NGEBET KAWIN | CHENJI 🔞

15. Gagal Sange

Summary,

Mungkin sebagian orang akan beranggapan, bahwa menikah adalah suatu hal yang menakutkan.

Tetapi itu semua berbeda dengan Zhong Chenle, seorang anak lulusan SMA yang malah ngebet banget pengen dikawinin.

Tipe pasangan Chenle itu seperti Jisung, sobat karibnya yang sebenarnya setahun lebih tua dengan Chenle.

"Mas kawin yuk, lo kagak capek apa nyoli terus, setidaknya kalau lo kawin gwe standby tiap malam" Zhong Chenle.

"Kawin sih ayo ayo aja Le, tapi kalau lo bunting bagaimana? Gwe kan bukan orang kaya," Park Jisung.

.

.

"Asal kamu tau, jika Jisung sebenarnya adalah anak ayahmu, selama menjadi suamiku, Jeno tak pernah sekalipun menyentuhku, dan hanya Mark, lelaki yang mencumbuku selama ini,"

Hening,

Jisung dan Chenle saling memandang kosong, menahan air mata dari pelupuk masing-masing yang rasanya susah sekali untuk diucapkan.

.

"Appa maksud Eomma berbicara seperti itu, kalian jangan bercanda terus didepan ku,"

Jisung menyela sambil mendekap tubuh Chenle yang sudah lemas sembari terdiam disana.

Jaemin tersenyum sambil melirik Mark sebentar.

"Ternyata Chenle ini anakmu sayang? Jika aku tau dari awal maka aku tak akan setuju melihat anakku berhubungan dengan anakmu Mark," Jaemin sedikit berdecih.

Chenle yang masih tersemat diam melirik kearah Jaemin, kemudian melepas paksa pelukan Jisung.

"Cih lagipula siapa juga yang mau kenal dengan orang menjijikan seperti dirimu Nyonya Na, kau benar-benar perusak hubungan orang, menjijikan sekali,"

Sembari menahan tangis, Chenle langsung berjalan cepat untuk keluar meninggalkan semua orang disana termasuk Jisung.

Rasanya Chenle ingin menampar wajah sok polos si tua kemayu seperti Jaemin itu jika saja Chenle tak ingat jika orang tersebut adalah ibu dari Jisung.

.

Sesampainya dirumah Chenle terus menangis sambil memeluk Haechan kuat, akan tetapi Chenle belum berani berbicara apa yang terjadi kepada sang bunda.

Bukannya Chenle takut, hanya saja Chenle tak mau melihat wajah bundanya kecewa akan kelakuan bejat sang ayah.

Kenapa harus Jaemin, sekarang inti masalahnya ada disana.

Kenapa harus Jaemin yang menjadi orang ketiga diantara orang tua Chenle, dimana Jaemin sendiri adalah sang ibu dari Jisung, seseorang yang sangat Chenle cintai.

"Nak Chenle kenapa menangis terus sayang? Nak keluar kamar sebentar yuk sayang, kamu dari tadi belum sarapan loh nak,"

Haechan mencoba mengetuk pintu sang buah hati, menghampiri kamar Chenle sambil membawa makanan Chenle kekamar nya.

Sedari kejadian semalam hingga pukul satu siang, Chenle masih betah mengurung diri dikamar tanpa mau keluar dan menceritakan apa yang telah terjadi sesungguhnya.

Sang ibu terbesit heran, pasalnya ia tak tau apapun sebenarnya apa yang menimpa anaknya hingga Chenle terus menangis seperti ini.

"Mungkin Jisung tau segalanya," Haechan langsung meraih ponselnya, mencari nomor Jisung untuk ditanya sebenarnya apa yang terjadi dengan Chenle.