Rigid [Mark Lee]

6

"Nanti hubungi aku jika jam mu sudah selesai" ucap pria kelahiran kanada itu pada wanita yang menduduki jok disampingnya

Tepat sama seperti mark katakan dia akan mengantar jemput hyein, dia ingin membiasakan diri untuk bisa lebih dekat pada wanita itu.

Sebenarnya mark juga sangat senang bisa sering bersama hyein seperti ini

"Ya, apa kau sudah sarapan tadi?"

"Di kantor saja" jawab mark seadanya

Wanita itu mengaggukan kepalanya

Hyein tidak ingin bertanya apa mark tidak masuk hari ini, sebab mark jika tidak ada jam dikampus dia akan ke kantor untuk membantu ayahnya

Itulah sebab mark belum diberi jabatan sepenuhnya oleh ayahnya karna dia masih disibukkan dengan kegiatan kampus

Keheningan kembali hadir

"Apa kau sudah menentukan tempat magang mu?" Mark bersuara untuk pertama kalinya biasanya akan selalu hyein yang mencari bahan untuk membuka percakapan mereka

"Belum, bagaimana dengan mu?" Hyein benar-benar belum memikirkan dimana dia akan magang nantinya sebab masih 2 bulan yang akan datang

"Aku akan memilih di kantor daddy saja"

Bodohnya hyein bertanya kembali, tentu saja dia akan dikantor ayahnya

Mark dan jurusannya untuk magang di kantor ayahnya itu memang tidak selaras
Tapi, Bagaimanapun pasti kampus akan menyetujuinya.

Bukannya kampus tidak berlaku adil pada setiap mahasiswa, tapi siapa yang tidak mengenali mark dan orang tuanya mereka itu sangat terpandang dan keluarga mark sangat berpengaruh pada kampus dan juga dalam mengadakan segala kegiatan kampus

Di tambah lagi dengan encernya otak seorang mark lee jadi tidak mungkin ada keraguan didalam fikiran mereka

"Lebih baik pikirkan lebih awal meskipun masih ada 2 bulan lagi"

Hyein sangat suka dengan mark yang meberikannya saran seperti ini

"Hm..akan aku fikirkan"

Mark menepikan mobil tak jauh dari gerbang kampus agar mudah untuk hyein mencarinya

Jari lincahnya bergerak pada layar tab untuk memeriksa kembali laporan yang belum selsai diperiksanya saat mengingat jam 1 siang ini hyein selesai kelas, mark langsung menyudahinya pekerjaanya

Mengalihkan atensinya pada ponsel yang diletaknya pada dashboard

Aku sudah ingin pulang, apa kau jadi menjemput?

Aku sudah didepan gerbang

Baiklah, aku akan kesana

Hyein melihat mobil mark tak jauh terparkir dari dia berdiri sekarang, benjalan kearah tujuan dan mengetuk kaca jendela memberi kode pada si pemilik mobil

Hyein sudah terduduk nyaman melihat kearah mark masih sibuk dengan tabnya

"Maaf"

Mark mendengar wanita disampingnya bersuara tapi matanya masih berada pada layar persegi dipegangnya saat ini
"Untuk apa?"

"Karna menjemputku jadi mengganggu jam kerjamukan?"

Mark lupa jika sekarang sudah ada seseorang yang akan selalu bersamanya, dia masih terbawa suasana pada saat sendiri dulu.

Mark meletakan tabnya pada kursi belakang membuka jasnya dan melepaskan dasi yang sudah dilongarkannya sejak tadi

"Tidak, akan ku lanjut nanti. Maaf tadi mengabaikanmu"