Part.1

53 2 0
                                    

Hai semua!
MIN SACHAN RIGHT HERE!!!!
Semoga kalian suka dengan cerita ini 💜💜💜💜

_____________________________

“Terlambat masuk kelas lagi Nao. Kamu tau sudah jam berapa sekarang?! Sebentar lagi ujian dan bisa-bisanya kamu terlambat. Mau jadi apa kamu nanti!” Gertak bu Hana pada murid yang saat ini tengah berdiri dengan santainya di depan kelas.

“Sudah dibilang dilarang memakai jaket ke sekolah. Kamu masih saja melanggar”

Dua puluh sembilan murid lainnya hanya bisa diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Seragam putih yang tampak kusut dan juga rambut yang terlihat berantakan. Nao datang ke kelas 15 menit sebelum istirahat. 

Jelas saja itu memicu amarah bu hana meledak. “Mau jadi apa kamu kalau terus seperti ini. Jangan mentang- mentang kamu selalu peringkat pertama lantas kamu bisa bersikap seenaknya seperti ini"

Nao memutar bola matanya. Dia sudah bosan mendengar kata-kata itu lagi.

Peringkat pertama?

Nao bosan mendengar alasan itu.

“Harusnya kamu bisa merubah sikapmu ini. Dengar kamu,Nao?!”

“Dengar, bu" jawab singkat Nao.

“Sudah, duduk sana"

“Mau jadi apa saya juga gaada urusannya dengan ibu" gerutu Nao, untung bu Hana tidak mendengarnya.

Nao mengedikkan bahu malas. Mulai berjalan menuju bangkunya yang ada di belakang. 

Beberapa murid menatap Nao. Seperti biasanya, mereka menatap Nao dengan tajam. Mereka seakan tidak terima perlakuan yang berbeda yang diberikan guru pada si peringkat pertama.

Mau seterlambat apapun Nao, si peringkat pertama itu tetap saja lolos tanpa ada pengurangan point.

“Kenapa lo terlambat?” tanya murid laki-laki yang menjadi teman sebangku Nao.

“Ada yang harus gue urus”  Bukan buku pelajaran yang dibuka Nao, tapi sebuah novel. Nao memang tidak pernah mencatat ataupun belajar di kelas. Dia lebih memilih menghabiskan waktunya untuk membaca novel yang belum selesai dia baca.

“Baiklah , pelajaran kita lanjutkan"
Semua murid kembali fokus dengan materi. Ketika semua mencatat apa yang disampikan guru. Lain halnya dengan Nao, gadis itu tetap tidak peduli dengan sekitarnya. 

///////

BRAKKKK!!!!!

“NAOKA RAVEENA !!!! KELUAR LO!”
Semua murid kelas 11-1 tampak terkejut ketika seseorang berteriak dan memukul meja. Terlihat ada 3 pin di jasnya menandakan dia anak kelas 12.

“SIAPA DISINI YANG BERNAMA NAOKA!!!”

Semua murid menoleh ke bangku Nao yang ada di belakang. Mereka nampak takut dengan Lia si kakak kelas.
Di bangku belakang sudah ada Nao yang menatap Lia datar.

“Oh jadi lo yang namanya Naoka" ucap Lia remeh.

Nao tersenyum smirk melihat Lia yang berjalan kearahnya dengan langkah yang arogan.

Lia menatap tajam Nao. Dia menyilangkan kedua tangan. “Lo ga tau siapa gue?” tanyanya

Nao menggeleng dengan santai, “Lo aja ga tau siapa gue. Ngapain juga gue harus tau siapa lo" jawab Nao dengan santai. Dia memang tidak tau dan tidak ingin tau.

Ucapan Nao berhasil  membuat Lia semakin marah. Alhasil gadis itu menggebrak meja Nao.

Jun yang baru saja akan memasuki kelas dibuat terkejut dengan suara gebrakan meja.

MAGNOLIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang