٩ - 𝐇𝐮𝐛𝐚𝐛𝐚𝐡 𝐌𝐚𝐫𝐲𝐚𝐦

425 74 0
                                    

“Seorang tamu datang ke rumah kita membawa rejekinya sendiri dan ketika dia pulang, akan mengeluarkan dosa penghuni rumah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Seorang tamu datang ke rumah kita membawa rejekinya sendiri dan ketika dia pulang, akan mengeluarkan dosa penghuni rumah itu.
Begitulah sabda Nabi Muhammad SAW, Nak. Bagaimana aku tidak memuliakannya?”

“Bukankah uangmu tertinggal, Hubabah?”

Tanyaku keheranan.

“Yang tertinggal uang belanja, uang sedekah sudah saya persiapkan.”

Jawaban beliau membuatku curiga jangan-jangan beliau sebenarnya keluar rumah untuk sedekah sambil berbelanja―bukan sebaliknya, berbelanja sambil bersedekah.

Kesenangannya memberi selalu beliau sampaikan dalam ucapan-ucapan yang akan selalu kuingat.

“Jangan takut memberi, Nak. Jika Allah melihat dalam rejekimu ada banyak rejeki orang lain, kau akan dipilihnya sebagai tangan kepanjangan Allah dalam memberi. Hidupmu akan selalu dalam kecukupan.”

Beliau bahkan pernah bilang,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beliau bahkan pernah bilang,

“Beruntung kamu tinggal di Indonesia, Halimah. Begitu mudah di sini bersedekah. Bahkan di rumah pun bisa datang pengemis mengetuk pintu. Aku yang tinggal di Madinah harus pergi berkilo-kilo meter untuk bersedekah.”

~ Halimah Alaydrus

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝐁𝐈𝐃𝐀𝐃𝐀𝐑𝐈 𝐁𝐔𝐌𝐈 𝐈𝐈 ☘ halimah alaydrus 🎉
𝐁𝐈𝐃𝐀𝐃𝐀𝐑𝐈 𝐁𝐔𝐌𝐈 𝐈𝐈 ☘ halimah alaydrusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang