Setelah selesai melakukan ritual yang mana menyerap banyak enargi dari keenam pemuda,akhirnya raja Sehun dan ratu Luhan sudah stabil kembali,tinggal menunggu siuman.
"Kalian lebih baik istirahat dahulu,ayo ikut aku"
Ajak Lyder menuju ruangan disebelah ruangan raja dan ratu tadi."Pulihkan dulu tenaga kalian,nanti jika raja dan ratu sudah terbangun,saya akan datang kemari"
Ucap Lyder seraya berubah menjadi kupu-kupu lagi."Kami ijin masuk"
Ucap Minghao lalu Lyder pun terbang pergi kembali keruangan Sehun dan Luhan."Ayo tidur,aku ngantuk banget"
Ucap Jihoon dengan mata yang siap memejam karena energinya terkurass banyak."Ayo"
.
.
.
"Kemana sih mereka? Kita sudah mencarinya mengelilingi lautan,kenapa tidak ada? Apa mereka sudahh berada dibumi?"
Ujar Jun"Apa perlu kita ke bumi?"
Tanya Mingyu"Ayo coba kebumi,nanti kembali lagi jika kita tidak merasakan keberadaannya"
Putus ChanAkhirnya mereka pergi kedaratan yang dipimpin oleh Chan.
"Kalo mereka tetap tidak dapat ditemukan,kita harus menggunakan mantra pemanggil agar mereka kembali ke istana dengan sendirinya"
Ucap Seungcheol yang sudah kesal karena tidak kunjung menemukan keenam pemuda."Itu sangat beresiko"
Sahut Jun"Daripada kita kebingungan seperti orang gila karena tidak kunjung menemukan mereka,lebih baik begitu"
Timpal Soonyoung"Kita pikir nanti lagi,kita fokus mencari mereka dulu"
Ucap Mingyu yang membuat para hyungnya langsung diam."Kita pergi kerumahku yang ada di dunia manusia dulu baru kita cari"
Ucap Chan disetujui para hyungnya.
.
.
.Lyder yang berwujud manusia,berjalan memasuki kamar keenam pemuda yang aslinya adalah pangeran manis untuk membangunkan mereka.
"Pangeranku yang manis,ayo bangun"
Ucap Lyder dengan menggoyangkan satu-satu badan keenam pemuda manis itu."Eungh~ ada apa?"
Tanya Wonwoo dengan mata yang masih lengket"Apa orang tua kami sudah bangun?!"
Tanya Jeonghan"Sudah"
Jawab Lyder yang membuat Jeonghan langsung berlari ke kamar sebelah tanpa memperdulikan adik-adiknya."Yak Hyung tunggu kami!"
Ucap Seungkwan grusak grusuk karena kepalanya sempat terbentur tiang yang berada disebelah kasurnya.Jeonghan yang baru sama membuka pintu ruangan orang tuanya disusul saudaranya dibelakang,dapat melihat ayah dan ibu mereka sedang duduk bersandar dikepala ranjang.
"A-anak-anak..."
Lirih Luhan dengan mata yang memancarkan kerinduan"Eomma"
Panggil keenam pemuda itu seraya mendekat kearah sang ibu."Eomma merindukan kalian"
Ucap Luhan"Appa juga,kalian baik-baik saja kan?"
Tanya Sehun"Kami baik Appa,kalian kenapa bisa seperti ini"
Tanya Jisoo"Mereka menyerap seluruh energi kami hingga habis,hanya tersisa detak jantung yang melemah"
Jawab Sehun"Mereka? Apa Soonyoung dan saudaranya?"
Tanya Jihoon"Xio,Chanyeol,Baekhyun dan
Chan"
Ucap Luhan membenarkan"CHAN?!"
Kejut keenam pemuda itu bersamaan"Chan sejak kecil sudah menggunakan ilmu hitam karena ia selalu berada didekat ibunya,sedangkan pangeran yang lain tak begitu dekat dengan Chanyeol dan Baekhyun apalagi Xio"
Jelas Luhan"Kalian sudah tau kan alasan mereka menggunakan ilmu hitam?"
Tanya Sehun"Sudah appa,Lyder yang menjelaskan"
Sahut Minghao"Bagus,sekarang ceritakan bagaimana kalian bisa ada disini,bukannya kalian seharusnya didunia manusia kan? Xio sendiri yang mengatakan itu kepada ibumu"
Bingung SehunAkhirnya Jeonghan menjelaskan semuanya secara detail kepada kedua orang tuanya.
"Kita harus buat rencana"
Ucap Luhan
.
.
.
Malam tiba,keenam pemuda sudah berada di istana milik Chan,duduk diruang tengah istana itu seraya menunggu Chan dan pangeran-pangeran yang lain pulang."Kemana sih mereka?"
Wonwoo mulai lelah menunggu"Sabar"
Sahut Jeonghan"Yaudah kita makan malam dulu aja kali ya"
Usul Jihoon"Yaudah ayo masuk"
Ajak JisooNamun baru beberapa langkah dari tempat mereka duduk,ada teriakan yang membuat keenam pemuda menghentikan langkah mereka.
"HEY KALIAN!"
Keenam pemuda membalikan tubuh mereka dan dapat mereka lihat terdapat Chan dan keenam pangeran menuju kearah mereka.
"Akhirnya kalian datang,kami menunggu kalian"
Ucap Jisoo"Harusnya kita yang berkata begitu,darimana kalian? Dari pagi tidak ada"
Tanya Chan dengan wajah datarnya"Maaf yaa,tadi kita merasa bosan karena belum waktunya sarapan dan memutuskan untuk jalan-jalan,malah tersesat"
Ucap Seungkwan"Hah~ ya sudah,ayo kita makan malam"
Ajak Jun diikuti yang lainnya.
.
.
.
.
TBC