The Young General's Wife Is Mr. Lucky (BL Terjemahan) (Book 2)

Chapter 228. Juga Menakjubkan Dalam Hal Itu!

"Itu tidak rusak. Itu karena aku menyukai Chestnut Kecil, karena aku merasa bahagia. Itulah alasan mengapa ia berdetak begitu cepat." Jiang Mosheng menjelaskan dengan lembut dan sabar.

Tangan Yu Jinli masih di dada merasakan detak jantungnya, dan dia berkata dengan polos, "Jadi jantungku juga berdetak kencang karena aku merasa bahagia dan aku menyukai Ah Sheng, kan?"

"Ya. Chestnut Kecil suka Ah Sheng, dan Ah Sheng suka Chestnut Kecil, jadi Ah Sheng dan Chestnut Kecil mulai bertunangan untuk menjadi tunangan sejati." Jiang Mosheng berkata sambil tersenyum.

Sebenarnya, ia ingin menyelesaikan pernikahannya sekaligus, tetapi khawatir Yu Jinli masih terlalu muda. Mungkin dia (YJ) masih muda di dunia ini. Ingatlah bahwa Chestnut Kecil adalah koi yang telah ada selama ribuan tahun. Usianya (YJ) jauh melampaui usia menikah.

Namun, tidak ada terburu-buru. Dia tidak akan membiarkan Chestnut Kecil meninggalkannya, dan dia memiliki kesabaran untuk menunggu sampai dia (YJ) lulus dan kemudian menikah untuk menjadi suami dan suami tersayang di dunia.

"Ya." Kata Yu Jinli sambil tersenyum. Dia suka menghabiskan waktu bersama Ah Sheng.

Shifu pernah berkata jika dia bertemu seseorang yang sangat dia sukai, maka dia bisa menjadikan orang itu sebagai mitra Tao-nya sehingga mereka bisa bersama selamanya.

Dia menyukai Ah Sheng dan ingin bersamanya selamanya, jadi dia dan Ah Sheng akan menjadi mitra Tao.

Dia sangat bahagia.

Meski begitu, sebahagia apa pun yang Yu Jinli rasakan, dia tidak melupakan satu hal penting.

"Ah Sheng, kenapa kamu baru saja terjebak dalam demonisasi?" Yu Jinli bertanya sekali lagi.

Karena dia telah memutuskan untuk bersama Ah Sheng selamanya, iblis hati harus diselesaikan sesegera mungkin. Jika tidak, mungkin ada risiko stagnasi (tidak stabil) kultivasi Ah Sheng dan dengan demikian jatuh kembali ke demonisasi lagi. Keduanya adalah adegan yang sangat berbahaya yang tidak pernah ingin dia saksikan.

Melihat pengakuan cintanya gagal mengalihkan perhatian Chestnut Kecil dari hal itu, Jiang Mosheng merasa sedikit lelah tetapi selanjutnya senang mengetahui bahwa dia peduli padanya.

"Baru saja ketika aku melihatmu sangat merindukan shifu dan shixiong-mu, aku khawatir kamu akan menghilang tiba-tiba dan kembali ke duniamu, seperti bagaimana kamu tiba-tiba datang ke dunia ini." Akhirnya, Jiang Mosheng mengungkapkan alasan di balik iblis hatinya.

Jika dia menolak untuk mengatakan yang sebenarnya, Chestnut Kecil akan terus mengkhawatirkannya.

Yu Jinli tidak pernah berpikir bahwa pria kuat ini harus menderita iblis hati karena dia. Untuk sesaat, dia tidak tahu apakah dia merasa pahit atau manis.

Orang bodoh ini harus menderita iblis hati karena sesuatu yang mungkin tidak akan pernah terjadi di masa depan dan hampir jatuh ke dalam demonisasi. Itu benar-benar...

Yu Jinli menatap wajah imut Jiang Mosheng dan tiba-tiba tidak bisa melihatnya. Bibirnya melengkung ke atas membentuk jejak senyum tulus tetapi konyol.

"Ah Sheng. Jangan menyusahkan dirimu tentang itu. Aku tidak akan kembali. Sebelum aku melakukan perjalanan waktu, tubuh sebelumnya telah mati. Bahkan jika aku kembali, tidak ada tempat bagiku untuk pergi. Selain itu, dunia ini kelanjutan dari bumi tempat aku berada. Aku tidak berpikir aku akan kembali dalam waktu." Yu Jinli mengambil inisiatif dan memeluk Jiang Mosheng, menghiburnya dengan suara lembut.

Bagaimana dia bisa menyerah pada pria ini? Bahkan jika suatu hari dia harus melakukan perjalanan kembali, dia akan mencari cara untuk kembali ke sini.

Pada saat ini, Yu Jinli lupa tentang shifu dan shixiong-nya, tidak menyadari bahwa seiring waktu, Jiang Mosheng menjadi sangat penting baginya.