16

3.8K 460 2
                                    

Jeongwoo dan haruto sedang bermain ikan dikolam ikan yang ada dirumah haruto

"Naluto"

Haruto menoleh, "apa?"

"Itu ikan walna kuning namanya ikan apa?"

Haruto menatap ikan yang ditunjuk jeongwoo tadi, "Kata mama itu ikan emac"

Jeongwoo terkejut, "Wah! luto kaya ya punya ikan emac"

"Gak kok ikan emac kata papa halganya mulah"

"Ih itu kan ikannya emac belalti kalau dijual ke toko emac halganya mahal telus dapat uang deh" ucap jeongwoo

Haruto menatap jeongwoo, "Emang ini bica dijual ditoko emac?" tanyanya

Jeongwoo mengangguk, "Mama jeje cuka beli kalung emac di toko emac coalnya"

"Wah kalau gitu luto ntal mau bilang mama curuh jual ikan emacnya deh bial luto dapat uang"

"Nanti jeje dikacih uangnya ya kan jeje yang kacih tau naluto"

Haruto mengangguk dan mereka melanjutkan menatap ikan-ikan dikolam itu.

***
"Jeje!" teriak haruto begitu melihat jeongwoo yang baru saja masuk kedalam kelas bersama junghwan

Jeongwoo tersenyum menatap haruto dan berjalan mendekatinya

"Pagi naluto"  sapanya

"Pagi" sapanya balik

"Kenapa naluto panggil jeje?" tanyanya begitu mendudukan dirinya disamping haruto

"Luto mau celita"

"Apa?"

"Maca kan kemalin luto nyuruh mama jual ikannya di toko emac telus kata mama gabica" ucap nya sebal mengingat kejadian kemarin

"Kok gak bica kan itu emac"

"Katanya itu bukan emac, teluc luto diketawain cama papa cemalaman luto cebel cama papa" ucap haruto cemberut

"Udah naluto jangan cembelut gitu, gimana kalau kita gambal aja jeje punya crayon balu loh dibeliin tante yedam"

"Ih kok tante yedam beliin crayon jeje tapi luto engga"

Jeongwoo menggeleng tidak tahu

"Pokoknya pulang cekolah jeje halus temenin luto ke cafenya om doyoung minta beliin crayon kaya jeje"

Jeongwoo mengangguk menyetujui

Jaesahi FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang