The Young General's Wife Is Mr. Lucky (BL Terjemahan) (Book 2)

Chapter 359. Prank Koi

Sebulan berlalu dalam sekejap mata, dan Yu Jinli bersenang-senang di bumi, seolah-olah dia tidak pernah meninggalkannya, dan menjalani kehidupan seperti sebelum dia berubah, yang sangat dia rindukan.

Di bulan ini, hampir setiap malam, Yu Jinli pergi tidur dengan Jiang Mosheng ke darat, dan pada siang hari, Jiang Mosheng pergi ke air bersamanya sebagai gantinya. Hidup sangatlah manis.

Pada hari ini, seperti biasa, Yu Jinli sedang berbaring telentang di air dan tidur nyenyak, ketika dia merasakan bibir lembut ditekan dan digosok sedikit, ujung lidah yang lembab berputar-putar di bibirnya dan mengirimkan gelombang arus ke tubuhnya. Dia menggigil dalam mimpinya.

Mimpi makan besar langsung beralih ke adegan lain. Dia menjadi manusia lagi dan melakukan hal yang nyaman dengan Ah Mo.

Sudah sebulan sejak dia kembali menjadi koi, sehingga dia tidak melakukannya dengan Ah Mo selama sebulan penuh. Tubuhnya merindukannya, jadi Yu Jinli senang dia melakukannya dalam mimpi.

Awalnya, keduanya berpelukan, lalu Jiang Mosheng membuat lingkaran dengan ujung lidahnya di bibir Yu Jinli dan tiba-tiba memasukkannya ke mulutnya saat dia mengerang kecil. Saat Jiang Mosheng mulai menyerang, ciuman murni menjadi sensual dan keras.

"Hmm..." Erangan lembut terus-menerus keluar dari mulut Yu Jinli seperti ramuan afrodisiak dan mendorong pria di atasnya untuk bergerak lebih keras.

Sepasang tangan yang akrab diletakkan di perutnya, dan diri dalam mimpi itu akhirnya sudah terlepas dari pakaiannya. Tangan besar itu membelai, dan tubuh di bawahnya dengan cepat bereaksi.

"Ah Mo..."

Yu Jinli bergumam, suaranya diwarnai dengan pesona asmara.

"Jin-er kecil..." Jiang Mosheng mendekatkan wajahnya ke telinganya dan memanggil namanya dengan suaranya yang dalam, membuat kenikmatan itu semakin kuat.

Setelah pemanasan yang panjang dan menyenangkan, keduanya menyatu menjadi satu dan mengembuskan napas lega secara bersamaan.

Yu Jinli memeluk Jiang Mosheng dengan erat dan bergerak naik turun di air bersama Jiang Mosheng, menikmati perasaan yang segar dan mendebarkan ini.

Yu Jinli tahu dia sedang tidur di dalam air tetapi terkejut bahwa mimpi seksualnya juga terjadi di dalam air. Itu baru sebulan, dan dia sudah sangat bersemangat untuk memimpikannya. Dia merasa sedikit malu tetapi tidak ingin segera bangun.

Jika demikian, dia hanya bisa menceburkan diri ke dalam mimpi ini. Berjuang hanya beberapa detik, Yu Jinli menyerah pada keinginannya dan naik ke puncak kenikmatan yang diberikan oleh Jiang Mosheng.

Melihat si kecil, yang tidak sepenuhnya bangun tetapi menunjukkan segalanya kepadanya terang-terangan, Jiang Mosheng menunjukkan senyum puas, matanya dipenuhi dengan kasih sayang dan kesenangan.

Biasanya ketika mereka tidur di malam hari, Yu Jinli tidur di kolam kecil, sementara Jiang Mosheng duduk di sampingnya berkultivasi dan sesekali melihat apakah si kecil aman dan sehat.

Seperti hari-hari lainnya, Jiang Mosheng bangun setelah berkultivasi dan biasanya melihat ke kolam, ketika dia tidak melihat koi yang sudah dikenalnya melainkan tubuh manusia telanjang yang lebih familiar.

Sebagai catatan, di bulan ini, sejak Yu Jinli kembali ke bentuk aslinya, Jiang Mosheng telah menahan diri. Tidak peduli apa, dia tidak bisa melakukan hal seperti itu pada koi kecil, dan pada dasarnya, dia bukanlah tipe orang yang akan menyentuh dirinya sendiri. Mudah untuk membayangkan betapa kerasnya dia berusaha.

Dalam keadaan seperti itu, pemandangan langsung tubuh telanjang kekasihnya membombardir Jiang Mosheng seperti bom atom.

Sekarang si kecil sudah menjadi manusia lagi, apa yang dia tunggu? Jiang Mosheng tidak menganggap dirinya sebagai pria tanpa kelamin, yang tentu saja itu dia saat bersama orang lain, tetapi ketika dia melihat si kecil, dia tidak pernah bisa menahannya. Oleh karena itu, sebelum si kecil terbangun, Jiang Mosheng memulai.