Malam dimana bulan purnama datang,
Chan dan keenam remaja jejadian sedang bersiap untuk melakukan ritual bulan purnama,untuk meningkatkan kekuatan milik Jeonghan,Jisoo,Wonwoo,Jihoon,Minghao,serta Seungkwan."Hyung,apakah sudah siap semua?"
Tanya Chan pada Mingyu"Sudah,tunggu beberapa menit lagii tepat jam dua belas kita akan memulai ritualnya"
Bukan Mingyu yang menjawab,namun Seokmin yang baru saja datang mendekati Mingyu dan Chan karena pekerjaannya sudah selesai."Apakah mereka sudah siap hyung?"
Tanya Chan yang menatap Seokmin"Sudah sedari tadi"
Jawab Seokmin"Baiklah,aku akan menghampiri mereka dulu"
Ucap Chan sebelum melangkah menuju kamar yang digunakan para namja manis.Sesampainya dikamar tersebut,Chan dikejutkan dengan rengekan Seungkwan
"Ada apa denganmu,Kwan?"
Tanya Chan"Seungkwan ingin memakan chikii dan wafer keju tapi ditempat seperti ini mana ada yang seperti itu,bisa-bisa lembek duluan sebelum dimakan"
Jelas Jeonghan"Selesaikan semua urusan kita,baru kita bisa sesekali berkunjung ke dunia manusia"
Ucapan Chan membuat mata Seungkwan seketika berbinarr"Benar? Kau tidak sedang berbohong kan?"
Tanya Seungkwan penuh selidik"Apakah mukaku terlihat seperti sedang berbohong?"
Kesal Chan"Wajahmu memang seperti pembohong"
Jawab Seungkwan tanpa dosa"Yaishhh anak inii"
Chan ingin sekali rasanya menendang namja manis didepannya ini"Hehe"
Cengir Seungkwan membuat Jeonghan Jisoo Wonwoo Jihoon maupun Minghao tertawa melihat Chan yang terlihat sangat kesal"Ada apa ini? Kenapa tidak segera datang,sebentar lagi akan dimulai"
Ucap Seungcheol yang tiba-tiba muncul dari belakang Chan"Ya sudah kita langsung kesana saja"
Ucap Chan menyintrupsiAkhirnya mereka pergi keruang ritual untuk segera melakukan ritual bulan purnama.
Semua berdiri berjejer membentuk lingkaran dengan enam namja manis berada ditengah,lalu Chan memulai ritual dengan membaca mantra yang tertera dibuku leluhurnya.
Tak lama setelah Chan membaca mantra,cahaya menyilaukan datang menembus air laut dan menyelimuti keenam namja manis.
"Akkhhh!!"
Erang namja manis sebelum pingsan dan cahaya itu menghilang.Seungcheol,Jun,Soonyoung,Seokmin,Mingyu,Vernon segera menarik para namja manis kedalam pelukan masing-masing.
"Eunghhh"
Lenguh Wonwoo yang mulai sadar dari pingsannya."Gwenchana?"
Tanya Mingyu dianggukin WonwooChan dan namja tampan sudah tau jikalau setelah ritual ini terjadi pasti akan lemas atau pingsan walau hanya sebentar,maka dari itu mereka tidak terkejut atau heran lagi.
"Bawa mereka kekamar ya,kalau sudah membaik,kita mulai melangkah ke tahap selanjutnya"
Intrupsi Chan
.
.
.
Kamar Vernon"Tidurlah"
Ucap Vernon yang melihat Seungkwan hanya diam saja sedari tadi sambil memandangi atap ruangan itu"Hyung ku dimana?"
Tanya balik Seungkwan"Dikamarnya,istirahat"
"Aku mau dengan Jisoo hyung"
"Tidak,tetap disini dan tidur"
"Tapi aku mau kesana"
"Tidur,nanti bisa ketemu setelah tidur,masih banyak hal yang harus kalian lakukan,ini masih permulaan"
Seungkwan menghela napas
"Hmm"
Seungkwan mengalah dan segera tidur membelakangi Vernon.Vernon yang melihat itu tersenyum kecil
.
.
.
Dikamar Soonyoung"Minggir!"
Kesal Jihoon,pasalnya Soonyoung tidak mau menyingkir dari pintu bermaksud menghalangi dirinya agar tidak kabur dari kamar ini."Kau perlu istirahat"
"Iya,tapi bersama hyungku tidak disini"
"Hyung mu juga istirahat,kembali ke kesana lalu tidur!"
Tegas SoonyoungJihoon menggembungkan pipinya menahan kesal karena Soonyoung
.
.
.
Kamar MingyuBerbeda suasana dengan kamar Vernon maupun Soonyoung,kamar Mingyu tidak ada yang bersuara satu pun.
Wonwoo yang masih terkejut,dan Mingyu yang tidak berani mengganggu Wonwoo.jujur saja,Mingyu ingin dekat dengan Wonwoo tapi tatapan Wonwoo selama ini seperti melarang dirinya untuk mendekat.
.
.
.
Kamar JunMinghao tertidur didalam pelukan Jun setelah tadi memberontak tidak ingin bersama Jun,tapi akhirnya Jun mau tidak mau harus menggunakan kekuatannya untuk menenangkan Minghao,dan membuatnya terlelap.
.
.
.
Kamar SeokminMereka berdua merebahkan diri sembari mengobrol santai karena Jisoo tidak bisa tidur,sekalian Jisoo ingin tau banyak soal apa yang terjadi pada dirinya dan teman temannya.
.
.
.
Kamar SeungcheolHal yang dilakukan Seungcheol hanya sibuk memandangi wajah damai milik Jeonghan yang sedang terlelap.
'Jadi yang dimaksud itu,kau?'
.
.
.
.
TBC
Akhirnya aku bisa
melanjutkan book ini
Setelah sempet kehilangan ide gra2 sibuk sekolah😊.
Maaf klo kurang nyambung yaaa,
Tolong dimaklumi😞.
Terimakasih🙏.