-Nayna POV-
Gw terbangun saat sinar matahari masuk melalui celah gorden kamar dan menyinari muka gw yang lagi tertidur pulas. Terasa ada tangan kekar yang memeluk gw dari belakang dan gw berbalik menghadap kebelakang. Ternyata kak Junkyu masih tertidur pulas dengan memeluk pinggang gw.
Setelah Jeongwoo pulang tadi malam gw menangis dan berakhir terlelap dipelukan kak Junkyu. Mata gw terasa sangat sembab. Duh hati gw masih sakit tapi bagaimana pun hubungan gw dan Haruto nggak akan bisa seperti dulu lagi.
Gw coba perhatiin wajah kak Junkyu yang ternyata sangat tampan, apalagi saat dipandang dengan jarak yang sangat dekat seperti ini. Gw mulai memperhatikan wajah kak Junkyu yang damai saat tertidur, mukanya lucu banget kayak bayi klo lagi tidur gini.
Setelah asik memperhatikan wajah kak Junkyu, gw pun beranjak untuk duduk dan mencari ponsel gw. Tapi tangan kak junkyu narik tubuh gw dan berakhir gw terbaring diperlukannya.
"Mau kemana Hem? Udah puas liatin muka gw yang tampan ini?" Ucap kak Junkyu dengan suara deep khas bangun tidur. Sangat sexy..
Yaampun apa-apaan dengan pikiran gw ini.. bisa-bisanya terpesona sama kak junkyu:(
"Idih PD banget sih Lo! Lepasin kak, aku mau mandi" ucap gw sambil berusaha melepaskan pelukan kak Junkyu.
"Gini aja bentar, 5 menit deh ya?" Pinta kak junkyu
Namun gw merasa ada yang aneh, tiba-tiba perut gw sakit banget dan terasa seperti ada cairan yang keluar dengan deras.
"Yaampun! Kak lepasin!" Ucap gw kaget karena merasa ini hari pertama tamu bulanan gw.
"Kenapa? ada apa?" Tanya kak junkyu tak kalah heboh dan melepaskan pelukannya.
Gw pun menyibakkan selimut dan ternyata benar saja di seprai gw udah banjir dengan darah gw.
"Yaampun! Darah nay! Darah!"
Kak Junkyu Terperanjat kaget dan refleks terduduk sambil nunjuk darah yang ada di seprai.
"Tamu bulanan gw udah datang kak. Boleh gw minta tolong nggak?" Tanya gw ragu.
"Bilang aja." Ucap kak Junkyu
"Maaf banget, tolong beliin pembalut dong kak hehe" ucap gw
"Hah? Yaudah, sana mandi dulu nanti gw beliin" ucapnya santai
"Kak Jun.. maunya sekarang ih" ucap gw sedikit merengek, karena klo nanti abis mandi keburu banjir lagi kan kena celana.
"Iya-iya, gw pergi" ucapnya lalu pergi dari kamar gw.
Gw pun buru-buru melepaskan seprai yang penuh darah dan membersihkan diri ke kamar mandi.
Biasanya hari pertama haid suka sakit banget, dan hari ini gw nggak bisa ke kampus karena sakit perut haid.
Setelah beres membersihkan diri, gw pun keluar dari kamar mandi dan nampak kak junkyu yang sudah datang dengan satu kresek penuh pembalut bermacam-macam merek dan ukuran.
"Kak Jun! Ngapain dibeli semua kayak gini?" Tanya gw
"Gw nggak tau Lo biasa pakai yang mana, jadi gw beliin semuanya hehe" ucapnya lagi
"Btw thanks ya kak. Udah sana keluar, gw mau pakai baju" ucap gw
"Pake aja, lagian gw udah liat semuanya kan" ucap kak Junkyu sambil duduk selonjoran di sopa kamar gw.
"Ih kak Jun! Keluar! Gw nggak mau nafsu Lo meningkatkan klo liat gw pakai baju" ucap gw
"ckckck yaudah. Gw keluar nih." Ucapnya lalu berdiri dan berjalan keluar kamar gw.
"Mau makan apa?" Tanya kak junkyu tiba-tiba sambil membuka pintu kamar gw lagi. Untungnya gw masih pasang pembalut, dasar emang kakak tiri nyebelin!
"Apa aja deh, bebas terserah Lo" ucap gw lalu menghampiri kak junkyu yang sedang berdiri diambang pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince or Devils ~END~
FanfictionDibalik sikap seseorang ketua BEM yang banyak dipuja dan dipuji oleh seluruh penjuru kampus ternyata memiliki sikap yang berbanding terbalik dengan rumor yang beredar. Nayna seorang gadis yang terjebak dalam Devils circle yang membuatnya sangat meng...
