Nomin ft Jichen
Cerita tentang Nana yang ngurusin dua anak durjana dan usahanya untuk mendapatkan papa baru
"Kalo mama engga mau mending mama keluar dari rumah"
"LAH KOK GUE YANG DI USIR?"
❌ Bukan cerita gs 😔🖐️
⚠️ Missgendering, boys love, bxb, ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nana tengah mengadakan intervew di perusahaan ayahnya. Si tua itu kembali membebankan semua pekerjaan ke padanya. Sebagai anak yang berbakti Nana hanya menurut, ia bahkan rela menelantarkan perusahaan miliknya sendiri. Jika bukan karena imingan dari ayahnya yang menawarkan mobil bugatti la voiture noire – salah satu mobil idamannya yang memiliki harga 256 miliar tentu saja Nana tidak akan menolak. Tidak ada peserta yang lolos untuk sesi yang pertama dan kini sesi ke dua sedang berjalan setelah makan siang tadi.
"Baik, pertanyaan selanjutnya, bagaimana jika kamu bekerja di bawah tekanan?" tanya HRD pada pria yang ia wawancarai.
"Saya akan tekan balik pak" semua orang menatap pria ini tajam.
"Pertanyaan terakhir, kenapa kami harus memilih kamu?" tanya Nana.
"Karena saya seleb tiktok dan saya dapat memention 4 miliar koneksi saya di tiktok"
Nana tersenyum ramah mendengar itu, semua orang di dalam ruangan melirik pria manis itu was was. "Baik, kamu boleh pulang" tanpa melunturkan senyuman manisnya Nana berucap, tangannya sibuk menulis.
"Saya sudah bisa masuk perusahaan nih pak?"
"loh kan ini kamu sudah di perusahaan, sekarang kamu keuar"
"Di terima nih pak?"
"Di terima, kasih. sekarang kamu boleh keluar!"
"Loh pak kasi kepastian dong" pria di depannya protes, Nana melirik ke arah samping kanan mengisyaratkan ke dua ajudannya untuk menyeret pria itu keluar.
"Lho lho pakkkkkk"
Setelah pria itu keluar ia membereskan berkas cv di mejanya karena proses intervew sudah berakhir.
"Bisa bisanya ada manusia modelan begitu masuk perusahaan" celetuk Nana di dengar semua karyawan di dalam ruangan itu. Mereka semua semakin was was kala Nana membanting berkas di tangannya ke atas meja.
"Saya tunggu kalian semua di ruangan saya setelah ini selesai" setelah itu Nana langsung meninggalkan ruangan.
Habislah sudah mereka semua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
