•Prolog•

2.8K 281 22
                                    

Di suatu pagi yang cerah secerah senyuman husbu (plaak!). Seorang gadis bersurai oranye coklat (?) berlari kearah dua sahabatnya.

"Amu! (Name)!" Panggil gadis itu. Gadis berhijab yang sedang memakan sandwich menoleh. Diikuti oleh gadis bersurai oranye yang sedang memakan bakpao.

"Oit?/Hm?" Sahut dua sahabatnya.

"Kalian pasti belum ngerjain pr!" Ucap Gadis bersurai oranye coklat yang bernama Upi. Gadis berhijab atau biasa dipanggil Amu pun terdiam. Sementara gadis disebelahnya pura-pura budeg.

"Pr apa? Perasaan gak ada pr" Ucap Amu.

"Ih, pr MTK, belum ngerjain kan?" Jawab+tanya Upi. "Baguslah kalau memang belum ngerjain, aku jadi ada temennya kalau nanti dihukum" Sambungnya.

"Aduh... Belum ngerjain lagi..." Gumam (Name).

"Dih ogah lah, nanti numpang punya Sho aja" -Amu.

"Pelit dia mah, mau minjem pr mesti bayar"-Upi.

"Biarlah, toh jawaban punya dia banyak yang bener"-Amu.

"Iya, benar"-(Name).

"Kalian kalau mau ngomongin orang jangan pas ada orangnya, pagi-pagi udah ghibah"-???.

" HUWAAA!!"Kaget (Name). Tapi tidak sengaja bakpaonya terjatuh ke bawa-atau lebih tepatnya ke tanah.

" ALLAHUAKBAR KAGET" Kaget Upi. Tanpa sengaja tangan Upi menyenggol wajah Amu. Lalu sandwich Amu pun jatuh dan mengenai kepala seseorang dibawah sana.

"Aaaaaa tidaakk! Bakpao ku!!"-(Name).

"Tenang, nanti ku beliin lagi"-Sho.

"Hontoni? Arigatou Sho-kun!" Seru (Name) bersumringah.

"Yah jatoh, kena siapa itu? Kiki ya?" Tanya Upi sambil melihat kebawah.

"Iya, kena Kiki-san" Jawab (Name).

'Gawat' Batin Amu panik.

"OI, SIAPA YANG JATOHIN SANDWICH?" Tanya Kiki dari bawah.

"BUKAN GUA!!"-Upi.

"Bukan (Name) juga!"-(Name).

"Amu"-Sho.

'Sh*t' Umpat Amu dalam hati.

"Ohhh.. Amu ya~" Ucap Kiki sambil tersenyum.

"Eh anjir mampus, dia langsung naik ke atas" Ucap Upi.

"Amu-chan buruan lari!" Ucap (Name).

"TUNGGU! SANDWICHNYA KAN JATOH JUGA GARA-GARA KESENGGOL KAMU [Upi]! KENAPA CUMA AKU YANG DI KEJAR?!" Teriak Amu.

"Gara-gara aku? Ngomong apaan sih? Nggak ngerti aku" Ucap Upi sambil mengorek telinganya.

"MANA AMU?!" Teriak Kiki yang mencari Amu.

"UWAA!!?" Kaget Amu.

"JANGAN LARI!"-Kiki.

Drap

"MAAF AKU NGGAK SENGAJA!!!"-Amu.

Drap

"Kalo nggak sengaja kenapa lari?" Tanya Kiki.

Drap

"LAH ELU NGAPAIN NGEJAR?!" Tanya Amu dengan berteriak.

Hap!

"Kena!"-Kiki.

"Uwaa!!!"-Amu.

Berakhirlah Amu tertangkap oleh Kiki yang mengangkatnya layaknya kucing.

"Meski nggak sengaja, bukannya kamu harus tetap bertanggung jawab?" Tanya Kiki sambil menunjuk kearah rambutnya yang kotor. "Lakukan sesuatu soal ini" Lanjutnya.

"Apa? Kau mau aku melakukan apa?" Tanya balik Amu yang gemetaran.

"Aku kan udah minta maaf, dan aku nggak mau bersihin kepala mu"Ucap Amu.

"Kenapa nggak mau?" Tanya Kiki.

"Ya buat apa? Bisa sendiri kan?!" Tanya Amu nggak santai.

"Turunin!!"

"Buat apa? Bisa sendiri kan?" Tanya Kiki yang copas perkataan Amu tadi.

'Nggak jelas ni orang, pengen mukul' Batin Amu yang mulai emosi.

-Ditempat lain-

'Berhasil' Batin Upi dan Sho bertos ria. Sementara (Name) menatap mereka penasaran.

"Btw, minjem pr dong" Ucap Upi, tapi Sho dan (Name) sudah hilang dari sana.

-Meanwhile-

"Nih, gua tau lu belum ngerjain pr" Ucap Sho yang memberikan buku pr nya kepada (Name).

"Wooaahh, Arigatou!" Balas (Name) sambil tersenyum. Sho kemudian tersenyum tipis dan mengelus surai oranye (Name) dengan lembut. Btw, (Name) lebih pendek dari Sho dan Amu.

"Sama-sama" Ucap Sho.

-Ditempat lain- (SMA Karasuno, Miyagi)

"Aku merasakan ada seseorang yang menyentuh (Name) ku" Ucap Shoyo-kakak kembar (Name).

"Kau kenapa boge?" Tanya Kageyama yang di abaikan oleh Shoyo.

"Tapi, siapa pun yang menyentuh (Name) ku, aku tidak akan merestuinya!" Sambungnya lagi.

"Hah?"

▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬
To Be Continued🍵

(Name)×Sho?
Gas lah! :>

ᵈᵒⁿ'ᵗ ᶠᵒʳᵍᵉᵗ ᵗᵒ ᵛᵒᵗᵐᵉⁿᵗ ! ¡
See you~

WEE!!! x Hinata! ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang