26

2.9K 338 10
                                    

Hari ini keluarga jaesahi akan pergi liburan, jeongwoo yang pagi pagi sekali sudah bangun tidak henti-hentinya mengekori sang mama yang sedang memasak.

"Jeje duduk dulu ya mama mau siapin sarapan dulu" ucap asahi

Jeongwoo menggeleng, "Nda mau jeje mau bantuin mama"

Asahi mengelus kepala sang anak lembut, "Jeje bangunin papah dikamar aja gimana maukan?"

Jeongwoo kecil menganguk dan berlari kekamar orang tuanya.

"Papah ayo bangun!"  teriak jeongwoo kecil menggoyangkan tangan sang papah namun jaehyuk masih betah untuk berada dialam mimpinya.

Jeongwoo kecil mencoba berfikir cara untuk membangunkan sang papah.

Jeongwoo naik keatas ranjang dengan susah payah dan menduduki tubuhnya diatas perut sang papah.

"Papah ayo bangun!" teriak jeongwoo tidak lupa menggoyangkan tubuh sang papah

Jeongwoo kecil berfikir sebentar, "Apa papahnya mati ya" pikir balita gembul itu

Balita gembul itu kembali mengoyangkan tubuh sang papah, "Papah nda boleh mati hiks" tangis jeongwoo kecil

Jaehyuk langsung bangun begitu merasakan perutnya terasa berat, dia melihat sang anak duduk diatas perutnya dengan wajah menangis.

"Jeje kenapa nangis" tanya jaehyuk

Jeongwoo yang melihat sang papah membuka matanya segera memeluknya.

Jaehyuk yang dipeluk tiba-tiba merasa sesak apalagi sang anak masih berada diatas tubuhnya.

"Yey papah nda jadi mati"

Jaehyuk yang dengar perkataan sang anak melongo, "Papah ga mati je"

"Tadi jeje bangunin papahnya nda bangun-bangun jadi jeje kila papah mati" jelas jeongwoo dengan wajah kelewat polos.

Melihat wajah polos jeongwoo. Jaehyuk jadi gemas. Ia langsung memindahkan sang anak kedalam pangkuannya. Lalu menciumi pipi gembul sang anak.

"Jeje gak boleh ngomong mati-mati ya, tadi papah cuman tidur" jelas jaehyuk

Jeongwoo kecil menganguk mengerti

"Yaudah papah mau mandi dulu kita kan mau liburan, jeje udah mandi belum?"

Balita gembul itu mengangguk semangat, "Udah dong jeje kan nda kayak papah bau"

Jaehyuk ketawa menangapi perkataan sang anak

"Yauda jeje mau antuin mama macak"

Jaehyuk nganguk. Balita gembul itu segara turun dari ranjang dan berjalan keluar kamar.

***********
Aku lagi gak ada ide buat nulis cerita(╥﹏╥)

Jaesahi FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang