Chapter 17

1.1K 110 5
                                    




Sorry for typo

************************************

Sean duduk disamping tempat tidur Yibo memegang tangannya sesekali mengecup tangan itu. Air matanya tidak berhenti mengalir, mendengar bahwa Yibo koma saja dia merasa sebagian dunianya hancur apalagi didalam kamar operasi waktu itu Yibo benar-benar pergi meninggalkannya

"Sayang" panggil Xiao Zhan dengan lemah "bukan ini mauku"

"Sean jangan seperti ini hmm anakmu membutuhkanmu"ucap Ibu Sean menggendong bayi berjenis kelamin laki-laki yang terlihat begitu tampan hidung seperti Sean wajah,bibir,Mata semuanya mengambil habis diri Sean

Sean menatap anaknya. Ya ibunya benar sekarang ada anak yang diperjuangkan Yibo, dia tidak mau perjuangan Yibo sia-sia.

Sean meminta sang anak untuk di gendong "maafkan Daddy sayang"

Bayi itu tersenyum dan kali ini senyumannya mirip dengan Yibo, hal itu membuat air mata Sean kembali menetes, dia mengecup kening sang anak "Aku akan menjagamu dengan nyawaku Xiao Jun. A-jun anakku"

Semua orang yang menyaksikan itu ikut meneteskan air matanya melihat betapa rapu Sean saat ini. Pemuda tangguh dan berwibawa, kini hanya seorang pria rapuh tanpa sosok Yibo disisinya. Tidak ada yang bisa memastikan kapan Yibo bisa bangun dari komanya

.........

Sudah memasuki 6 bulan Yibo tertidur selama itu juga Sean selalu pulang pergi perusahaan dan rumah sakit. Bahkan kamar Yibo, Sean  dijadikan ruang kerja.

Xiao Jun juga sudah mulai aktif layaknya bayi biasa. Sean tidak ingin menggunakan baby sitter untuk putranya. jika bisa dia akan membawa putranya ke perusahaan, kadang jika ada rapat penting dia akan menitipkan ke orangtuanya atau orangtua Yibo

Semua karyawan perusahaan sangat kagum dengan pemimpin mereka yang dengan tidak malunya mengasuh sang putra didepan orang banyak. mereka turut sedih mengetahui bahwa istri sang pemimpin tengah koma di rumah sakit. Mereka sangat menghormati Yibo karena dia merupakan sosok manis yang baik dan ramah pada semua karyawan bahkan sesekali dia akan memesan makanan untuk mentraktir semua karyawan Sean. karena itulah semua karyawan begitu mengormati dan menyayangi Yibo.

Terkadang beberapa pegawai wanita yang tulus akan menyempatkan waktu untuk bermain dengan Xiao Jun bahkan kini seorang resepsionis yang namanya Luna dengan baik hati akan berganti profesi menjadi baby sitter dadakan demi putra pemimpi nya

..........

Sean selesai dengan rapat langsung menuju ruangannya. di sana baby Xiao Jun sedang bermain bersama Luna dan lagi-lagi air matanya mengalir melihat senyum putranya yang sangat mirip dengan Yibo

"A-Jun!" Sean berjongkok dan melebarkan tangannya

A-jun yang memang sudah bisa berjalan sedikit. Merangkak dan berdiri didepan Sean lalu memeluk Sean

"Dada"panggilnya

Sean mengecup kening sang anak "A-jun tidak nakalkan?"tanyanya pada Luna

"Tidak Tuan. A-jun anak yang pintar"ucap Luna

"Baiklah kau boleh pergi"

Saat Luna akan keluar Sean kembali memanggilnya "Luna"

"Iya Tuan"

"Terimakasih bersedia menjaga A-jun"

Luna tersenyum "saya menyukai anak-anak Tuan jadi saya tidak merasa keberatan"

Sean mengangguk "Terimakasih"

"Kalau begitu saya permisi tuan"

Sean kembali menatap Ajun dan tersenyum "anak Daddy saatnya menjenguk mommy"

My Cold Lover (Zhanyi)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang