bab 5 ketemu mom&dad

733 34 0
                                    

Siang ini rhani taeyong serta anak anak sedang berkumpul diruang tengah,dimana kembar 2 menonton kartun depan tv dan kembar 4 yang bermain game.
Diatas sofa ruang tamu rhani dan taeyong sedang mengobrol,kalau mark setelah makan siang tadi dia langsung tidur dikamar karena capek dengan kegiatan disekolah.mark memang banyak kegiatan disekolahnya selain ikut ekskul basket mark juga ikut band dengan kakak kelasnya.selain itu mark juga sedang menyiapkan hal yang diperlukan sebagai calon ketua osis yang baru,anak itu memang benar benar ambis sekali dengan sekolahnya katanya dia melakukan itu karna suka bukan karna mau merasa hebat saja,jadi apa boleh buat rhani dan taeyong terpaksa mengizinkan anaknya itu ikut banyak kegiatan seperti sekarang ini.

"Mas"
Taeyong mengangkat alisnya yang mengisyaratkan 'apa' kepada rani
"Kayaknya aku mau pulang dh,udah lama aku gak ada kontak ama mom dad sama abang.aku kayaknya mau mintak maaf juga udah marah sama mereka sebelumnya.
Mas maafin aku ya,awalnya kan aku suka marah sama anak anak dan juga benci sama kamu tapi sekarang gak kok,aku bakalan jagain anak anak dengan baik juga bakal jadi istri yang pantas buat kamu.
Kamu mau kan maafin aku?"
Taeyong yang melihat rhani seperti itu tersenyum tipis,bagi taeyong sikap rhani yang sebelumnya bisa di maklumi karena bagaimana pun dia yang salah karena menyetujui perjodohan ini jelas jelas saat itu rhani menyukai pria lain.
Tapi,kalau di tanya taeyong menyesal atau tidak jawabannya tidak,merasa bersalah mungkin iya karena kalau bukan karena dia rhani tidak akan bersedih sampai sampai harus marah kepada keluarganya dan juga yang jelas dia tidak akan membenci anak anaknya.sekarang biarlah itu berlalu bagaimana pun rhani sudah berubah dan anak anak juga mulai dekat dengan rhani yang perlu diperbaiki sekarang hanya hubungan istrinya itu dengan keluarganya.
"Kamu gak perlu mintak maaf kayak gini,sekarang lupain itu semua kita mulai dari awal bareng anak anak,soal kerumah mom ama dad gimana kalau sekarang aja mumpung aku dirumah?"
"Beneran?yaudah ayok aku mau siap siap dulu kamu bilang sama anak anak ya jangan lupa sama mark"rani berlari kekamarnya dia benar benar antusias sekarang gimana pun caranya semua masalah yang disebabkan rhani asli harus diselesaikan kalau gak dia gak bakal tenang disini.

"Boy...siap siap gih kita kerumah bunda kalian,kalian mau katemu opa oma gak?nanti juga ada om ayo siap siap"taeyong menyuruh anak anaknya yang ditanggapi dengan senang oleh mereka.
Taeyong berdiri disamping kasur anak sulungnya sekarang mark masih tidur kayaknya mark benar benar lelah apa taeyong larang saja anaknya mengikuti ekskul tapi nanti mark marah,hufff terserah anak anaknya saja yang penting mereka suka dan nyaman dengan kegiatannya dan dia serta rhani hanya bisa menasehati sekali sekali.
"Mark,sayang bangun nak"
"Papa bunda sama adek adek mau kerumah opa oma kamu mau ikut apa gak?"taeyong mengguncang badan anaknya pelan
"Kerumah oma,mark ikut pa tungguin mark ya?"mark menjawab dan kemudian langsung berjalan kekamar mandi bukan buat mandi cuci muka doang toh dia udah ganteng walaupun gak mandi

~~~~
"Udah siap semua kan?"
"Udah pa/mas"
"Kek paduan suara kompak bat perasaan hehehhe"haechan terkekeh melihat leluarganya sedangkan yang lain tersenyum mendengar perkataan haechan

Dimobil taeyong sekarang ada rhani jisung chenle dan jaemin sedangkan para abang yang lebih tua berada didalam mobil satu lagi yang dikendarai oleh mark. Diantara anak anak lee yang baru punya SIM hanya mark tapi yang bisa mobil ada renjun jeno sama haechan,mereka belajar bawa mobil sendiri yang tentunya tidak diketahui taeyong kalau taeyong tau bisa dicincang mereka kan mereka masih kelas 1 smp.

Sesampainya di kediaman keluarganya,rhani tiba tiba gugup dia sedikit takut gimana kalau keluarganya marah
"Aku masuk ya?gak usah banyak pikiran aku ada disini"
"Aku takut mas nanti kalau mom sama dad gak nerima aku gimana?"
"Makanya coba dulu toh kita gak tau kalau belum dicoba,benar kan?"
"Iya sih,yaudah yuk"

Mobil keluarga lee memasuki gerbang kediaman orang tua rhani,terlihat daddy rhani yang duduk di teras rumah menatap kearah mereka.
Keluarga lee keluar dari dari mobil lalu menghampiri daddy dan opa mereka.

stepmother//NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang