Chapter 8

1.2K 132 6
                                    




Sorry for typo

************************************

Ketika fajar menyingsing menganggu sean hingga di terbangun dari tidurnya. Sean menuju kamar mandi hanya untuk membasuh wajahnya kemudian keluar dengan tujuan kamar Yibo. Saat Sean keluar Sean berpapasan dengan Nyonya Wang yang baru turun dari tangga, sepertinya nyonya wang baru dari kamar Yibo.

“Pagi bu”sapa Sean

“pagi Sean, ayo kita sarapan”ajak Nyonya Wang

Sean menggeleng “aku ingin menemui Yibo”ucap Sean

“ibu tadi sudah memanggilnya namun dia menolak”ucap Nyonya Wang

“aku tetap harus menemuinya bu”

Nyonya Wang hanya mengehela nafas lalu mengangguk menepuk pundak sean “berusahalah”

Sean berjalan ke kamar yibo lalu mengetuk pintu

Tok tok

Tidak ada jawaban, beberapa kali Sean mengetuk tidak ada jawaban akhirnya Sean membuka pintu dengan sendiri karena tidak terkunci.
Saat masuk Sean melihat Yibo yang baru keluar dari kamar mandi, namun matanya terlihat bengkak dan  lingkaran hitam tercetak jelas di matanya

Yibo menatap Sean dengan tajam
“apa yang kau lakukan di kamarku? keluar!!”teriak Yibo

Sean menatap Yibo dengan sendu sungguh Sean merasa sakit mendengar ucapan dan tatapan Yibo pada-nya namun Sean menghiraukan ucapan Yibo dan berjalan mendekati Yibo. Sean ingin memegang tangan Yibo tapi Yibo melangkah mundur

“sayang dengar dulu apa yang kemarin kau lihat itu tidak benar”ucap Sean

Yibo tertawa sinis “aku tidak ingin mendengar omong kosong dari mulutmu Sean jadi silakan keluar dari kamar aku atau kau juga boleh keluar dari rumahku”ucap yibo

Sean menggeleng kembali meraih tangan Yibo untuk digenggam dengan kuat agar yibo tidak melepasnya

“Yibo dengar aku dijebak dilraba mereka mengatakan kau tidak akan selamat jika aku tidak kesana aku tidak bohong Yibo”ucap sean memandang langsung mata Yibo berharap Yibo dapat melihat bahwa dia tidak berbohong

Yibo membuang wajahnya ke samping “lepaskan tanganku Sean dan keluar dari rumah ku. apapun yang kau katakana aku tidak akan percaya”ucap Yibo dengan suara bergetar menahan tangis

“Yibo lihat aku punya bukti”ucap Sean lalu merongoh sakunya

Saat sean memberikan ponselnya pada Yibo akan tetapi Yibo malah menepisnya dengan keras hingga ponsel Sean jatuh pecah. Sean metap tidak percaya apa yang dilakukan Yibo

“KELUAR DARI RUMAHKU SEKARANG SEAN!!”teriak Yibo

Sean tersentak kaget, sungguh Sean marah sekaligus sedih karena orang yang begitu Sean cintai benar-benar tidak percaya padanya apalagi buki untuk memperjelas bahwa Sean tidak berbohong ada di ponsel yang sekarang telah hancur.

Sean dengan mengepalkan tangannya memungut ponselnya lalu berbalik menatap Yibo dengan pandangan yang memperlihatkan bahwa sean kecewa pada Yibo. Apa Yibo tidak melihat betapa Sean mencintainya dan hanya percaya apa yang dia lihat tanpa tau yang sebenaranya?apa Yibo menganggap cinta Sean pada nya hanya main-main saja? Sungguh Sean merasa kecewa padanya.

“aku pergi”ucap Sean keluar dari kamar Yibo

Sedangkan Yibo langsung terduduk dengan tangisan

Sean pergi dari kediaman Wang tapi tidak pulang ke apartemen melainkan pergi ke alamat yang diberikan fanxing. Sesampainya Sean disana terlihat rumah tua kuno yg berdiri jauh dari keramaian. di depan rumah itu fanxing berdiri menunggu Sean.

My Cold Lover (Zhanyi)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang