The Young General's Wife Is Mr. Lucky (BL Terjemahan) (Book 2)

Chapter 283. Balas Dendam

Yu Jinli dan teman-teman sekelasnya akhirnya menang tetapi kelelahan. Semua duduk di tanah, tidak peduli bagaimana penampilan mereka, dan mengutuk.

"Ada apa dengan orang itu? Kenapa dia tiba-tiba muncul di depan harimau tenggara?" Du Jingxuan bertanya, bingung.

Mereka mencoba mengepung harimau tenggara dari empat arah. Sungguh aneh bahwa mereka tidak menyadari ketika orang itu telah memasuki pengepungan.

"Dia sendirian dan jelas tidak memasuki sarang secara tidak sengaja. Ini lebih seperti dia sengaja memprovokasi harimau tenggara dan mencoba mengarahkannya ke arah tertentu." Zhou Kang merenung sejenak dan berkata.

Dia telah menjalankan misi dengan legiun beberapa kali dan berpikir dengan cara yang lebih komprehensif dibanding yang lain.

"Memprovokasinya dengan sengaja? Apakah dia sengaja mengarahkannya ke Chestnut Kecil? Siapa orang itu? Gao Ziqi, apa kau melihatnya dengan jelas?" He Linsheng bertanya, marah karena seseorang berniat menjebak rekan satu timnya.

Mereka berada di sisi lain dan ketika mereka tiba, orang itu tidak terlihat.

"Aku melihat dengan jelas. Jika dia muncul lagi, aku yakin aku akan mengenalinya." Gao Ziqi berkata, menggertakkan giginya.

Jika orang itu benar-benar ingin menjebak mereka, maka mereka harus mempertimbangkan kembali seluruh masalah.

Mendengar itu, Cao Quyang menggelengkan kepalanya, "Dia sepertinya tidak membidik kita. Saat itu, kita berada di sekitar sarang di empat arah, dan tidak ada orang lain di sekitar. Selain itu, selama hari-hari ini, kita tidak tidak memiliki konflik dengan banyak orang, dan mereka yang membenci kita telah dikirim ke pesawat ruang angkasa oleh kita. Itu pasti kecelakaan."

"Aku tidak peduli apakah itu kecelakaan atau sesuatu yang lain. Aku hanya tahu bahwa karena orang itu, kita hampir dimakan oleh harimau tenggara. Aku harus membalas dendam!" Gao Ziqi berkata, marah.

Dia tidak peduli apakah orang itu bermaksud menjebak mereka atau tidak. Karena mereka telah menanggung semua konsekuensinya, maka orang itu harus bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan!

"Jika dia bisa datang ke sini untuk memancing harimau tenggara, timnya harusnya berada di suatu tempat di dekat sini. Mungkin, itu belum pergi jauh. Haruskah kita pergi dan mencoba mengejar mereka?" Du Jingxuan bertanya.

Semua orang berpikir sarannya masuk akal, jadi meskipun lelah, mereka beristirahat sejenak dan berteriak untuk menemukan pelakunya.

Meskipun harimau tenggara adalah salah satu objek tugas mereka dan bagaimanapun mereka harus bertarung sengit melawannya, mereka masih merasa kesal.

Di sisi lain, Sun Qiance, siswa yang telah memprovokasi harimau tenggara dan menjadikan Yu Jinli objeknya, dengan cepat meninggalkan lokasi pertempuran dan kembali ke timnya sendiri.

"Apa kau memprovokasi harimau tenggara?" Rekan setim Sun Qiance bertanya.

Sun Qianxue terengah-engah dan berkata sebentar-sebentar, "Berhenti... Berhentilah berbicara, aku... aku sangat beruntung..."

Seperti dugaan Cao Quyang, Sun Qiance memang sengaja memprovokasi harimau itu dan bermaksud untuk memancingnya ke suatu tempat untuk menjebak yang lain. Namun, dia tidak menyangka bahwa harimau itu jauh lebih ganas dan lebih cepat. Jika dia sendirian, dia akan ditelan olehnya sebelum dia tiba di tempat yang ditentukan.

Saat itu, dia bahkan berencana untuk menekan tombol penyelamatan, ketika tim lain muncul di jalan, seolah-olah surga tidak ingin dia mati. Terburu-buru, dia memancing harimau itu ke tim itu dan mengambil kesempatan dan melarikan diri. Kalau tidak, dia pasti sudah mati atau terluka.