AUTHOR'S POV
Pagi cerah mengawali apel pagi ini , seluruh anak-anak berkumpul dilapang untuk menghormati perjuangan para pahlawan yang berhasil membuat indonesia merdeka . setelah apel selesai , anak-anak dipersilahkan masuk ke kelas masing-masing dan bersiap mengawali pekan ujian tengah semester pagi ini .
" baik anak-anak , tata wajib selama uts telah selesai dibacakan . sekarang , simpan tas kalian didepan dan hanya ada alat tulis beserta papan dada diatas meja " ucap bu rina dengan tegas , anak-anak seluruhnya menuruti perintah bu rina . dan mulai mengerjakan soal bahasa indonesia .
KRIIIINGGGG!!
Bel tanda selesai ujian sudah berbunyi , bu rina mulai mengambil kertas ujian dan memasukkan nya kedalam amplop coklat. Seluruh siswa sudah berdoa dan dipersilahkan pulang .
Nova's pov
Aku bergegas keluar kelas , rencananya aku akan mencari army dan menemuinya . karena tadi pagi army tak membalas pesan ku , juga tak menyapaku . biasanya dia akan mengucapkan selamat pagi , membuat ku jengkel setengah mati sampai tengah hari , tapi entah kenapa hari ini army tak muncul dihadapanku. Belum lagi army pisah ruangan ujian , ini membuat ku semakin khawatir , apa army bisa mengerjakan ujian itu ? apa jawaban army benar ? apakah pembahasan soal-soal dari minggu kemarin itu akan berpengaruh kepada nilai nya ? arrhgghh , menyebalkan . harusnya anak itu muncul jadi tak membuatku memikirkan nya seperti ini !
" nov!! " teriak tania sambil berlari menuju tempatku yang kini tengah beradadi depan pintu ruangan ujian . maklumlah , selama ujian aku akan berpisah ruangan dengan prisya dan tania , karena nama mereka termasuk absen terakhir . aku memicingkan mataku ketika seseorang memanggil namaku " ohh tania ? kenapa kok lari-lari gitu ? " sahut ku sambil tersenyum .
Terlihat tania yang masih terengah-engah , mungkin lelah karena berlari saat memanggilku tadi . " ada yang mau gue omongin sama lo .. ini tentang alvin " ucapnya dengan suara melemah , apalagi ini ?
Hampir seminggu aku tak bertemu dengan alvin , setelah adegan telfon itu alvin sempat meminta maaf dan karena aku menyayanginya , aku coba untuk memaafkan . tapi dia kembali membuat masalah , ponselnya sulit dihubungi . sekalinya dihubungi , wanita lain yang mengangkat . kenapa aku merasa hubungan ku dengan alvin semakin sulit ?
" yah ada apalagi tentang kaka sepupu lo yang ganteng itu ? "
" dia beneran mau minta maaf sama lo , tolong maafin dia yah nov .. cewe itu Cuma temen sekolahnya dulu "
Entah mengapa aku merasa emosi mendengar perkataan tania , " apa ?! temen sekolahnya dulu ? atau mungkin itu temen hidupnya tan.. gue ga ngerti jalan fikiran kaka lo , kita pacaran baru 2 bulan tapi dia udah bikin kesalahan yang mungkin susah untuk gue maafkan."
" tapi gue kenal alvin , dia bukan tipe orang yang suka selingkuh . "
" lo bilang alvin bukan tipe orang yg selingkuh , oke gue coba percaya yah . tapi gue cuman bingung aja , kenapa dia selalu ngilang disaat gue butuh dia ? beda kaya waktu kita pdkt dulu dia selalu ada buat gue . kapanpun . tapi setelah jadian ? you can see by your eyes tan , udahlah gue cape . makasih atas informasi kaka lo ga selingkuh " aku melengus pergi meninggalkan tania
Tapi tania menahan tanganku , " gue tau lo cinta sama alvin nov , gue mohon lo bantu gue . bantu agar alvin mau pulang ke rumah gue .. "
" maksud lo ?! "
" alvin 3 hari ini ga pulang , pas gue tanya kenapa dia bilang sibuk tapi gamungkin kalo sibuk sampe ga pulang . gue tanya lagi dia dan dia bilang , dia lagi meratapi semua kesalahan yg ia perbuat ke elo . dia nyesel .. dia cuman pengen lo maafin dia tapi lo selalu nyuekkin dia . dia bilang , dia mau pulang kalau lo mau maafin dia nov .. "
YOU ARE READING
Navratilova ....
Teen Fictionnova gadis muda yang hanya tinggal dengan sang kaka , tak pernah menyangka akan mengalami kisah cinta yang sesakit ini . cinta pertama yang ia alami mendapatkan banyak ujian namun ia mencoba bertahan . mencoba kuat namun ia rapuh , mencoba tersenyum...