One shot ini hasil remake dari fanfiction dengan judul 'Plays' karya LoeyB's
•
•
•
Tanggal dua puluh tiga di bulan Desember; dua hari menjelang hari Natal, dilalui Junkyu di sebuah bilik –lebih tepatnya di depan sebuah komputer yang menyala dan tumpukan berkas di atas meja.
Ia menghela nafasnya.
Ini neraka. Perusahaan mana yang mempekerjakan pegawainya di musim liburan begini? Jawabannya adalah perusahaan tempatnya bekerja saat ini. Tempat terkutuk dan membosankan. Disaat orang-orang mulai bersiap menyambut datangnya Natal, ia malah terbelenggu dalam tumpukan berkas di atas meja yang sialnya tak pernah berkurang eksistensinya.
Junkyu menyeruput kopinya yang mulai dingin sebelum akhirnya kembali berkutat dengan komputernya. Jam makan siang baru saja berlalu, jadi ia kembali memfokuskan perhatiannya pada pekerjaannya. Dengan semangat yang berkobar, ia mengerahkan seluruh tenaganya; setidaknya pekerjaan ini harus diselesaikan hari ini, agar dirinya bisa pulang lebih awal dan mempersiapkan diri menyambut Natal lusa besok.
"Bagaimana malammu bersama Jihoon?" samar-samar, Junkyu mendengar dua temannya yang sedang bergosip di bilik sebelahnya setelah kembali dari istirahat makan siang mereka.
"Astaga! Jihoon itu sungguh perkasa. Bagaimana bisa miliknya sebesar itu? Tsk!" Junkyu mendengar teman di bilik sebelahnya –Hyunsuk- terkikik geli. Ia yakin temannya itu sedang membahas bagaimana seksnya dengan pacar yang di puja-pujanya setengah mati.
"Benarkah?" pekik Doyoung. Dan pria manis itu selalu menaruh perhatian lebih pada setiap topik pembicaraan Hyunsuk.
"Yaa begitulah. Bahkan dia tidak pernah puas jika hanya sekali-dua kali klimaks. Ah! Pinggangku terasa akan patah saja. Tapi itu menyenangkan." Bisik Hyunsuk di akhir kalimatnya. Junkyu hanya mampu memutar matanya. Untung saja saat ini hanya ada mereka di ruangan ini.
"Lalu bagaimana denganmu dan Jeongwoo? Apa belum ada perkembangan?" kini giliran Hyunsuk yang bertanya pada Doyoung.
"Huft! Saat ini cukup sulit menarik Jeongwoo ke ranjang. Dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Jadi ia terlalu lelah untuk melakukannya." Aku Doyoung meratapi nasibnya.
Junkyu menggelengkan kepalanya. Tidak habis pikir, bagaimana temannya itu bisa berbagi hal yang bersifat privasi semudah membicarakan diskon di pusat perbelanjaan.
Setelah itu Junkyu hanya mendengar bisikan-bisikan samar dari dua temannya. Entah apa yang mereka bicarakan. Junkyu tidak peduli. Ia hanya ingin pekerjaannya selesai dan bisa segera pulang.
"Junkyu!" Junkyu tersentak saat Hyunsuk memanggilnya tiba-tiba. "Bagaimana denganmu? Apa kau belum menemukan pasangan juga?"
Junkyu mengalihkan perhatiannya dari komputernya untuk menatap Hyunsuk dan Doyoung yang kini menatapnya intens. Hilang sudah semangatnya untuk menyelesaikan pekerjaannya.
"Belum Hyunsuk." Jawabnya singkat. "Aku tidak tertarik." Cicitnya. Sesungguhnya hal itu mengganggu pikiran Junkyu juga sejak lama. Ia berharap agar segera menemukan pasangan untuk menghabiskan waktu liburnya di akhir tahun. Hanya saja mungkin Junkyu yang terlalu cepat putus asa. Ia berniat kembali fokus pada pekerjaannya sebelum suara Hyunsuk menghentikannya.
"Carilah pasangan. Hari Natal akan terasa spesial saat dirayakan dengan pasangan." Gumam Hyunsuk dan mendapat anggukan setuju dari Doyoung di sebelahnya.
Junkyu hanya menggumam. Berharap temannya itu akan berhenti menanyainya. Tetapi bukan Hyunsuk namanya jika tidak menggali informasi hingga kepalanya merasa puas. Ia dan segala pertanyaannya akan mengganggu Junkyu di sisa hari ini. Jadi untuk menghindari segala pertanyaan yang siap di lontarkan Hyunsuk, ia beranjak dari tempat duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLAMILK | Harukyu
FanfictionHarukyu one shot story 🔞 BxB area Haru Dom Kyu Sub ?