Part 51

194 22 3
                                    

*5 tahun kemudian*
Setelah kejadian dirumahnya, jeongwoo semakin sulit untuk bertemu Justin. Dia sudah menceritakan semua hal tentang Justin kepada Nadine.

Nadine sangat terkejut akan fakta yang baru ia ketahui tentang kekasihnya itu, tetapi dia mulai mencoba untuk menerima semuanya.

Dan tibalah hari dimana Jeongwoo akan memperkenalkan Justin secara resmi kepada Nadine. Butuh waktu yang cukup lama untuk dia mempertemukan Justin dan Nadine. Bagaimanapun mereka harus bertemu karena sebentar lagi Nadine akan menjadi bagian dari keluarganya.

Jeongwoo dan Nadine turun dari mobil nya dan kemudian memasuki halaman rumah Nayna. Sebelumnya jeongwoo sudah memberitahu Nayna untuk menjemput Justin.

Saat pintu bel berbunyi, Justin sudah bersiap dan terlihat bersemangat untuk bertemu dengan ayahnya. Mendengar bel berbunyi Justin berlari untuk membuka pintu.

"Ayahhh..." ucapnya sambil berhamburan kepelukan jeongwoo.

"Hallo Justin.." sapa Nadine ramah.

"Tante ini siapa yah?" Tanya Justin

"Ini loh Tante Nadine yang sering ayah ceritain ke kamu." Ucap jeongwoo

"Ohh iya Justin inget, hallo tante Nadine.. Tante cantik banget." Puji Justin terlebih Nadine memang sangat cantik dengan balutan dress yang senada dengan kemeja jeongwoo.

Junkyu dan Nayna menghampiri mereka yang masih berdiri diluar.

"Woo ayo masuk dulu" ucap Junkyu sambil menggendong Jasmine yang baru berusia 3 tahun.

"Iya woo, ayo masuk dulu kita makan dulu disini." Ucap Nayna

"Maaf ya kak, nay, bukannya nolak tapi kita udah sarapan tadi sebelum kesini. Eh ini Justin udah sarapan kan?" Tanya jeongwoo

"Udah kok, malahan dia pagi-pagi banget udah mandi. Dia Excited banget mau main sama ayah jeongwoo." Ucap Nayna

"Owalah, yaudah kalau gitu aku minjem Justin dulu ya. Besok aku antar pulang soalnya bunda juga pengen ketemu Justin, nggak papa kan nay?" Tanya jeongwoo

"Kalau aku nggak papa sih asal Justin bahagia." Ucap Nayna

"Makasih ya nay, aku bakal jagain Justin kok." Ucap Nadine

"Titip Justin ya, dia tuh kadang suka aktif banget kalau diajak jalan, takutnya dia malah ilang karena nggak bisa diem." Ucap Nayna

"Iyalah pasti aku perhatiin." Ucap jeongwoo

"Kami pergi dulu ya nay, kak Jun." Ucapnya lagi

"Iya, hati-hati di jalannya" ucap junkyu

"Pah, Bun, Justin pergi dulu ya. Dadah adek" ucap Justin yang kemudian mencium adiknya.

"Jangan nakal ya nak" ucap Nayna

"Pokoknya nanti jangan lari-lari sendiri, harus nurut sama ayah ya kak." Ucap junkyu

"Iya Justin gak akan nakal kok" ucapnya

"Ayo Justin" ucap Nadine lalu merangkul Justin dan berpamitan lagi dengan Nayna dan junkyu.

Setelah Justin pergi, Jasmine merengek ingin ikut bersama Justin.

"Kakakk.. Bubun mau kakakk.." rengek Jasmine

"Kakak kamu ga akan lama, nanti kalau kakak pulang kita main lagi sama Kakak yaa.. sekarang adek jangan nangis terus, adek mau apa hem? Beli ice cream mau?" Bujuk Nayna

"Mauuu" ucapnya sambil mengangguk

"Yaudah, pah tolong beliin ice cream dong, papah denger ga sih?" Ucap Nayna kesal karena junkyu hanya asik sama HP nya sendiri.

Prince or Devils ~END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang