“Maka sebutlah nama-Ku, niscaya kan Kusebut namamu.
Dan bersyukurlah kepada-Ku,
jangan pernah kau ingkari Aku.”
( QS Albaqarah 152)﷼
Sepanjang dia menjahit, lisannya tak berhenti berucap, ‘Laa ilaha illa Allah.’
Dari perbincangan kami, aku mengetahui beberapa hal tentangnya.
Ketika aku tanya tentang dzikirnya yang tak berhenti, dia menjawab...
“Saya tak punya kehidupan lain untuk mencari bekal menuju akhirat. Kalau kesibukan yang saya kerjakan hanya membuat saya memiliki bekal dunia saja, lantas kapan lagi saya dapat berbekal menuju kehidupan sesudah ini?”
Ucapannya serasa menampar diriku yang seringkali membuang-buang waktu dengan melakukan hal yang tak perlu, sekadar mengisi waktu luang.
Padahal, sebagai hamba, Allah telah menyibukkan kita dengan tugas dan kewajiban yang semestinya, tak ada waktu yang terbuang percuma. Sesuai doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada kita...
“Ya Allah, sibukkan kami dengan taat sehingga kami tak punya waktu berbuat maksiat.”
“Tanda Allah tidak peduli kepada seorang hamba adalah disibukkannya hamba tersebut dengan hal yang tidak berguna.”
(Imam Aljunaid)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐈𝐃𝐀𝐃𝐀𝐑𝐈 𝐁𝐔𝐌𝐈 𝐈𝐈 ☘ halimah alaydrus
Spiritualité❛ kisah wanita salehah ❜ oleh 𝐮𝐬𝐭𝐚𝐝𝐳𝐚𝐡 𝐡𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐡 𝐚𝐥𝐚𝐲𝐝𝐫𝐮𝐬 ━━━━━━━━━━━━━━━━━━