My Cold Lover (Zhanyi)✅

Chapter 11

•
•
•
•

Sorry for typo

************************************

Warning⚠️🔞
(Yang masih di bawah umur silahkan SKIP)

Tubuh Yibo tersentak naik turun di pangkuan Sean, desahan Yibo bergema seiring dengan hentakan pinggulnya yang dicekram sean naik turun di pangkuannya

“nghhh! aahhh! aaahh! nghhh! ”Yibo mendesah setiap benda tumpul milik Sean mengenai prostatnya

“ssshh baby jangan mengetat grrmm!..”Sean menggeram ketika Yibo mengetatkan anal nya membuat milik Sean terjepit erat didalam sana

Sean mengangkat Yibo kembali mendudukannya di atas meja makan tanpa melepaskan penyatuan mereka. Sean melebarkan kaki Yibo kemudian kembali menumbuk lubang Yibo dengan cepat

“aaahh! zhan’gehhh! nghhh! aaahhh!..”

Sean mencondongkan wajahnya mencium melumat bibir Yibo. sementara tangan sean digunakan untuk memelintir nipel Yibo dengan genjotan dibawah sana yang kian cepat. Yibo yang mendapat serangan bertubi-tubi hanya bisa mendesah

Plak! Plak! Clop! Clop!

Bunyi tamparan paha dan kulit dan beceknya anal dan desahan memenuhi dapur

“aahhh! Zhan’gehh pelan nghhh! ahhhh!”

decitan meja makan semakin nyaring akibat kecepatan dari Sean

“ssshhh! nghh!”sean ikut mendesah ketika lubang Yibo memijat penisnya di dalam sana

“nghhh! aku keluar geh"

Mendengar yibo akan sampai pada puncaknya sean menambahkan kecepatannya dan tangannya digunakan untuk mengocok penis milik Yibo

“aaanghh! geehh! aaahhh! aku nhhh!”

“nghh!..bersama baby”

“aaahh! Zhan'ge!"

"Ahhh Yibo!"

Crott! Crott!

Keduanya keluar bersamaan seketika Yibo merasa sesuatu yang begitu hangat memenuhi perutnya langsung menatap sean

“ge kau mengeluarkannya didalam?”Yibo melotot pada sean

Sean malah terkekeh “aku sengaja”ucap sean

“kau gila! kita belum menikah"marah Yibo

“sayang dengar kita akan segera menikah aku tidak bisa menunggu hingga kita lulus aku ingin memiliki-mu seutuhnya”ucap Sean

Sean menarik Yibo kedalam pelukannya membuat penisnya dibawa sana masuk menggesek dinding lubang yibo membuat Yibo mendesah

“nghh..apa gege yakin?”tanya Yibo

“tentu saja jadi bersiaplah untuk sering menerima benih-ku”ucap Sean dengan seringai nya apalagi benda didalam sana kembali menengang tanpa banyak bicara sean langsung menggerakannya

Yibo menata sen dengan horror
“zhan’gehh aaanhh! aku lelah!”

“tapi aku belum sayang ssshh”ucap Sean sambil memaju mundurkan pinggulnya

"Ahhh! jangan di sini aahh!"

Sean tersenyum dan mengangkat yibo menggendongya koala style
“kalau begitu ayo lanjutkan dikamar”

Sean membopong yibo tanpa melepaskan penyatuan mereka membuat Yibo sesekali mendesah setiap kali sean melangkah

yang terdengar selanjutnya hanya suara erangan desahan siang itu memenuhi apartemen tersebut. Katakana lah selamat tinggal pada makan siang.