The Young General's Wife Is Mr. Lucky (BL Terjemahan) (Book 2)

Chapter 312. Jiang Moxi/Xixi

Yu Jinli membawa sup bergizi dan beberapa makanan yang mudah dicerna ke atas. Qiao Mulan kebetulan bangun, terbaring lemah di tempat tidur sambil berbicara dengan Jiang Zhentao.

"Baunya sangat enak. Apa yang kamu buat, Chestnut Kecil?" Qiao Mulan mencium baunya dan bertanya dengan senyum yang memiliki kelemahan samar.

Kelemahan ini berasal dari penyerapan energi bayi. Itu tidak bisa dilihat sebelum bayinya lahir. Sekarang setelah bayinya keluar, gejalanya terlihat pada sang ibu.

Namun, dengan Vitality dan Recovery Elixir dari Yu Jinli, dia akan baik-baik saja setelah beristirahat selama beberapa hari.

"Bu, aku membuatkanmu sup ikan." Yu Jinli membawa semangkuk sup ikan susu. Jiang Zhentao mengambil alih secara alami dan memberi makan istrinya sendiri.

Dia mengambil sesendok sup, meniupnya sampai kurang hangat, meletakkannya di bibir untuk merasakan suhunya, sebelum akhirnya memberikannya kepada Qiao Mulan, dengan penuh perhatian mengingatkan, "Hati-hati."

"Aku baik-baik saja." Qiao Mulan merasa tidak berdaya dengan kehati-hatiannya. Dia bukan boneka keramik dan tidak akan mudah pecah berkeping-keping. Mengapa dia harus membutuhkan begitu banyak perawatan?

Namun, persalinan itu telah meninggalkan trauma mendalam di benak Jiang Zhentao, dan dia tidak akan bisa menghilangkannya sampai waktu yang lama. Dia tidak akan membiarkan Qiao Mulan memiliki anak lagi, bahkan di usia ini, ketika setiap rumah tangga berharap memiliki lebih banyak anak. Hanya ada orang yang tidak bisa memiliki bayi, bukan yang tidak mau.

Tetapi Jiang Zhentao tidak menginginkan anak lagi. Kedua putra yang terus-menerus memenangkan perhatian istrinya itu sudah menyebalkan. Mengapa dia harus menginginkan lebih banyak anak?

"Bu, apakah adik laki-laki punya nama?" Melihat Qiao Mulan hampir menghabiskan supnya, Yu Jinli bertanya.

Adik laki-laki lahir dan pasti memiliki namanya. Dia tidak bisa selalu menyebutnya bayi, yang akan membingungkannya.

Mendengar pertanyaan itu, Qiao Mulan terdiam sejenak, karena dia benar-benar lupa. Dia kemudian menoleh ke Jiang Zhentao, bertanya, "Zhentao, siapa nama putramu?"

Jiang Zhentao, "..."

Bisakah dia bilang dia juga lupa?

Dia sibuk mengurus istrinya dan benar-benar lupa memberi nama putra kecilnya.

Tentu saja, dia tidak boleh mengatakan hal seperti itu, atau istri akan marah padanya lagi.

Jiang Zhentao berpikir keras dan berkata, "Panggil saja Jiang Moxi, Xi mewakili sinar matahari pagi (dalam bahasa Cina). Sayang, kenapa kamu tidak memberinya nama panggilan?"

"Jiang Moxi? Kedengarannya bagus. Jadi biarkan nama panggilannya menjadi Xixi. Xi berarti barat." Kata Qiao Mulan sambil tersenyum.

Xixi adalah nama yang sederhana, tetapi dia berharap putra kecilnya dapat tumbuh dengan bahagia dan tanpa beban.

"Xixi? Nama yang lucu!" Yu Jinli menyeringai dan tidak sabar untuk memberi tahu saudaranya tentang hal itu.

Melihat punggung Yu Jinli, ketiga Jiang yang hadir tidak bisa menahan diri untuk tidak menunjukkan tatapan penuh kasih.

"Zhentao, aku belum melihat Xixi. Bawa dia, dan biarkan aku melihatnya." kata Qiao Mulan.

Dia koma setelah melahirkan dan tidak melirik putra kecilnya. Dia bertanya-tanya seperti apa dia (Xixi) terlihat. Apakah itu lucu seperti Chestnut Kecil?

Dia ingin memiliki seorang putra yang menggemaskan dan penurut seperti Chestnut Kecil.

Namun, ketika Xixi kecil menjadi balita, Qiao Mulan akan mengetahui bahwa impiannya sama sekali tidak menjadi kenyataan. Tidak hanya itu, dia hanya ingin memasukkannya kembali ke perut untuk membentuknya kembali, berdoa agar dia tidak harus patuh seperti Chestnut Kecil tetapi setidaknya tidak senakal ini.