The Young General's Wife Is Mr. Lucky (BL Terjemahan) (Book 2)

Chapter 362. Sang Idola Licik

Saat pesawat ruang angkasa memasuki bagian dalam Capital Star, pemandangan kota manusia mulai terlihat, yang cukup membuka mata bagi binatang roh air yang belum pernah masuk ke dunia manusia.

Banyak mobil terbang di orbit udara yang sibuk namun tidak saling mengganggu. Gedung-gedung tinggi menjulang ke awan dan tampak dalam jangkauan dari pesawat ruang angkasa. Liftnya naik turun. Jika Yu Jinli tidak memberi tahu mereka bahwa di sinilah manusia tinggal, Bangbang dan yang lainnya akan mengira ini adalah puncak dari era kultivasi.

Semua ini sungguh membuka mata.

Jiang Mosheng dan Yu Jinli telah pergi berbulan madu dari Kediaman Jiang, dan yang mereka kendarai adalah pesawat ruang angkasa pribadi, jadi sekarang setelah mereka kembali, mereka juga mendarat di Kediaman Jiang.

Kakek Kura-kura dan yang lainnya, sebagai keluarga Yu Jinli, tentu tidak akan diatur untuk tinggal di luar oleh Jiang Mosheng dan langsung dibawa ke Kediaman Jiang.

Selain itu, mereka untuk pertama kalinya datang ke Capital Star, jadi Yu Jinli berencana membiarkan mereka terbiasa dengan kehidupan di sini sebelum dia mengajak mereka berkeliling.

Qiao Mulan dan Jiang Zhentao sudah menerima pesan bahwa Jiang Mosheng dan Yu Jinli akan kembali lebih awal dan telah menunggu di tempat parkir saat Yu Jinli kembali bersama keluarganya.

Meskipun Jiang Zhentao dan Qiao Mulan tidak tahu banyak tentang keberadaan seperti Kakek Kura-kura, karena mereka adalah keluarga Yu Jinli, mereka juga mertuanya. Mereka harus menyapanya dengan sopan.

Saat Yu Jinli turun dari pesawat luar angkasa, dia melihat Jiang Zhentao, Qiao Mulan dan Xiao Xixi yang dibawanya. Saat itu juga, dia tersenyum lebar dan berteriak penuh semangat, "Ibu, Ayah, dan Xiao Xixi."

T/N: Xiao di sini artinya untuk memanggil seseorang yang lebih muda atau kecil.

"Kamu pulang, Chestnut Kecil. Apa kamu bersenang-senang kali ini?" Qiao Mulan berkata dengan suara lembut penuh perhatian, memancarkan kemuliaan seorang ibu.

Yu Jinli mengangguk penuh semangat dan menjawab, "Ya, aku bersenang-senang."

"Chestnut Kecil, mereka...?" Terlepas dari pesan yang diterima Jiang Zhentao sebelumnya, dia tidak tahu siapa mereka dan bagaimana dia harus menyapa mereka, jadi dia harus bertanya.

"Ayah, ini Kakek Kura-kura; ini Paman Kepiting; dan ini Bangbang. Kami dulu hidup bersama bertetangga. Mereka sudah banyak merawatku." Yu Jinli buru-buru memperkenalkan mereka.

Jiang Zhentao sedikit terkejut ketika mendengar nama-nama itu. Lagipula, Kakek Kura-kura dan Paman Kepiting terdengar agak aneh. Mengapa mereka mengambil nama seperti itu seolah-olah mereka benar-benar kura-kura dan kepiting?

Sampai tingkat tertentu, Jiang Zhentao sebenarnya benar.

Jiang Zhentao mengetahui bahwa Yu Jinli adalah anak tidak sah dari Keluarga Yu dan pernah tinggal di luar keluarga bersama ibunya sebelum dia dibawa kembali. Namun, penyelidikan tidak menunjukkan apa pun tentang kehidupannya selama masa itu. Oleh karena itu, Jiang Zhentao menerima begitu saja bahwa Kakek Penyu dan Paman Kepiting telah merawat Yu Jinli selama masa tersebut.

Sebenarnya pemikiran tersebut tidak salah, karena Yu Jinli memang pernah tinggal bersama mereka sebelum dia datang ke dunia antarbintang.

"Karena kau adalah kakek dan paman dari Chestnut Kecil, kau juga keluarga bagi kami para Jiang. Anggaplah rumah sendiri." Jiang Zhentao dengan sopan menyambut Kakek Penyu dan yang lainnya dan sangat menghormati Kakek Kura-kura.

Dia tampak seperti seorang penatua, dengan usia yang sebenarnya ribuan tahun, lebih dari cukup untuk menjadi seorang penatua. Selain itu, semua penatua keluarga Jiang telah meninggal, jadi kemunculan tiba-tiba seorang penatua secara alami dihormati dan dikagumi oleh semua orang.