"Mandi di kamar tamu aja, jeje lagi tidur nanti kalau kamu ke kamar pasti bakal kamu gangguin, kasian dia kecapean" jelas asahi
"Kecapean disekolah?"
Asahi menggeleng, "Gak, tadi mashiho sama haruto main kesini baru aja pulang, jeje seharian main sama haruto sama junghwan sampe gak tidur siang pasti cape" jelas asahi lembut
Jaehyuk menganguk mengerti namun sebelum pergi jaehyuk mencium pipi asahi, ia gemas melihat asahi bicara lembut seperti itu biasanya kan selalu diam sekalinya ngomong pasti jaehyuk selalu jadi sasaran omelannya, lalu ia berlari meninggalkan asahi sebelum sang istri mengamuk.
"JAEHYUK!!!!" Teriak asahi sedangkan jaehyuk sudah tertawa puas
Belum aja nanti keluar kamar mandi kena amuk asahi.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SENENGGG GAK SIII TREJO MAU CB
GAK SABAR NUNGGU BULAN DEPAN（●´∀｀）ノ♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
