The Young General's Wife Is Mr. Lucky (BL Terjemahan) (Book 2)

Chapter 271. Satu Pai Untuk Setiap Orang

Begitu oven terbuka, aromanya menjadi semakin kuat, dan trenggiling berjuang lebih keras. Itu bahkan menggigit orang yang memegangnya dan melompat keluar dari lengannya ketika itu terlepas karena rasa sakit.

"Itu pergi!" He Linsheng berteriak.

Yang lain kaget dengan teriakannya. Mereka telah berusaha keras untuk menangkap binatang itu, dan akan lebih sulit untuk menangkapnya jika binatang itu melarikan diri.

Namun, apa yang mereka lihat adalah sosok yang bergegas ke Yu Jinli dan memantul ke pai bunga di atas nampan kue. Pada saat berikutnya, ada jeritan yang menyakitkan. Bahkan rekan satu tim Yu Jinli tidak tega melihatnya.

Suhu dari nampan kue yang baru saja dikeluarkan dari oven sudah jelas, dan bisa dibayangkan apa yang akan terjadi pada trenggiling jika terpantul seperti ini.

Kini, tak perlu dipegang, trenggiling tak bisa kabur.

"Tsk... Makanan Chestnut Kecil sangat mematikan. Sekarang kita tidak perlu khawatir bahwa itu akan kabur." Gao Ziqi merasa bangga dan mengulurkan tangan ke pai bunga. Dia mengambil satu dan tidak ingin melepaskannya bahkan jika itu sangat panas sehingga dia terus berteriak.

"Ini sangat enak." Gao Ziqi menggigitnya, aroma kelopak yang kuat memenuhi mulut dan meninggalkan rasa yang berbeda dari yang sebelumnya.

Dia juga telah memakan kue atau pai lain yang dibuat oleh Yu Jinli, tetapi tidak ada yang sebaik pai bunga ini.

Untuk pertama kalinya, mereka mengetahui bahwa seorang koki yang hebat dapat membuat makanan lezat bahkan dengan kelopak bunga.

Mereka bertanya-tanya apakah ada makanan yang tidak bisa dibuat oleh Yu Jinli?

Melihat Gao Ziqi mulai makan, yang lain semua mengulurkan tangan untuk mengambil satu pai secepat mungkin, atau tidak akan ada yang tersisa. Lagi pula, ovennya terlalu kecil dan hanya bisa membuat selusin untuk satu waktu.

"Mencicit..." Trenggiling langsung berteriak, baik karena sakit atau marah, ketika melihat orang-orang mengambil makanannya.

"Ada lebih banyak yang akan segera dipanggang. Jangan berkelahi." Yu Jinli selalu ingin menangis dan tertawa melihat adegan seperti itu, karena itu akan muncul setiap kali dia memasak.

Melihat trenggiling yang tergeletak di tanah dan menatap pai bunga yang dipegang oleh orang-orang, Yu Jinli mengambil satu dari kerumunan dan berjalan ke binatang itu, meletakkan pai itu ke mulutnya.

Pai bunga dibuat untuk trenggiling pada awalnya, tetapi sekarang orang-orang bersenang-senang memperjuangkannya dan benar-benar melupakan 'bagian utama'.

Jelas trenggiling sangat gembira ketika memakan pai dan mengeluarkan suara yang berbeda.

Pada awalnya, Yu Jinli khawatir trenggiling mungkin tidak menyukai pai karena mengandung tepung. Sekarang binatang itu sepertinya sangat menyukainya.

Oleh karena itu, untuk berterima kasih kepada trenggiling atas objek tugas yang akan diberikannya kepada mereka, Yu Jinli memanggang semua sisa pai, menyimpan beberapa untuk rekan satu timnya yang tidak ada di sini dan memberikan beberapa kepada trenggiling. Sisanya dibagikan kepada Gao Ziqi dan yang lainnya.

"Tugas ini diselesaikan dengan sangat mudah. ​​Seperti yang aku katakan, dengan makanan Chestnut Kecil, kita sangat diberkati sehingga kita dapat menyelesaikan tugas sambil makan makanan enak. Kalau saja kita bisa melakukan semua tugas dengan cara ini." Gao Ziqi berkata dengan riang.

Cao Quyang memandangnya sekilas dan berkata, "Jika semuanya hanya mengandalkan Chestnut Kecil, lalu apa gunanya latihan ini?"

Siswa lain yang tenggelam dalam kegembiraan karena penyelesaian tugas itu langsung merasa tertuang seember air dingin. Setelah mereka tenang, mereka juga menyadari bahwa mereka sedang dalam pelatihan dan jika mereka terus bermalas-malasan, mereka tidak akan melihat peningkatan dalam diri mereka.