NGEBET KAWIN | CHENJI 🔞

17. Nenen Adek

Summary,

Mungkin sebagian orang akan beranggapan, bahwa menikah adalah suatu hal yang menakutkan.

Tetapi itu semua berbeda dengan Zhong Chenle, seorang anak lulusan SMA yang malah ngebet banget pengen dikawinin.

Tipe pasangan Chenle itu seperti Jisung, sobat karibnya yang sebenarnya setahun lebih tua dengan Chenle.

"Mas kawin yuk, lo kagak capek apa nyoli terus, setidaknya kalau lo kawin gwe standby tiap malam" Zhong Chenle.

"Kawin sih ayo ayo aja Le, tapi kalau lo bunting bagaimana? Gwe kan bukan orang kaya," Park Jisung.

.

.

Apakah kalian pernah mendengar sebuah istilah, jika orang yang sudah saling mencintai, pasti akan melakukan apapun untuk membuat orang tercinta merasa bahagia.

Tutur batin tak akan bisa menjelma, mengelabuhi hati untuk memilih sesuatu yang bukan haknya.

Ketika denyutan hawa menyapa ribuan cinta, tutur batin pasti akan kembali pada kodrat untuk saling menyapa, mencintai pasangan nya.

.

Selimut duka nyatanya masih menyapa didalam keluarga Zhong saat ini, dikala kebahagiaan hadir dimana sang buah hati Zhong nantinya bakal memiliki cikal bakal penerus, justru kabut duka juga menghampiri mereka.

"Aku masih tak habis pikir sama ayah, padahal udah mau punya cucu satu, tapi masih ada aja tingkahnya," celetuk Chenle yang nampak sedang berpacaran dengan calon suaminya.

Jisung juga sama, semenjak kejadian dirumah sakit dua hari lalu, anak itu memutuskan untuk tinggal dirumah Haechan dan Chenle.

Bodo amat dengan ucapan tetangga, yang penting mereka akan segera disahkan.

Dan terlebih lagi, sekarang toko Bakery Jisung juga sudah meningkat pesat semenjak bekerja sama dengan Richese Corp, jadi tinggal kasih uang aja tuh tetangga kalau mau ngebacot.

Apakah Jisung sudah kaya?

Em mungkin bisa dikatakan semi atau calon orang kaya.

Mereka definisi pasangan yang hebat bukan?

Berawal dari nol, saling merintis usaha bersama, menjalani masa kelam bahagia duka bersama, dan disaat jaya mereka juga pantas untuk saling bersandar, menekuk kisah hidup bersama sebagai sepasang jalinan bunga.

Jika kalian bertanya, apakah Haechan bersedih ketika suaminya justru lebih memilih orang lain dan malah memutuskan berpisah dengannya?

Itu pasti, seorang istri mana yang tak hancur ketika melihat sang suami ternyata mendua disebalik alasannya mencari nafkah diluar kota untuk keluarga.

Tuduhan yang tidak-tidak diluncurkan oleh Mark kepada Haechan agar semua orang percaya dan menganggap bahwa Mark lah orang yang ada di pihak benar.

Terlebih lagi dengan bumbu kompor Jaemin, yang bilang bahwa Haechan adalah tipe istri yang suka membudak suaminya agar terus menerus bekerja.

Ya Tuhan sebenarnya apa yang mereka bicarakan, bahkan dulu sebelum Mark memutuskan kerja diluar kota aja, Haechan dan Chenle dengan berat hati menentang keputusan itu.

Tapi dengan alasan agar pendapatan keluarga mereka meningkat, Mark tetap memaksa agar dirinya bisa diizinkan untuk bekerja diluar kota, padahal itu hanya alibi Mark saja agar dirinya bisa lebih leluasa memiliki aspek bercinta dengan Jaemin.

.

Terhitung sudah lebih dari satu Minggu, Chenle tak bekerja dan meminta sedikit waktu cuti untuk sekedar menghibur bundanya.