4

2K 179 33
                                    

Pukul 23.44,Chan kembali diseret Jisoo menuju ruang tengah untuk makan lagi,soalnya Seungkwan merengek lapar jadi semua hyungnya ikut makan.

"Eh gw mau cerita"
Ucap Wonwoo disela-sela makannya

"Apaan?"
Tanya Jihoon

"Tadi kan kita pesen pizza tuh,bapak-bapaknya kesini pas hujan dibarengi petirkan.nah gw berucap dalem hati biar tuh hujan sama petirnya pergi dulu,biar bapaknya pulang kerumah dengan aman,eh baru kelar gw ngomong gitu Hujan sama petirnya langsung ilang"

"Kebetulan kali Won"
Sahut Jeonghan

"Mana ada kebetulan langsung hilang gitu,biasanyakan jadi gerimis dulu"

"Iya sih,tapi kita harus tetep berpositif thingking"
Ucap Minghao

Dep

Lampu mati,para namja manis kecuali Jihoon langsung berlarian memeluk Chan,karena Chan satu-satunya seme disini.

"Gwenchana,jangan takut...Ji hyung,coba minta cahaya untuk datang"
Pinta Chan

"Minta cahaya datang? Mana bisa?!"

"Cepat hyung"

Akhirnya Jihoon menurut,dia memejamkan mata dan meminta Cahaya untuk datang.

Benar saja,ruangan itu kembali mendapat pencahayaan,tapi hanya ruangan itu.

"Bagaimana bisa?! Chan,lo tau sesuatu?!"
Selidik Seungkwan

"Gw gatau,tapi tadi gw sempet liat Ji hyung yang paling bercahaya diantara kita waktu mati lampu"

"Iya sih,Jihoon tadi terang banget"
Ucap Wonwoo

"Dahlah,konspirasi macam apa ini"
Minghao lelah

"Oke,kemarin Jisoo yang airnya melayang,terus gw yang bakar meja,Wonwoo yang berhentiin hujan sama petir,sekarang Jihoon yang bisa nyiptain cahaya,who next?"
Ucap Jeonghan sedikit frustasi

"Cuma maknae yang belom"
Ucap Jisoo

"Iya,jangan-jangan kalian soon lagi?"
Ucap Wonwoo

"Bisa jadi"
Timpal Jihoon

"Jangan nakut-nakutin kamu hyung"
Kesal Minghao

"Udah,sekarang makan! Tadi ga jadi makankan gara-gara mati lampu"
Ucap Chan

"YAKK BOO SEUNGKWAN! ITU PUNYA GW!!"
Oke sip,Boo Seungkwan memancing emosi seorang Xu Minghao.

"Minta dikit hyung"
Sahut Seungkwan santai,dengan mulut yang penuh,mengunyah makanan Minghao

"Gw baru makan dikit bangsat! Lo ngambil setengahnya!"

"Ha-Hao hyung,maf"
Ucap Seungkwan ketakutan melihat Minghao yang marah.

Memang Minghao jarang marah karena meditasi.g

Suasana dirumah Jeonghan sangat dingin,bahkan buku-buku terbuka dengan sendirinya,vas bunga berjatuhan bak kapal pecah.

"Hao hyung,atur emosi lo!"
Seru Chan

Minghao tak menghiraukannya.

"XU MINGHAO! SADAR!"
Teriak Chan

Minghao mengedipkan matanya bingung.

"Kenapa semuanya berantakan?"
Tanya Minghao

"Ulah lo Hao"
Ucap Wonwoo

"Kok bisa?"

"Lo marah jadi anginnya gedhe banget"
Ucap Seungkwan

"Lha? Baru diomongin tadi sama Jeonghan,kalo gw bisa diemin air diudara,Jeonghan bakar meja,Wonwoo ngusir hujan sama petir,Jihoon nyiptain cahaya,terus sekarang Minghao yang datengin angin segedhe itu"
Ucap Jisoo

"Aneh"

"Jangan bilang Seungkwan juga bakal kek gini?"
.
.
.
Kantin,menjadi tempat Chan dan keenam namja manis berada.

'Eh eh si siluman dateng!'

'Awas woyy bahaya'

'Ati-ati'

'Pergi lo pada! Orang jadi-jadian kayak kalian ga cocok ada disini'

Chan menghela napas,andai jika ia tidak sedang melakukan misi,sudah habis anak-anak ingusan itu ditangannya.

Seungkwan menghentak-hentakkan kakinya kesal.

"LO SEMUA BISA DIEM GA SIH?! KALO GATAU APA-APA TUH DIEM!-"
Ucapan Seungkwan berhenti ketika melihat seluruh siswa,dan sekolah berlapis es,kecuali dirinya,Chan dan kelima hyungnya.

"Kwan..."
Panggil Minghao

"Hyung! Kok jadi gini sih huaaaaaa"
Seungkwan takut

"Tadi lo ngapain Kwan,sebelum jadi es semua gini?"
Tanya Chan

"Cuma marah,ngomel,sama hentakkin kaki"

"Coba lo hentakin kaki sekali lagi"

Duk

Semua kembali seperti semula.

"Hal aneh lagi"
Ucap Jihoon

"Mending kita ke rooftop aja,kalian tunggu aja disana,biar Chan yang beliin makanan"
Ucap Chan

"Beneran?"
Tanya Jisoo

"Iya udah sanaaa"
.
.
.
Mereka sudah ada dirooftop dengan banyak makanan dihadapan mereka.

"Eh bentar lagi libur semesteran,gimana kalo kita jalan-jalan?"
Tanya Minghao dengan mengunyah roti coklat

"Boleh tuh,tapi kemana?"
Sahut Jihoon dengan menyeruput kopi Americano

"Timezone?"
Tanya Jisoo dengan mulut yang mengunyah odeng

"Udah sering kita ke timezone"
Ucap Jeonghan dengan memakan teokbokkinya

"Gimana kalo kepantai?"
Usul Chan

"Nah itu aja!! Kwan udah lama ga kepantai!!"
Seru Seungkwan dengan mulut yang belepotan karena eskrim

"Oke,besok kita ke pantai!"
.
.
.
.
TBC
I'm back~

I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang