Pagi yang cerah ini sudah disuguhi wajah kesal dari enam pemuda manis,contoh saja sekarang Jihoon kelewat emosi dan akan memukul siapa saja yang mengajaknya mengobrol.
"Kalian ini kenapa?"
Bingung Chan,sedari tadi ia masih tidak menemukan titik terang permasalahan yang membuat mereka cemberut semua,kecuali Jisoo Seungkwan dan Wonwoo sih."Tuh manusia membuatku tertidur dengan sihirnya berakhir tidur dikamarnya!"
Jawab Minghao dengan emosi yang meluap-luap."Tuh kakakmu tertua,bikin emosi pagi-pagi! Seenaknya saja memelukku!"
Jawab Jeonghan."Sisipit itu memaksaku tidur dikamarnya! Belum lagi memelukku sampai sulit bernapas!"
Jihoon ikut mengungkapkan kekesalannya."Kalau aku tidak melakukan itu kau akan terus memberontak Hao"
Ujar Jun membela diri."Kamu nyaman dipeluk,makannya aku peluk"
Jawab Seungcheol santai yang langsung mendapat tatapan tajam dari Jeonghan."Kamu lucu jadi aku gemas sampai ingin memakanmu"
Ucap Soonyoung seperti ingin memangsa Jihoon,tanpa menunggu lama...Bugh
Bogeman mentah dari Jihoon mendarat di pipi Soonyoung,membuat sang empu meringis.
"Ssstthh"
"Rasain!"
Chan dan para pangeran yang melihat adegan itu tertawa,menertawakan Soonyoung.
"Berhenti tertawa"
Kesal Soonyoung"Udah tau Ji hyung orangnya emosian,masih aja dipancing emosinya"
Celetuk Seungkwan"Sudah-sudah,sekarang waktunya kita sarapan dan melanjutkan misi kita"
Lerai ChanAkhirnya mereka duduk dimeja makan dan menghabiskan sarapan mereka walau Jeonghan,Jihoon dan Minghao sedikit kesal dan menatap Seungcheol,Soonyoung dan Jun dengan tajam.
Sarapan selesai,Chan membuka suara.
"Untuk tahap berikutnya,kalian harus bisa menemukan enam cairan yang berada ditempat yang berbeda"
Ucap Chan kepada pemuda manis."Bagaimana kita nyari itu cairan kalo keluar dari istana aja gak boleh"
Sahut Seungkwan"Oleh karena itu kalian mencari cairan itu dibantu hyungku"
Ucap Chan membuat keenam namja manis melotot kaget."Apa maksud?! Harus banget ya?"
Kesal Jeonghan"Mau mati?"
Tanya Seungcheol,membuat Jeonghan menghela napas malas."Setelah ritual bulan purnama,kalian punya warna dan bentuk simbol yang bisa dijadikan petunjuk"
Ucap Chan"Hah? Warna bentuk simbol apa?"
Bingung Jisoo"Ditengkuk kalian ada simbol dan warna yang melambangkan kalian masing-masing"
Jawab Chan membuat para pemuda manis saling tolong menolong dalam melihat tengkuk mereka."Warna ungu Won,gambarnya petir? Listrik? Gatau pokoknya semacam itu"
Ucap Jeonghan memastikan milik Wonwoo."Lo warna putih Hyung,bentuknya tetesan air"
Ucap Minghao yang melihat simbol milik Jisoo."Warna biru Kwan, simbolnya es"
Ucap Jihoon"Lo warna merah Hyung,bentuknya api"
Ucap Wonwoo pada Jeonghan."Warna hijau,simbolnya daun Hao"
Ucap Jisoo pada Minghao"Punya Ji Hyung kuning simbolnya pancaran cahaya"
Ucap Seungkwan setelah melihat tanda milik Jihoon"Lalu apa hubungannya simbol sama warna ini?"
Tanya Jeonghan"Kalian harus mencari cairan sesuai simbol dan warna itu"
Ucap Chan membuat keenam pemuda melotot.APA MAKSUD?!.
"Nyarinya dimana?"
Tanya Jisoo"Sesuai petunjuk bulan purnama diritual bulan purnama kemarin,aku mendapat sinyal jikalau cairan itu berada dikerajaan kalian yang lama dan penjara bawah laut dikawasan hiu penjaga"
Jelas Chan."HAH?! YANG BENER AJA!"
Kejut Seungkwan"Turunkan nada bicaramu. Kapan kami bisa memulai misi ini Chan?"
Tanya Vernon"Sekarang"
Jawab Chan apa adanya."Okay,kalian berpencar. Seungcheol Hyung menjaga Jeonghan Hyung,Soonyoung Hyung menjaga Jihoon Hyung,dan Vernon hyung menjaga Seungkwan,kalian pergi ke kerajaan yang lama. Sedangkan Seokmin Hyung menjaga Jisoo Hyung,Mingyu Hyung menjaga Wonwoo Hyung,dan Jun Hyung menjaga Minghao,kalian pergi ke kawasan hiu penjaga penjara bawah laut "
"Tapi aku takut"
Cicit Minghao"Ada aku Hao,kita hadapi sama-sama yaa,sampai semua pertanyaan kita terjawab"
Bisik Jisoo yang mendengar cicitan Minghao.
.
.
.
Sekarang keenam pangeran dan keenam pemuda sudah siap untuk mencari cairan yang dimaksud Chan."Kita pergi sekarang,kami pamit".
Ucap Seungcheol seraya pergi terlebih dahulu diikuti Jeonghan,lalu Jihoon dan Seungkwan,terakhir dipaling belakang Soonyoung dan Vernon."Kami juga pamit Chan,kau berhati-hatilah".
Ucap Jun seraya menepuk bahu Chan pelan."Kalian juga hati-hati Hyung"
Setelah berpamitan dengan Chan,Jun memimpin jalan diikuti Minghao Jisoo dan Wonwoo,lalu dipaling belakang ada Seokmin dan Mingyu.'semoga berhasil'
.
.
.
.
TBCHalloww
Masih lakukah buku ini??.