PART 5

52 1 0
                                    

PART 5

Nova teringat ancaman rena beberapa waktu lalu . Tentang pemilhan ketua radio yg dirasa secara sepihak oleh rena . Nova melangkahkan kakinya ke ruang kepsek . Namun , sepanjang perjalanan ia masih dalam fikiran nya sendiri. Kata bagaimana pun terus muncul dalam benaknya . Apakah bapa kepsek akan menerima pertemuan ini dengan baik ? Atau bisa saja malah mengganggap nova tak tahu diuntung ? , tapii , jika rena memberitahukan pekerjaanya pada denis . kakanya akan menyuruh nova berhenti ? lalu , apa yg harus dilakukan nova ..


Ruang kepsek


" permisi pa , maaf mengganggu " ucap nova tersenyum. Lalu berjalan ke arah kepsek dan mencium tangannya .


" ada apa navratilova ? Silahkan duduk dlu " ucap kepsek lebih ramah


" begini pa , saya sebenernya belum bisa menerima keputusan bapa beberpaa waktu lalu " nova masih sedikit gugup , terlihat pa kepsek mainkan alisnya


" keputusan yg mana ? " ucapnya sedikit meninggi , pak kepsek jugamengubah poisisi duduknya menjadi lebih tegak .


" keputusan bapa untuk memilih saya sebagai ketua radio sekolah . Bagi saya , jabatan itu sangatlah tinggi dan punya tanggung jawab besar , harusnya orang berpengalaman yg menjabatnya pa " nova merutu dalam hatinya , mengapa harus ada situasi seperti ini ?


" saya mengerti maksud kamu nova, jadi siapa orang yg kamu maksud itu.? " pak kepsek kembali bersandar pada kursi mewahnya


" saya rasa rena orang yg tepat pa ... Maaf sebelumnya jika saya membuat bapa kecewa atau tersinggung ... " tatapan nova msih fokus terhdapa tangan yg ia kepalkan sedari tadi . pa kepsek tampak berfikir


" saya menghargai kejujuran kamu , yasudah jika begitu . Kamu beritahu rena bahwa dia lah yg jdi ketua radio sekolah . " ucap kepsek sembari menarik nafas perlahan. Rasanya tidak rela , jika rena yangmenggantikan posisi ketua radio sekolah ini


" iya pa saya akan beritahu secepatnya pada rena , makasih banyak . Saya harap , rasa percaya bapa sama saya tidak pudar ya pak"


" tenang saja nova , saya tidak akan pernah menghilangkan kepercayaan saya pada kamu . Silahkan kembali ke kelas "


kantin partans international school


army's pov

Sampe jam istirahat begini , itu cewe belom dateng? Masa sih dia telat ? tapi kan , kata temennya . dia anti telat , karena takut dikeluarin dari sekolah . kalo gitu , dia kemana ? ( memainkan jarinya diatas meja )  

Lah ngapain gue mikirin dia ? mau dia ke laut kek , ke surga kek , ke jongol kek , gue gak perduli . mending gue cari makanan yg bisa ngenyangin perut gue yg sixpect ini .

" bu ! saya mau burger nya satu , double cheese  ! jangan pake timun , dan ga pake lama ! anterin ke meja saya !  " ucap army sambil menggebrak meja  pada salah satu penjaga kantin . semua mata tertuju pada army , yah tentu saja . dia memesan makanan dengan cara meninggikan suaranya sambil mengebrak meja .

" i..iya sebentar saya buatkan dulu " ucap penjaga kantin yg nampak ketakutan , namun menjalankan tugasnya . prisya , nova , dan tania melihat sikp army dari kejauhan . anak itu memang seenaknya , tak sopan .

Navratilova ....Where stories live. Discover now