“Seorang tamu datang ke rumah kita membawa rejekinya sendiri dan ketika dia pulang, akan mengeluarkan dosa penghuni rumah itu.
Begitulah sabda Nabi Muhammad SAW, Nak. Bagaimana aku tidak memuliakannya?”﷼
“Bukankah uangmu tertinggal, Hubabah?”
Tanyaku keheranan.
“Yang tertinggal uang belanja, uang sedekah sudah saya persiapkan.”
Jawaban beliau membuatku curiga jangan-jangan beliau sebenarnya keluar rumah untuk sedekah sambil berbelanja―bukan sebaliknya, berbelanja sambil bersedekah.
Kesenangannya memberi selalu beliau sampaikan dalam ucapan-ucapan yang akan selalu kuingat.
“Jangan takut memberi, Nak. Jika Allah melihat dalam rejekimu ada banyak rejeki orang lain, kau akan dipilihnya sebagai tangan kepanjangan Allah dalam memberi. Hidupmu akan selalu dalam kecukupan.”
Beliau bahkan pernah bilang,
“Beruntung kamu tinggal di Indonesia, Halimah. Begitu mudah di sini bersedekah. Bahkan di rumah pun bisa datang pengemis mengetuk pintu. Aku yang tinggal di Madinah harus pergi berkilo-kilo meter untuk bersedekah.”
~ Halimah Alaydrus
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐈𝐃𝐀𝐃𝐀𝐑𝐈 𝐁𝐔𝐌𝐈 𝐈𝐈 ☘ halimah alaydrus
Espiritual❛ kisah wanita salehah ❜ oleh 𝐮𝐬𝐭𝐚𝐝𝐳𝐚𝐡 𝐡𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐡 𝐚𝐥𝐚𝐲𝐝𝐫𝐮𝐬 ━━━━━━━━━━━━━━━━━━