Pertandingan itu luar biasa, Cale bisa melihat betapa atletisnya Lock, dengan mudah pemuda itu memenangkan pertandingan dan menjadi perwakilan dari sekolah ini untuk pertandingan regional dan bertanding dengan sekolah lainnya.
Cale bisa melihat betapa kesulitannya lawan Lock yang kehabisan napas, sedangkan pemuda yang dimaksud masih bisa melompat-lompat agar bisa dinotis Cale.
"Aku menang, Cale-nim!" teriak Lock yang membuat perhatian penonton tertuju pada Cale. Tapi Cale dengan lihai terlihat tidak terganggu, walau bulu kuduknya merasa merinding.
Mata merah itu melihat Lock yang bahagia ketika naik podium, dengan senyum besar menerima medali dan sertifikat yang merincikan pertandingan yang Lock menangkan, yaitu Lari Jarak Pendek.
Bulan depan Lock juga akan bertanding dengan Lari Jarak Jauh, tapi dia ragu dengan staminanya yang akan terkuras untuk mengikuti dua lomba sekaligus.
Apapun yang Lock putuskan nanti, Cale yakin pemuda itu akan menjadi orang ternama di kemudian hari.
.
Cale telah sampai ke Perpustakaan, ini mungkin adalah kunjungan terakhirnya. Tidak ada lagi buku yang bisa Cale baca, bahkan dengan satu per satu buku baru yang datang. Semua buku yang datang hanya berisi hal-hal yang sama.
"Halo nak Cale," sapa pria tua penjaga itu tersenyum, "Sepertinya ini adalah buku terakhir yang bisa kau baca ya."
Cale mengangguk, pria itu mengambil buku itu dan mendata agar bisa mengeluarkan struk pengembalian. "Aku akan kembali jika ada buku yang ingin aku baca."
"Hahaha," pria itu tertawa santai dan ramah, "Semoga aku masih ada disini ketika kau kembali."
Melihat senyuman pria itu Cale merasakan jika mereka berdua tidak akan pernah bertemu lagi.
.
Setelah kenaikan kelas di musim semi, Sekolah mengadakan trip wisata di musim panas, beruntung tidak beruntung, kelas Cale dan Lock berada dalam jadwal yang sama. Mereka akan mengunjungi museum yang menampilkan kerangka yang menjadi topik utama pembahasan beberapa waktu ini.
Topik tentang penemuan menghebohkan angkatan laut Amerika di Laut Labrador. Penemuan sebuah peradaban yang tidak diketahui dan seekor kerangka kadal mirip naga yang besarnya kurang lebih 50 meter.
Karena kerangka itu memiliki sayap, banyak orang berasumsi bahwa kerangka itu adalah makhluk legenda yang sering diceritakan dalam mitologi dan cerita mitos lainnya.
Makhluk itu adalah Naga.
Oleh karena itu, saat ini Cale tergagap tanpa suara, dia tidak menyangka melihat kerangka Naga sekali lagi, itu sangat besar dan memenuhi langit museum. Jantungnya berdebar-bedar.
Cale tiba-tiba mengingat hasil penelitian dari buku yang pernah dirinya baca beberapa bulan yang lalu, tentang penelitian yang mati-matian diambil paksa oleh pihak pemerintah.
Untuk hal itu, jujur Cale sebenarnya tidak terlalu peduli tentang detailnya, karena dia juga paham sedikit motif kenapa pemerintah ingin meneliti sebelum menyebarkannya untuk publik. Apa itu bisa jadi ancaman atau jadi peluang yang bagus.
Tapi jujur, Cale akan merasa jengkel jika dirinya menjadi salah satu yang orang yang meneliti.
Dan apabila semua yang dikatakan buku itu benar, maka kerangka yang dipajang saat ini pasti kerangka Naga yang Cale kenal.
Matanya mengedarkan ke seluruh ruangan Museum, banyak barang-barang yang sudah dilabeli dan di deskripsikan. Cale yakin masih ada beberapa barang lagi yang masih disimpan.
'Tapi untuk apa pemerintahan mengadakan tur pertunjukkan ke seluruh dunia?'
Cale sebenarnya tidak terlalu update dengan berita terkini, tapi banyak arkeolog yang menentang pemerintah Amerika untuk membawa barang peninggalan sejarah ini untuk ditunjukkan ke seluruh penduduk dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cale's Things (Fanfic Trash of Count Family)
FanfictionSekali lagi, Cale Henituse diberi kesempatan hidup tanpa intrik dan syarat apapun. Hidup didunia modern normal tanpa monster, mana dan sihir ataupun aura. Dunia dimana logika normal adalah sains dan sejarah. Kini, Cale hidup di Korea Selatan, negeri...