Chapter 5

1.8K 143 4
                                    





Sorry for typo

************************************

Saat ini Yibo dan Sean berada dikamar Yibo. Keduanya menginap atas permintaan Nyonya Wang

Sean berbaring di paha Yibo sementara pemuda manis itu tengah asik bermain game di ponselnya

“baby”panggil Sean

“ya”jawab Yibo namun fokus pada game nya

“sayang”panggil Sean lagi

“hmm” masih tetap fokus dengan game nya

Sean langsung mengambil ponselnya, Yibo menatap Sean dengan  kesal
“ge kembalian aku kalah nanti lohh” Yibo berusaha mengambil ponselnya kembali namun Sean malah menjatuhkan Yibo dan menindihnya

“aku tidak suka diabaikan sayang”ucap Sean sambil membelai pipi Yibo

“apa sebenarnya yang ingin gege katakan?”tanya yibo kesal namun tangannya dia kalungkan dileher Sean

Chup

Sean mengecup bibir Yibo lalu berucap “sayang aku merasa kalau wanita tadi bukan wanita yang baik”

Yibo mengerutkan keningnya
"maksud gege dilraba jiejie?”tanya Yibo dan Sean hanya mengangguk

Yibo terkekeh “gege jangan berprasangka buruk dulu dan juga nama nya dilraba kenapa menyebut wanita itu”ucap Yibo

Zhan menjatuhkan diri di samping Yibo dan memeluk pinggang Yibo
“aku tidak mengingat nama orang yang menurutku tidak penting”ucap zhan

“baiklah memang itu dirimu”ucap Yibo

“sayang kau tidak ingin jalan-jalan? mumpung ini masih siang”ucap Sean

Yibo langsung terduduk
“ayo ge..ayo jalan-jalan”ucap Yibo penuh semangat

Chup

Chup

Sean mengecup kening dan bibir Yibo lalu terkekeh karena mata binar Yibo yang menurut sean sangat lucu.
“baiklah ayo bersiap sayang”ucap sean

Keduanya menuruni tangga dan berjalan hingga ruang tamu ternyata Tuan Wang, Nyonya Wang dan dilraba sedang bersantai disana

“kalian mau kemana?”tanya Nyonya Wang menatap calon menantu dan anak-nya

“zhan'ge mengajakku jalan bu”ucap Yibo menjawab karena Sean berdiri bagaikan patung

“oh apa aku boleh ikut? aku juga ingin membeli beberapa pakaian”ucap dilraba

“kami tidak ke mall”ucap Sean dingin

Membuat dilraba menunjukan wajah sedihnya yang menurut sean menggelikan namun beda dengan Yibo yang mengasihani Dilraba

“ge tidak papa dilraba jie ikut nanti kita bisa mampir ke mall untuk membeli keperluan jiejie”ucap yibo menatap Sean

sean mengehela nafas
“baiklah”ucap sean

dilraba dengan senang mengambil tas nya lalu menyusul Yibo dan Sean. Yibo dan sean duduk didepan sedangkan dilraba dibelakang selama perjalanan sean hanya memasang poker face nya

“apa kalian sepasang kekasih?”tanya dilraba memecahkan kesunyian

Yibo tersenyum
“dia tunanganku”ucap Yibo menunjuk Sean

Dilraba hanya menunjukan senyum dan menatap Sean dari kaca. Sean yang tau dilraba menatapnya tapi memilih acuh. Sean tidak senang karena acara kencan nya dengan Yibo kacau karena dilraba

My Cold Lover (Zhanyi)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang