PROLOG

87 9 2
                                    

!WARNING semua gambar berasal dari Pinterest diharap kebijakan saat membaca!.

⋅•⋅⊰∙∘☽✧☾∘∙⊱⋅•⋅

Lysandra, itulah namaku. Lysandra memiliki arti kebebasan, namun... Nampaknya aku tidak mendapatkan arti dari nama itu sedikit pun.

Aku adalah seorang putri buangan yang bahkan kelahiran ku tak diinginkan oleh kakak bahkan ayah kandung ku sendiri. Ibuku...Agatha Silvior Von Crist, tiada dikarenakan melahirkan ku.

Aku tumbuh dengan diasuh oleh pengasuhku atau bisa dibilang ibu asuhku, bernama Katelyn Marian, Katelyn adalah orang yang ingin mengurus dan membesarkan ku dengan sepenuh hati, ketika semua orang justru malah mempermainkan dan mempermalukan ku.

Semua awalnya berjalan seperti biasa, Ayah dan kakakku yang sejak awal tidak menginginkan kehadiran ku, dan aku yang selalu mengejar dan mengharapkan kasih sayang dari mereka berdua, yang pastinya tidak akan pernah terjadi...
Sejak awal diriku selalu menjadi bahan perbincangan di para kalangan atas, mereka yang merupakan para bangsawan dengan mudahnya bisa selalu merendahkan ku dan menganggap remeh diriku. Tapi aku dengan bodohnya selalu memaafkan dan tak menghiraukan hal itu, hah betapa bodohnya diriku ini...

Semuanya berjalan seperti semestinya, sampai pada suatu hari disaat pesta debutande ku akhirnya tiba, seseorang datang di tengah acara, dan mengaku sebagai saudari ku. Mulai pada saat itulah hidup ku semakin hancur, sang Kaisar atau ayah ku lebih memilih tuan putri baru itu dibandingkan diriku yang sudah mendambakan cintanya sejak awal. Aku benci, sangat membencinya dikarenakan Estelle yang merupakan tuan putri baru yang bahkan tidak diketahui jelas asal usulnya, tiba-tiba merebut sesuatu yang sejak awal ku damba-dambakan.

Walaupun pada akhirnya aku memutuskan untuk menerima takdir ku, tetapi rasanya tetap saja berat... Walaupun sebenarnya aku tidak terlalu mempedulikan hal itu. Dikarenakan menurut ku, Estelle adalah gadis polos lugu dan imut, aku juga pada akhirnya bisa berdamai dengan perasaan egois ku untuk mulai berkenalan dengannya. Diriku juga sudah mulai mengganggap nya sebagai adikku sendiri, ya... Walaupun memang tak bisa dipungkiri sesekali aku kembali iri kepadanya, tapi mau bagaimana pun aku tetap menyayangi nya.

Entah mengapa aku merasa bahwa Derian... Kakakku akhir-akhir ini mulai mencoba mendekati ku, entah itu dengan niatan hanya bosan dan hanya ingin mempermainkan perasaan ku, atau dirinya benar-benar tulus mencoba memperbaiki hubungan denganku, namun... Rasanya perasaan dan kasih sayang ini bukan sekedar permainan belaka yang ia mainkan.

Itu semua bukan apa-apa sampai suatu hari disaat aku sedang mengadakan pesta minum teh bersama Estelle di taman istana Amber.

Pada awalnya semuanya berjalan dengan lancar namun... Sampai saat ketika Estelle meminum teh yang ku tuangkan ke cangkir teh milik nya, Estelle mulai batuk-batuk, lalu kemudian ia memuntahkan cairan kental merah dari mulutnya.

Diriku yang masih tidak bisa mencerna apapun yang terjadi saat itu hanyalah diam membeku ditempat ku, netra ku terbelalak melihat Estelle kehilangan kesadaran setelah meminum teh yang ku tuangkan.

Para dayang pun akhirnya mulai berdatangan. Salah satu dari mereka memanggil tabib istana, dan sisanya memanggil sang Kaisar. Ayah yang saat itu tampak sangat panik dan khawatir pun mulai bergegas membopong Estelle yang sudah tidak sadarkan diri, lalu pergi membiarkan diriku sendiri yang masih kebingungan sebelum pada akhirnya ikut tersungkur ke tanah tak sadarkan diri.

Di saat aku terbangun, sudah ada Katelyn yang menangis sejadi-jadinya di samping ranjang ku, sebelum pada akhirnya para kesatria muncul dan mulai membawa ku, atau lebih tepat nya menyeret ku, ke dalam ruang singgasana. Katelyn yang terkejut pun mulai memohon kepada para kesatria untuk melepaskan diriku, namun mereka menghiraukannya.

Aku Akan Mengubah TakdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang