Suara gemuruh motor dengan pemandangan riuh ricuhnya beberapa orang di jalanan menambah kesan begitu bebasnya jalanan dimalam hari.
Sebuah motor ninja berwarna hitam melesat jauh meninggalkan motor lain dibelakangnya. Garis finis berada didepan mata dan tepat di lewati oleh sang pemilik motor yang berperawakan seperti seorang perempuan.
Bukan seperti lagi, karena memang nyatanya seorang perempuan baru saja menyelesaikan lap terakhir balapan nya.
Nibiru Moira Evangel namanya, gadis dengan nama sapaan Biru ini baru saja memenangkan sesi balapan liar dengan nama panggung Angel.
Black Angel panggilan nya, pembalap paling ganas di Arena Jalsi, atau mereka menyebutnya Jalanan Sisi. Jalan dimana saat tengah malam begitu sepi bagai tak berpenghuni.
Lain halnya dengan manusia pada umumnya, Jalsi selalu ramai oleh para pemuda dan pemudi yang datang untuk sekedar melepas penat dengan menonton balapan. Termasuk Biru.
Kemampuan nya dalam menarik pedal gas sudah tak diragukan lagi, ia selalu menjadi nomor satu di arena nya bahkan tak ada satu pun orang yang dapat menandingi nya sekalipun itu seorang lelaki.
Seperti halnya sekarang, Biru baru saja menginjakan motornya di garis finis. Memenangkan pertandingan melawan salah satu penantang yang ingin menjajal kemampuan gadis cantik bertubuh ramping yang tak pernah menampakan wajahnya seutuhnya.
Jika tak memakai masker hitam, ia akan memakai slayer kain di wajahnya. Tak lupa kacamata hitam yang bertengger di matanya, seolah wajahnya adalah aset berharga yang harus ia lindungi, dan tak ingin ada satu orang pun mengenalinya maka dari itu nama Black Angel tercetus.
Black merajuk pada motornya yang berwarna hitam pekat, dan Angel di ambil dari nama lengkapnya Evangel. Ia menyembunyikan identitas aslinya dengan nama Biru dan lebih memilih nama Angel untuk nama panggungnya di Arena.
Kehilangan seseorang yang paling berharga, yang entah pergi ke mana tanpa kata dan tanpa kabar selama dua tahun lamanya, memaksa dirinya untuk terjun dalam gelapnya dunia malam meski awalnya itu bukan keinginan nya.
"Gimana?" tanya Biru menaikan kaca helm fullface nya hingga hanya menampakan bagian mata. Ia menoleh kearah seorang lelaki yang berdiri disamping motornya.
Lelaki itu menggeleng cepat dengan wajah lesu. Biru menanggapinya dengan sebuah anggukan seolah ia mengerti apa maksudnya.
"Lo kemana.." gumamnya seraya menghela nafas panjang, membuangnya kasar.
Biru men-standarkan motornya. Mencoba mengatur nafasnya, mengedarkan matanya ke segala arah mencari seseorang yang selama ini ia cari.
Dari kejauhan seorang lelaki dengan rahang tegas dan perawakan tinggi ternyata sedari tadi memperhatikan Biru yang baru saja menyelesaikan balapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNCONDITIONAL
Romance⚠️ CERITA INI HANYA TERSEDIA VERSI PDF. Samudra yang berwarna Biru merupakan lautan luas yang berada di permukaan bumi. Namun lain halnya dengan kisah klasik dua insan manusia yang memiliki nama bak saling terikat ini. "Jangan jatuh cinta sama gue."...