COLAMILK | Harukyu

Mantan

Mantan tapi rumahnya depan-depanan.

Mantan tapi sering sleepcall an.

Mantan tapi mesra.

Mereka ini udah mantanan tapi kelakuannya melebihi orang yang pacaran, apa-apa serba ngabarin, apa-apa berdua, ya begitulah Haruto dan Junkyu.

Keduanya sekarang sedang berada dibalkon masing-masing -ucapkan terima kasih kepada para arsitek sudah menbuat rumahnya berhadapan dengan mantan- tak lupa telpon genggam yang sekarang sudah berada ditelinga masing-masing.

"Ck ngapain sih lo nelpon malem-malem gini?"

"Dih gak boleh? Lo emangnya gak kangen?"

"Haru gue tuh tadi ngantuk bangeeet"

"Loh yaudah masuk gih sana, tidur"

"Telat, gue udah gak ngantuk"

Diseberang sana Junkyu bisa melihat senyum Haruto, dan ditelinga dia bisa mendengar suara tawa Haruto.

Hari hampir melewati tengah malam tapi keduanya masih asik mengobrol, ngaler-ngidul.

"Eh Ru lo jangan marah ya"

"Hah kenapa emangnya?"

"Lo tau kan pas tadi sore gue mau ke gramed di mall deket sekolah itu loh, terus mau ngajak lo eh lonya gak bisa jadinya gue pergi bareng Jihoon"

"Jihoon pacarnya Hyunsuk?"

"Iya yang itu" "Itu muka lo kenapa kek gitu? Jelek banget"

"Ck emangnya gak bisa sama Mashiho gitu atau Asahi?"

"Ya emang napasi, Jihoon yang ada jadi yaudah"

Bisa Junkyu lihat wajah Haruto kembali memberenggut. Jujur saja dulu saat mereka bersama Haruto hampir memusuhi Jihoon sebelum tahu bahwa Jihoon sudah memiliki kekasih. Bisa-bisanya dia yang satu ekskul dengan Hyunsuk tidak tahu kalau ketuanya itu berpacaran dengan Jihoon.

"Yaudah si, pokoknya pas tadi di mall gue ketemu sama Dira lagi jalan berdua"

"Sama siapa?"

"Sama Jeno ketua basket, tau kan lo?"

"Tau"

"Lo gak marah gitu?" Pasalnya wajah Haruto biasa-biasa saja, tidak menunjukkan kemarahan karena pacarnya jalan dengan pria lain.

"Ya ngapain? Hubungan gue sama dia juga udah gak bener. Rencanya besok gue mau ajak putus"

"Buseet, belum sebulan juga bos udah putus aje"

"Ya kan biasanya juga gitu"

"Lah pas sama gue ampe setahun bisa kok, masa sama yang lain sebulan kagak bisa" Menurut Junkyu untuk apa punya pacar kalo belum sebulan udah putus? Semenjak putus dengannya, Haruto seperti tak memiliki niat untuk berpacaran. Sejauh ini Junkyu belum melihat ada orang yang ditembak oleh Haruto, kebanyakan mantan mantan yang lalu malah Harutonya yang ditembak.

"Dah ah males ngomongin mantan, lo tidur gih udah nguap dari tadi juga"

"Duh anjing tiba-tiba gue pengen dipeluk sama lo masa"

"Gue ke rumah lo mau?"

"Kagak jadi deh, tidur gue berantakan"

"Ya deh"

"Bye Haru" ucapnya sambil melambaikan tangan

"Bye" Haruto membalas lambaian tangan Junkyu.

Junkyu sudah masuk kedalam kamarnya, sekarang hanya ada dirinya sendiri. Kalau dipikir-pikir Haruto lebih intens ketika bersama Junkyu ketimbang mantan pacarnya yang lain, pacaran paling lama juga dengan Junkyu, yang nembak duluan juga Haruto, eh yang minta putus duluan juga Haruto.

"Haah gue emang ditakdirin buat jatuh cinta ama dia doang"

Setelahnya Haruto ikut masuk ke kamar, meninggalkan balkon yang dingin.

.

.

.

END

-kaka 🐺